BOGOR – Meski kasus Covid-19 di Kota Bogor beberapa pekan terakhir cenderung menurun, namun pemulihan sektor ekonomi masih jauh dari harapan. Hal itu dikatakan Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya, Minggu (29/08/2021).
“Angka kasus covid-19 menurun signifikan, tapi pemulihan ekonomi masih jauh dari ekspektasi,” katanya.
Menurut legislator dua periode itu, masyarakat masih membutuhkan bantuan berupa bantalan jaring pengaman sosial. “Untuk itu posko logistik tidak boleh ditutup sampai kondisi ekonomi membaik dan stabil,” jelas Atty.
Sebagaimana diketahui, posko logistik covid-19 Kota Bogor dibuka sejak awal Juli lalu dan rencananya akan ditutup pada awal bulan September mendatang.
Posko logistik tersebut merupakan sentra bantuan berupa sembako untuk warga terdampak pandemi di Kota Bogor.
“Saya meminta posko logistik covid-19 tetap di gedung wanita, jangan kosongkan gedung wanita karena itu milik pemkot bogor dan milik masyarakat kota bogor. Terlebih venue tersebut merupakan lokasi strategis yang mudah dijangkau,” beber dia.
“Gedung wanita yang hari ini dibuat posko logistik demi kepentingan kemanusian harus berjalan terus,” tambah Atty.
Ia menekankan, agar Pemkot Bogor bersikap tegas dan memikirkan sisi kemanusiaan untuk itu, tidak ada alasan untuk ditutup dan dipindah ke lokasi lain. “Jika posko logistik sampai direlokasi dari lokasi gedung wanita dan sampai tutup akan terjadi hujan air mata dari masyarakat miskin kota,” tandas Atty.