Kurang lebih 55 orang yang tergabung dalam rombongan mahasiswa dan staf dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) melakukan kunjungan ke Balai Kota Bogor, Minggu (12/6/2022).
Rombongan diterima langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor.
Para mahasiswa yang tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari negara lain, diantaranya Yaman, Pakistan, Filipina, Nepal, India, Mesir, Zambia, Aljazair dan negara lainnya.
Kepada para mahasiswa, Bima Arya menyampaikan program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan persoalan yang dihadapi, mulai dari program penataan transportasi, seperti konversi angkot dan Biskita, kebudayaan dan keberagaman melalui event-event, lingkungan hidup, pengelolaan sampah, ekonomi hingga penangan dan penyelesaian persoalan GKI Yasmin melalui visualisasi video singkat.
Selain itu, Bima Arya juga menceritakan dan membagikan pengalaman dirinya dalam mengatur waktu sejak masa perkuliahan hingga menjadi orang nomor satu di Kota Bogor.
Tak hanya itu, dia menjelaskan, dalam sejarahnya Kota Bogor adalah kota pluralisme, dimana tradisi dan perbedaan yang ada mendapatkan apresiasi serta saling mengedepankan rasa toleransi. Dengan menghargai perbedaan kepercayaan yang dianut antara satu dan yang lainnya, sehingga tercipta kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.
Kepada para mahasiswa, Bima Arya mengajak untuk berani mengeksplor diri dengan bergabung dan aktif dalam organisasi serta untuk tidak takut meninggalkan zona nyaman, sehingga memiliki kesempatan dan kemampuan untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki.
“Almarhum ayah saya pernah menyampaikan hidup dimulai ketika kita keluar dari zona nyaman. Jangan sampai kita terperangkap dalam zona nyaman, ambil risiko untuk menemukan tantangan lain dalam hidup. Saat masih di Universitas Paramadina, saya mengambil risiko menjadi konsultan politik dalam mengembangkan potensi dan karir,” ujarnya.
Setelah diskusi, Bima Arya mengajak para mahasiswa berkeliling Kota Bogor menggunakan bus Uncal mengunjungi ikon-ikon Kota Bogor yang menceritakan keberagaman, kebudayaan dan yang lainnya, seperti Vihara Dhanagun, situs budaya Batutulis, Alun-Alun Kota Bogor dan ikon lainnya.