Barayanews.co.id – Ratusan PNS dari rekrutmen 2018 diambil sumpah janjinya. Prosesi ini dipimpin langsung, Wali Kota Bogor, Bima Arya di Kampung Cikeas, Katulampa, Bogor Timur, Jumat (13/11/2020). Tak kurang dari 243 orang PNS yang nantinya mengabdi di Kota Bogor.
Di kampung yang 70 persen warganya hidup di bawah garis kemiskinan ini, Bima Arya ingin para PNS yang baru saja diambil sumpah janji tersebut bisa melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya sebagai abdi masyarakat.
Bahkan, Bima Arya sempat turun ke Sungai Cikeas lengkap dengan pakaian dinasnya untuk memberikan pesan bahwa sebagai abdi masyarakat harus sering turun ke lapangan dan menjadi bagian dari solusi permasalahan yang dialami warga. Selain itu, kata Bima, PNS juga sebagai kader dalam birokrasi yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan nantinya, serta memiliki peranan yang besar dalam mewujudkan good governance.
“Kampung Cikeas ini sebelumnya tidak tersentuh, warga merasa pemerintah tidak pernah hadir dan tidak memperhatikannya. Bagi yang bercita-cita menjadi kepala dinas, ya harus sering turun ke lapangan. Karena persoalan itu ada di lapangan, bukan hanya di balik meja,” ungkap Bima Arya.
Dengan sering turun ke lapangan, kata Bima, maka akan memahami persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat untuk selanjutnya dilakukan intervensi berbagai macam program guna meningkatkan taraf hidup warga.
“PNS juga harus bisa melakukan inovasi dan kolaborasi dalam membangun kota ini. Di Kampung Cikeas ini sekarang sudah banyak perubahan setelah disentuh oleh beragam program kolaborasi dari warga, dinas maupun swasta. Itulah kolaborasi,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor Taufik mengatakan, 243 PNS yang diambil sumpah/janji ini merupakan pelamar umum formasi tahun anggaran 2018 yang terdiri dari tenaga honorer kategori 2 serta lulusan IPDN yang tersebar di seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Bogor.
“Rinciannya 145 orang tenaga pendidik, 72 orang tenaga kesehatan, 22 orang tenaga teknis strategis dan 4 orang lulusan IPDN. berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 169 orang perempuan dan 70 orang laki-laki,” ujar Taufik.
Menurut Taufik, pengambilan sumpah janji PNS ini dalam rangka membentuk pegawai yang bersih, jujur, disiplin dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat. (prokompim)