Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Ratusan Pesilat Adu Tangkas di Silat Seni Rivera Cup 2025
    • Bersama Jenal Mutaqin, Puluhan Klien Badan Pemasyarakatan Diajak Bebersih Alun-Alun
    • Kemenag dan Pemkot Bogor Gelar Nikah Massal
    • Kisah Pasangan Muda hingga Lanjut Usia Ikut Nikah Massal, Prosesnya Mudah
    • Pengolahan Sampah Terpadu Kota Bogor Jadi Rujukan Kabupaten Bintan
    • Polresta Bogor Kota Gelar Lomba Debat Hukum Menyambut HUT Bhayangkara ke-79
    • Perumda Tirta Pakuan Bogor Tawarkan Paket Pelatihan Air Bersih hingga Rafting Wisata
    • Bogor Suka-Suka Sukses Digelar, Kuatkan Kota Kuliner
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Kesehatan » Waspadai Hepatitis Akut, Tingkatkan PHBS dan Galakan Germas
    Cuaca

    Waspadai Hepatitis Akut, Tingkatkan PHBS dan Galakan Germas

    23 Mei 20224 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Memasuki Mei 2022, masyarakat dunia kembali menghadapi ancaman wabah global. Kali ini ancaman itu berupa hepatitis akut misterius (Acute Hepatitis Of Ungknown Aetiology), yang menyerang anak-anak. Di beberapa negara Eropa, kasus Hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya itu sudah merebak dan ditetapkan sebagai Kejadian Luar biasa (KLB) oleh WHO pada 15 April 2022.

    Di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI, merilis informasi adanya 18 kasus yang diduga hepatitis akut yang sudah terdeteksi. DKI Jakarta menjadi yang terbanyak dengan 12 kasus yang dialami anak usia 0 hingga 16 tahun.

    Selain di Jakarta, kasus hepatitis akut juga ditemukan di Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, dan Kalimantan Timur. Ada enam kasus yang ditemukan pada anak-anak usia 5–9 tahun. Lalu, pada anak usia 0 sampai 4 tahun ditemukan empat kasus hepatitis. Sementara itu, pada usia 10–14 tahun dan 15–20 tahun, masing-masing terdapat empat kasus.

    Gejala yang kerap muncul adalah demam. Sebanyak 72,2 persen dari 18 orang mengalami gejala tersebut. Gejala lainnya adalah mual, muntah, tidak nafsu makan, diare akut, lemah, lesu, nyeri perut, kembung, nyeri sendi, mata kuning, dan gatal. Penyakit itu dapat disembuhkan, asalkan penderita tidak terlambat untuk segera ditangani.

    Sampai dengan 15 Mei 2022 di Kota Bogor belum ada laporan warga yang terkena penyakit tersebut. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan, sempat ada laporan yang diterimanya, kasus Hepatitis misterius sudah masuk ke Kota Bogor. Namun, setelah dicek ke RSUD Kota Bogor kasus itu bukan hepatitis misterius. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno juga menegaskan, berdasarkan data yang masuk, belum ada warga Kota Bogor yang terindikasi hepatitis akut misterius. “Saya sudah konfirmasi ke direktur RSUD, bukan kasus Hepatitis akut,” jelasnya.

    Sementara itu Kepala Bidang Medik RSUD Kota Bogor, dr. Andy Aprianto mengungkapkan, data RSUD menunjukkan, kematian yang tercatat berasal dari penyakit lainnya. Bukan Hepatitis akut. “Di RSUD Kota Bogor ada tiga anak meninggal dengan diagnosis bukan Hepatitis. Diagnosisnya yakni Meningoencephalitis dan malnutrisi di ICU umum, asfiksi pada bayi berusia 5 hari, dan Meningitis TB,” terangnya.

    Pihaknya memang sempat mendapati satu suspek (terduga) hepatitis akut pada pasien anak-anak. Akan tetapi, setelah diperiksa lebih lanjut, diagnosisnya ternyata hanya gangguan pencernaan biasa. Pasien juga sudah dipindahkan dari ruang rawat inap isolasi ke ruang rawat inap biasa. Jadi di RSUD Kota Bogor belum terdeteksi adanya pasien kasus hepatitis akut.

    Meskipun demikan Dinas Kesehatan Kota Bogor telah melakukan berbagai antisipasi. Selain mempelajarinya, juga melakukan pengawasan terhadap pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit terkait dengan keluhan hepatitis pada anak. “Dinkes, rumah sakit dan Puskesmas sudah mendapatkan sosialisasi penyakit tersebut dari Kemenkes dan Dinkes Provinsi,” kata Sri Nowo Retno.

    Lebih lanjut Retno menjelaskan, penyakit ini menyerang anak-anak usia di bawah 16 tahun. Progresivitas penyakit sangat cepat dan menimbulkan kematian. “Gejalanya mirip dengan hepatitis akut, tetapi penyebabnya bukan hepatitis A,B,C, D, E. Gejala umumnya adalah demam, mual, muntah, diare, ikterus, nyeri perut (syndrome jaundice) dan penurunan kesadaran,” katanya.

    Penyakit ini juga dalam pemeriksaan penunjang laboratorium menunjukkan peningkatan SGPT SGOT > 500 atau di atas 500. “Diduga penyebabnya adalah Adenovirus, dan penularan secara orofecal atau melalui mulut dan saluran pencernaan,” jelasnya.

    Untuk itu pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, seperti penyiapan faskes primer dan rumah sakit terkait penegakan diagnosis dan tatalaksana hepatitis akut berat, termasuk alur rujukan. Demikan juga penyiapan laboratorium, labkesda dan laboratorium rujukan. Sosialisasi, edukasi dan informasi penyakit hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya ke masyarakat melalui berbagai kanal media, forum komunikasi dan sebagainya, termasuk upaya promotif dan preventif.

    Retno juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menggalakkan Germas, termasuk hygiene sanitasi makanan. Langkah antisipasi lain adalah meningkatkan surveilans penyakit, memantau dan melaporkan secara dini penemuan kasus ke SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon). Koordinasi lintas program dan lintas sektoral dengan semua stakeholder. (Adv)

     

     

    Dedie Rachim Sri Nowo Retno
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Daerah

    Unpak Bogor Bantu Kajian Pembangunan dan Pengembangan Wilayah

    15 Juli 2022
    Kesehatan

    Wabah PMK, Arus Keluar Masuk RPH Bubulak Ditutup Hingga 29 Juni

    22 Juni 2022
    Peristiwa

    Adele Punya Sejumlah ‘Jagoan’ Pemeran James Bond Baru

    27 Oktober 2021
    Alun-alun Kota Bogor

    Dedie Rachim Sampaikan Apresiasi Kinerja Polri dan Harap Kawal Pemilu Damai

    2 Juli 2023
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Al Farissy Resmi Daftar Caketum HIPMI Kota Bogor, Kantongi 33 Rekomendasi

    16 Juni 2025

    BOGOR – Wakil Ketua Umum (Waketum) BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor, Muhammad…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Daerah

    Pasar Gembrong Sukasari Siap Diresmikan

    9 Juni 2025

    BOGOR – Progres pembangunan Pasar Gembrong Sukasari di Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor…

    Anti Korupsi

    Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

    28 Mei 2025

    BOGOR – Sebanyak 100 pelaku usaha di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.