BOGOR – Sebanyak 43 pasangan dari enam kecamatan se-Kota Bogor mengikuti nikah massal yang diadakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, di halaman Kantor Kemenag Kota Bogor, Kamis (26/6/2025).
Janur kuning yang melengkung, tenda dengan dekorasi bernuansa pernikahan, hingga photo booth disiapkan khusus untuk para pengantin, menambah suasana sakral dan meriah.
Para peserta nikah massal berasal dari latar belakang usia yang beragam, mulai dari pasangan muda yang sudah memasuki usia pernikahan, hingga pasangan lanjut usia.
Busana yang dikenakan pun beragam, mulai dari pakaian pengantin, baju hitam putih, jas, kemeja, hingga batik. Namun, semua tetap menjalani prosesi pernikahan dengan khidmat.
Wajah-wajah bahagia terpancar dari seluruh pasangan dan keluarga yang turut menghantarkan mereka.
Seperti pasangan Muhamad Juhdi (82) dan Juriah (56), warga Kecamatan Bogor Selatan, yang mengaku sangat terbantu dengan adanya program nikah massal ini.
“Memang sudah merencanakan pernikahan di bulan ini, lalu ada informasi dari kelurahan dan kecamatan soal nikah massal. Kami daftar, Alhamdulillah diterima,” ujar Juhdi.
Ia pun menuturkan bahwa proses pendaftarannya sangat mudah, cukup dengan melampirkan sejumlah persyaratan yang diminta.
Pelaksanaan nikah massal yang digelar secara gratis ini dinilai sangat membantu meringankan beban para pasangan.
Hal serupa juga dirasakan oleh Fadilah dan Arzanti, warga Kecamatan Bogor Barat. Prosesi pernikahan mereka dihadiri langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang juga bertindak sebagai saksi nikah, serta Kepala Kantor Kementerian Agama, Dede Supriatna.
Fadilah menyampaikan apresiasi atas program ini yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih. Dengan kegiatan ini, para pasangan sangat terbantu. Karena bukan hanya kami, tapi banyak masyarakat yang ikut senang dan bahagia dengan adanya program ini,” ucapnya.