BOGOR – Puluhan perempuan muda yang menamakan dirinya Barisan Perempuan Berjuang menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Rena dan Teddy (READY), pada Sabtu (21/09/2024). Acara deklarasi tersebut berlangsung di sebuah kafe di Bogor, dihadiri oleh Juru Bicara Pemenangan PDI Perjuangan di Pilkada Kota Bogor, Banu Bagaskara.
Ketua Barisan Perempuan Berjuang, Nova Mardiana menyatakan bahwa dukungan ini merupakan gerakan nyata dari suara perempuan muda yang ingin Ready memenangkan pilkada kota bogor. Mereka mengusung slogan “Women Support Women” sebagai mana yang digaungkan Bakal Calon Wali Kota Bogor, Rena ke setiap wilayah dalam kunjungannya yang selalu didominasi perempuan.
Hal ini menjadi sebagai simbol kuatnya peran perempuan dalam mendukung paslon Rena dan Teddy.
“Ini bukan sekadar deklarasi biasa, tapi gerakan nyata mengantarkan perempuan pertama yang menjadi walikota bogor. Ide dan gagasan setelah kami sharing-sharing ternyata memiliki kesamaan dengan visi misi Rena-Teddy untuk membangun Kota Bogor yang lebih baik,” ujar Nova.
Dukungan ini disebut mengalir karena para perempuan muda tersebut melihat keselarasan visi antara mereka dan pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Bogor.
Nova menambahkan, Rena da Frina adalah figur perempuan teladan yang patut dicontoh perjuangannya dalam berkarir. “Kemarin kita nonton live di youtube, Bu Rena menceritakan perjalanannya saat menjadi ASN di Kota Bogor sampai jadi Kepala Dinas PUPR,” jelasnya.
Sementara, Juru Bicara Pilkada PDI Perjuangan, Banu Bagaskara yang turut diundang dalam deklarasi tersebut mengapresiasi dukungan untuk Paslon Ready dari para perempuan muda ini.
“Ya ini bagian dari daya tarik Bu Rena yang telah menanamkan nilai-nilai perjuangan saat masih menjabat sebagai lurah hingga kepala dinas. Mereka mengingatnya karena track record. Dengan begini, dukungan terus menguat dari sejumlah elemen untuk memenangkan Rena-Teddy di Pilkada Kota Bogor,” jelas Banu.