Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Ratusan Pesilat Adu Tangkas di Silat Seni Rivera Cup 2025
    • Bersama Jenal Mutaqin, Puluhan Klien Badan Pemasyarakatan Diajak Bebersih Alun-Alun
    • Kemenag dan Pemkot Bogor Gelar Nikah Massal
    • Kisah Pasangan Muda hingga Lanjut Usia Ikut Nikah Massal, Prosesnya Mudah
    • Pengolahan Sampah Terpadu Kota Bogor Jadi Rujukan Kabupaten Bintan
    • Polresta Bogor Kota Gelar Lomba Debat Hukum Menyambut HUT Bhayangkara ke-79
    • Perumda Tirta Pakuan Bogor Tawarkan Paket Pelatihan Air Bersih hingga Rafting Wisata
    • Bogor Suka-Suka Sukses Digelar, Kuatkan Kota Kuliner
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Penanganan » Bima Arya Tandatangani MoU Kolaborasi Penanganan Stunting dengan Sumedang
    Kolaborasi

    Bima Arya Tandatangani MoU Kolaborasi Penanganan Stunting dengan Sumedang

    7 April 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Wali Kota Bogor Bima Arya menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Rabu (5/4/2023).

    MoU tersebut fokus kepada kerja sama penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pengembangan potensi daerah, serta hibah Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk percepatan penanganan gangguan tumbuh kembang anak atau stunting.

    “Saya bersama Bu Sekda, Pak Asisten, para Kepala Dinas dan Camat ingin mempelajari kisah sukses Kabupaten Sumedang mempercepat penanganan stunting,” ungkap Bima Arya.

    Angka prevalensi stunting di Kabupaten Sumedang sendiri mengalami penurunan signifikan dari 32,2 persen pada 2018, menjadi 8,27 persen di 2022.

    “Semua tahu kita harus kolaborasi. Tapi tidak semua paham bagaimana menurunkan semangat kolaborasi menjadi aksi-aksi yang terstruktur, sistematis dan masif. Sumedang melakukan itu,” ujar Bima.

    “Kami ingin sekali melihat bagaimana secara teknis aplikasi dan sistem yang dibangun oleh Pak Bupati itu menggerakan semua,” tambahnya.

    Menurut Bima, penanganan stunting itu sangat penting dan harus jadi prioritas. “Tidak mungkin bonus demografi kita rebut tanpa kita mengatasi stunting. Saking pentingnya, baru kali ini sepanjang sejarah republik urusan stunting jadi Key Performance Indicator (KPI) bagi Presiden untuk Jaksa, Polisi dan TNI,” kata Bima.

    Untuk melihat sistem penanganan stunting di Sumedang, Bima Arya dan jajaran mengunjungi langsung ke Dusun Nagrog, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong. Di tempat ini angka stuntingnya pada 2019 mencapai 19 persen. Kemudian turun secara signifikan di angka 8 persen.

    “Kami melihat bagaimana emak-emak kader Posyandu yang militan luar biasa. Emak-emak itu saya agak takjub bagaimana secara fasih berbicara secara teknis tentang IT dan lain-lain. Kita belajar dari Sumedang bagaimana inovasi menggerakan struktur, kultur dan aktor.

    Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut bahwa di era kolaborasi ini pihaknya sangat terbuka untuk saling belajar dan saling menginspirasi.

    “Wali Kota Bogor Pak Bima Arya ini sahabat saya sekaligus senior saya. Jadi banyak inspirasi dari beliau yang menjadi kebijakan kami di Kabupaten Sumedang,” ujar Dony.

    Dony menjelaskan, bahwa aplikasi berbasis teknologi yang dinamakan Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi (Simpati) turut berkontribusi dalam penanganan stunting di Sumedang.

    Aplikasi tersebut, lanjutnya, menyajikan sejumlah data dan informasi yang jelas seperti desa dengan angka prevalensi stunting yang tinggi, data statistik anak yang terkena stunting, hingga penyebab terjadinya stunting di desa tersebut. Dengan data yang ada, penanganan stunting di setiap desa akan berbeda sesuai dengan kendala yang dihadapi.

    Stunting adalah keadaan terhentinya pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi yang kronis. Bayi atau balita yang menyandang stunting itu menunjukkan gejala yang khas, yakni berat dan tinggi badan yang lebih rendah dibanding rata-rata anak normal. Kemudian, ada kecenderungan bayi-bayi stunting memiliki lingkar kepala yang lebih kecil. Selanjutnya, penyandang stunting juga mengalami hambatan dalam pertumbuhan kecerdasannya.

    Bima Arya Dony Ahmad Munir Syarifah Sofiah
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Akses

    Disperdagin Kabupaten Bogor Sosialisasikan Pendaftaran Gudang Bagi Pelaku Usaha 

    22 November 2023
    Kerjasama

    Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama di Berbagai Bidang

    26 November 2022
    Jawa Barat

    Percepat Distribusi Air, Perumda Tirta Pakuan Pasang Pipa Sementara di Atas Trotoar Batutulis

    17 November 2023
    Kota Bogor

    Sukses dengan SKCK Goes to School, Kementrian PPPA Apresiasi Kapolresta Bogor Kota

    9 Juli 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Al Farissy Resmi Daftar Caketum HIPMI Kota Bogor, Kantongi 33 Rekomendasi

    16 Juni 2025

    BOGOR – Wakil Ketua Umum (Waketum) BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor, Muhammad…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Daerah

    Pasar Gembrong Sukasari Siap Diresmikan

    9 Juni 2025

    BOGOR – Progres pembangunan Pasar Gembrong Sukasari di Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor…

    Anti Korupsi

    Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

    28 Mei 2025

    BOGOR – Sebanyak 100 pelaku usaha di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.