BOGOR – Memasuki masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor memastikan produksi dan distribusi air tidak terganggu meskipun diberlakukan pembatasan jam kerja dan kapasitas petugas, baik di kantor dan di lapangan.
Hal itu diungkapkan Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, Senin (5/7/2021).
“Terkait dengan pengaliran, saat ini tetap berjalan. Mungkin ada pembagian shift. Akan tetapi dipastikan pelayanan dan pengaliran ke masyarakat tidak terganggu,” ungkap Ardani.
Sebab, setiap shift hanya bekerja 3 hingga 5 orang. “Tentunya kalau produksi semua seperti biasa, karena mereka (petugas lapangan, red) kan jauh dan wilayahnya berbeda-beda. Artinya terkait kerumunan pun tidak berpengaruh,” kata Ardani.
Terkait mekanisme teknis petugas perbaikan, pihaknya beserta jajaran direksi akan melakukan evaluasi.
“Sejauh ini ada dua regu siang dan dua regu malam, apakah kita akan maksimalkan satu regu nanti kita akan bahas,” jelasnya.
“Sebab ada kekhawatiran kita juga. Selain kita tertib menjaga prokes, tetapi diluaran kita ngga tau. Teman-teman di lapangan sekarang ini banyak permohonan permintaan perbaikan persil, kebocoran persil atau kebocoran meteran,” tambah dia.
Sebelum melakukan perbaikan, lanjut Ardani, pihaknya akan memastikan bahwa rumah yang akan dilakukan perbaikan tidak sedang melakukan isoman.
“Jadi akan dipastikan terlebih dulu, rumah yang diperbaiki sedang melakukan isoman atau tidak. Kalau sedang melakukan isoman, kita akan menerapkan APD lengkap untuk menjaga petugas di lapangan sendiri,” tambah Ardani.
Ia melanjutkan, dalam penanganan kebocoran, tidak menutup kemungkinan akan diprioritaskan untuk kebocoran yang sifatnya darurat. “Selama itu tidak terlalu mengganggu, kita tidak bisa melakukan pembiaran untuk perbaikan,” jelas dia.
Pihak Perumda Tirta Pakuan memastikan asupan nutrisi bagi para petugas di lapangan. “Jadi kita bagikan vitamin untuk mereka konsumsi setiap hari dan kelengkapan protokol kesehatan seperti masker dan hand sanitizer,” tutupnya