Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    • Rektor Universitas Pakuan Pastikan Tanggung Biaya dan Pendampingan Mahasiswi yang Terjatuh di Gedung Kampus
    • Pasar Jambu Dua Raih Sertifikat SNI Mutu Satu Pasar Rakyat dari Kementerian Perdagangan RI
    • Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin Apresiasi Disahkannya Perda Perlindungan Guru 
    • Dari Kota Hujan untuk Dunia: Bogor Luncurkan Festival “Jazz Hujan” 2025
    • Kementerian Lingkungan Hidup Resmi Buka Paviliun di Conference of the Parties ke-30
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Trending » Ikhtiar TP PKK Kota Bogor Bangun Kesehatan Mental
    Daerah

    Ikhtiar TP PKK Kota Bogor Bangun Kesehatan Mental

    24 Oktober 20254 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Kesehatan mental warga Kota Bogor menjadi perhatian Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Tak heran bila TP PKK Kota Bogor gencar menyosialisasikan kesadaran kesehatan mental, khususnya bagi anak-anak dan remaja melalui peran orangtua, dalam hal ini ibu. Seperti apa?

    ============

    Isu kesehatan mental masih belum banyak tersosialisasi di masyarakat. Empati terhadap penderita gangguan mental sering terabaikan, berbeda dengan perhatian yang lebih mudah diberikan kepada mereka yang sakit secara fisik.

    Terlebih saat ini, banyak orang lebih peduli pada kondisi fisik, tetapi kurang memberi perhatian saat seseorang mengalami gangguan mental. Untuk menjawab tantangan itu, program TP PKK Kota Bogor memberikan wadah ekspresi kreatif bagi remaja.

    Namun lebih penting dari itu, yakni mengajak ibu-ibu di Kota Bogor untuk kembali gemar membaca dan menulis. Aktivitas ini dipandang dapat memberikan output yang baik untuk tumbuh kembang anak saat memberikan pengasuhan. Terlebih saat ini, anak-anak saat ini terkontaminasi konten negatif di media sosial yang merusakan mental anak-anak dan remaja.

    Ketua TP PKK Kota Bogor, Yantie Rachim berpandangan aktivitas membaca dan menulis belakangan ini sudah mulai banyak ditinggalkan. Masifnya kemajuan teknologi dan informasi disebut jadi salah satu pemicunya.

    “Sekarang hampir semua orang beralih ke smartphone. Budaya baca yang ada tidak lagi di buku, tapi di media sosial, sebagai Bunda Literasi, saya berusaha menumbuhkan kembali minat membaca dan menulis yang sudah agak bergeser,” ujar Yantie.

    Budaya membaca akan banyak masuk pengetahuan dan wawasan dalam memori. Ini bisa menjadi cerita yang baik untuk bisa disampaikan kepada anak dan cucu. Baiknya, aktivitas ini ditularkan pula kepada mereka.

    “Apalagi ibu-ibu PKK yang memang dekat dengan masyarakat. Harus bisa mengalokasikan waktu untuk membaca Alquran maupun buku apapun, sehingga bisa memberikan dampak positif,” terang Yantie.

    Aktivitas membaca perlu diiringi dengan tulisan-tulisan. Langkah ini dinilai penting untuk memberikan ruang ekspresi pada diri sendiri. Serta berguna untuk menjaga kondisi emosional.

    “Menulis juga dapat menjadi sarana evaluasi diri ketika membaca kembali tulisan-tulisan yang pernah dibuat. Jika tulisan berisi nilai-nilai kehidupan, pengalaman, dan kebijaksanaan ini akan berguna untuk generasi berikutnya,” bebernya.

    Program kesehatan mental PKK berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan dan edukasi, pemberdayaan kader sebagai ujung tombak, serta dukungan psikologis bagi keluarga dan remaja. Program ini terintegrasi dalam Program Pokok PKK, terutama pada program Kesehatan, namun juga meluas ke program lain seperti Penghayatan dan Pengamalan Pancasila serta Pendidikan dan Keterampilan.

    Dirinya mengajak seluruh kader untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam setiap kegiatan agar PKK dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

    Sementara itu, Yantie Rachim menjelaskan pada kegiatan evaluasi 10 Program Pokok PKK terdapat beberapa kategori utama yang menjadi fokus penilaian, antara lain Tertib Administrasi, P4 dan Gotong Royong, Galeri Pelangi, Aku Hatinya PKK, serta Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB).

    Menurutnya, melalui kegiatan ini Yantie Rachim dapat menilai berbagai capaian dan kendala yang dihadapi di lapangan untuk kemudian dijadikan dasar dalam menyusun langkah-langkah perbaikan.

    Bentuk dan Tujuan Program Kesehatan Mental PKK

    1. Peningkatan kesadaran dan edukasi: Melalui penyuluhan, seminar, dan lokakarya, PKK mengenalkan pentingnya menjaga kesehatan mental, mengenali tanda-tanda masalah mental, dan menumbuhkan lingkungan yang empatik.

    2. Pemberdayaan kader: PKK melatih kader untuk menjadi sumber daya manusia yang mampu meningkatkan kesehatan mental masyarakat, termasuk dalam pencegahan dampak masalah seperti pasca pandemi.

    3. Dukungan untuk remaja: Melibatkan psikolog klinis untuk memberikan edukasi dan menjadi ruang aman bagi remaja untuk berbagi masalah, serta mencegah perundungan (bullying).

    4. Fokus pada keluarga: PKK menekankan peran keluarga dalam membentuk karakter dan kesehatan mental anak. Ada juga program yang memberdayakan perempuan dan meningkatkan ekonomi keluarga untuk mendukung kesehatan mental.

    5. Terintegrasi dengan program pokok PKK: Meskipun tidak selalu tertera sebagai “program kesehatan mental” secara spesifik, program ini masuk dalam kerangka kerja Program Pokok PKK, seperti:

    o Kesehatan: Menjangkau edukasi kesehatan mental.

    o Pendidikan dan Keterampilan: Menggabungkan edukasi kesehatan mental dalam sosialisasi di sekolah.

    o Penghayatan dan Pengamalan Pancasila: Termasuk pembinaan karakter keluarga dan anak, yang berkaitan erat dengan kesehatan mental.

    Manfaat

    A. Membantu masyarakat memahami pentingnya kesehatan mental setara dengan kesehatan fisik.

    B. Menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan mendukung, baik di keluarga, sekolah, maupun komunitas.

    C. Memberikan solusi untuk masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan kasus tragis akibat tekanan sosial.

    Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana GKSTTB Ketua TP-PKK Kota Bogor TP PKK Kota Bogor Yantie Rachim
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Benninu Argoebie Kembali Terpilih Jadi Ketua KONI Kota Bogor

    8 November 2020
    Kota Bogor

    Soal Pengosongan Plaza Bogor, Dirops PPJ : Masih Dikaji Konsultan Perencanaan

    29 November 2022
    Bulan Bakti

    HUT ke 21, Partai Demokrat Kota Bogor Berikan Hadiah Untuk Bayi Lahir 9 September

    9 September 2022
    Kota Bogor

    Hasil Pemilihan Ketua Partai Demokrat Kota Bogor Digugat, Ferro Sopacua Siap Jadi Penengah

    26 Agustus 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Perda Disahkan, Bima Arya : Biskita Trans Pakuan Bisa Disubsidi APBD

    5 April 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Perumda Trans Pakuan dan Kodjari menggelar pres conference…

    Ekonomi

    Dedie Rachim Sampaikan Rancangan KUA-PPAS Tahun 2023

    15 Juli 2022

    Plh. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon…

    Ekonomi

    DPC IWAPI Kota Bogor Terus Dorong Pengembangan UMKM

    30 September 2022

    Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor melakukan audiensi dengan Wali…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor Kawal Distribusi Gas 3 Kg

    6 Februari 2025

    BOGOR – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, melakukan inspeksi ke dua pangkalan Liquefied…

    Ekonomi

    BRI Bogor Pajajaran Salurkan 2.000 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Kabupaten Bogor

    31 Oktober 2025

    BOGOR – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor Geber Penyerapan APBD 2020

    4 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Tim Percepatan Penyerapan APBD 2020 segera melakukan rencana…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.