Dengan asesmen cepat yang dilakukan Basarnas dengan tim gabungan dari Kota Bogor bisa mengejar waktu proses evakuasi. Di tengah cuaca ekstrem yang masih terus terjadi di Kota Bogor.
“Kedua, permasalahan utama adalah akses alat berat tidak bisa masuk. Karena ini permukiman cukup padar di situasi kondisi kontur yang sangat terjal. Jadi ini tingkat tanah yang labil masih menjadi faktor dan fenomena cuaca ekstrem beberapa hari terakhir intensitas hujan dengan curah tinggi,” jelasnya.
“Saya menghimbau kepada warga sesuai informasi dari BMKG bahwa fenomena cuaca ekstrem ini akan berlangsung sampai April 2023. Jadi ini bukan main – main,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patricio Freitas menambahkan, warga sudah mulai diungsikan di tempat yang lebih aman. Pencarian juga akan dilanjutkan esok harinya jika sudah tidak memungkinkan.
“Harapan kita malam ini bisa ditemukan semua. Jadi kalau tidak tercapai lanjutkan besok. Medannya berat karena alat berat juga tidak bisa masuk. Hanya (tenaga) manusia,” kata Theo menambahkan.