Barayanews.co.id – Kabar menggembirakan mewarnai dunia ikan hias Bogor. Pasalnya, momok menakutkan yang kerap menghantui pengiriman paket ikan ke luar pulau secara ilegal akhirnya terpatahkan. Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) meresmikan gerai karantina di Kota berjuluk Kota Hujan, Rabu (19/02/2020) siang.
Acara ini diresmikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Edhy Prabowo.
Edhy mengatakan, diresmikannya gerai karantina ini ditujukan untuk mempermudah dengan cara paling efisien dalam membantu para pembudidaya dan pelaku usaha dalam melakukan pengiriman ikan ke luar pulau. Sebagaimana diketahui, karantina sebelumnya hanya bisa dibuat di bandara, seperti Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma.
“Ini untuk mempermudah secara cepat para pelaku usaha dalam pengiriman ikan ke luar pulau. Jadi, sistemnya jemput bola ke wilayah. Jadi mereka (penjual) yang akan kirim paket ikan ke luar pulau tidak usah ke bandara dulu, kita sediakan langsung,” katanya kepada wartawan usai acara di Nirwana Ballroom, Hotel Aston, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Ia juga menjelaskan ide ini berawal dari lini terbawah dengan menerima ajuan sebelumnya yang disampaikan melalui dinas-dinas terkait. “Kita menerima masukan, ini, serta sistem karantina online ini baru dibuka di Bogor, dan akan dibuka diseluruh kota di Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, terkait bentuk bantuan lain kepada para pembudidaya ikan hias, Edhy mengatakan akan sepenuhnya membantu dan memfasilitasi segala bentuk keterbatasan di wilayah-wilayah. “Kami sudah bantu banyak, untuk usulan dan permohonan bantuan, silahkan ajukan kepada kami. Ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, terutama di sektor perikanan,” tambah dia.
Peresmian gerai karantina online ini dihadiri langsung Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim, Bupati Bogor Ade Yasin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Anas Rasmana, dan sejumlah Kepala UPT BKIPM dari sejumlah daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Bogor, Dedie Rachim menyampaikan apresiasinya kepada Kementrian dan BKIPM yang menjadi jembatan hingga terselenggara dan berdirinya Gerai Karantina Online. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang akhirnya membantu, semoga dengan diresmikannya ini sektor pertanian dan perikanan bisa semakin maju,” harapnya.
Mengenai teknis pengiriman dengan legalitas karantina ini, pengirim hanya cukup mendaftarkan akun ke aplikasi yang sudah dibuat pihak BKIPM. Setelah itu, pengirim cukup datang ke pihak jasa pengiriman dengan menyerahkan nomor ID yang didapatkan setelah registrasi.