BOGOR – Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor menggeber program Bogor Hitz demi meningkatkan daya beli masyarakat dan kualitas pelaku UMKM ditengah dampak pandemi covid-19.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Samson Purba saat ditemui di kantornya, Selasa (25/05/2021).
Menurutnya, selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), program ini juga bertujuan untuk membuka pasar lokal dan luar negeri ditengah minimnya daya beli masyarakat akibat keterbatasan ekonomi.
“Ini program kita ditengah pandemi covid-19, sebagaimana diketahui ‘kan daya beli menurun, nantinya kita berikan edukasi serta sosialisasi sebelum masuk para pelaku UMKM binaan kami ke program ini. Jadi ada proses seleksi. Supaya apa? Supaya membuka pasar lokal dan tembus ke luar negeri,” katanya.
Samson melanjutkan, sebagai terobosan, program Bogor Hitz ini juga berbasis digitalisasi dan terlaksana dengan menggandeng swasta sebagai mitra kerja.
“Nantinya ada PT. Bawa Indonesia Global (BIG) sebagai mitra kerja,” tuturnya.
“Pelaku UMKM bisa mendaftar melalui link http://bit.ly/BogorHitz, disana ada beberapa persyaratan yang harus diisi dan dilengkapi,” tambah Samson.
Hingga kini, sedikitnya 200 pelaku UMKM di Kota Bogor telah mendaftar dan program jangka panjang ini para pelaku UMKM yang terlibat akan diberikan reward berupa penambahan modal melalui sejumlah tahapan. “Dari target 1000 UMKM sekarang sudah ada 200 yang mendaftar. Pembukaan telah dibuka dari kurang lebih sebulan lalu,” pungkas dia.