Bogor – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran pelayanan air bersih selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen memastikan pelayanan tetap optimal, meski menghadapi potensi gangguan.
“Tentunya kami fokus pada pemberian layanan selama hari besar nasional. Seperti tahun-tahun sebelumnya, petugas piket telah disiagakan, termasuk posko-posko penanggulangan gangguan,” kata Ardani pada Rabu, 17 Desember 2024.
Ia menjelaskan bahwa langkah serupa juga diterapkan saat momen besar lainnya seperti Idul Fitri, Pilpres, dan Pilkada serentak. Sebanyak enam hingga tujuh posko telah didirikan di wilayah yang rentan mengalami gangguan pasokan air, terutama area yang bergantung pada pompa.
“Wilayah yang biasa terganggu adalah yang menggunakan pompa. Hal ini karena ada risiko gangguan listrik dari PLN atau masalah teknis pada pompanya. Kami berharap tidak ada gangguan besar, kecuali yang bersifat darurat atau akibat faktor alam,” ujarnya.
Ardani mengimbau masyarakat untuk menampung air saat pasokan normal, guna mengantisipasi gangguan mendadak, seperti kebocoran. Ia juga menyarankan warga untuk segera melaporkan keluhan ke call center Tirta Pakuan atau memesan tangki air jika diperlukan.
Terkait kondisi cuaca ekstrem, Tirta Pakuan telah menambah tenaga lepas di lokasi-lokasi strategis, seperti intake dan sumber air. Penambahan tenaga kerja ini ditujukan untuk mempercepat penanganan masalah sampah yang dapat menghambat suplai air baku ke instalasi pengolahan.
“Kami menambah 3-4 orang di beberapa titik untuk memastikan sampah tidak mengganggu suplai air. Kami berharap kapasitas suplai tetap lancar selama Nataru,” pungkas Ardani.
Langkah antisipasi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kota Bogor selama perayaan Nataru 2024.