Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Tirta Pakuan Gulirkan “Merdeka Promo”, Pemasangan Sambungan Baru Gratis untuk Instansi Pemerintah
    • Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor
    • Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan
    • Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo
    • Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal
    • Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP
    • Dedie Rachim Tinjau Kesiapan Akses untuk Pejalan Kaki di JPO Peledang
    • Denny Mulyadi Dampingi Kunker Menteri Lingkungan Hidup ke TPPAS Nambo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Jembatan Otista » Dukung Pembangunan Jembatan Otista, Warga Berharap Bogor Lebih Lancar
    Fasilitas

    Dukung Pembangunan Jembatan Otista, Warga Berharap Bogor Lebih Lancar

    24 Mei 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Sejatinya pembangunan fasilitas umum untuk kebaikkan bersama. Seperti halnya pembangunan jembatan Otto Iskandardinata (Otista) tujuanya untuk memecahkan masalah kemacetan di Kota Bogor di masa mendatang.

    SEPARUH JEMBATAN SUDAH DIBONGKAR: Bongkar pasang jembatan Otista terus dikebut. Tahap demi tahap masih dalam pengerjaan kontraktor, sementara Pemkot Bogor mengawasi ketat proses pembangunan tersebut. Rifaldi/Radar Bogor

    Pembangunan jembatan Otista sudah berlangsung hampir tiga pekan. Pemkot Bogor pun melakukan penutupan jalan Otista dan memberlakukan rekayasa lalu lintas. Dampaknya, warga Kota Bogor yang melintasi jalan protokol pasti mengalami ketidaknyamanan terjebak dalam kepadatan lalu lintas. Beberapa warga kesal  dan mengeluh dengan kepadatan lalu lintas ini, namun mayoritas warga Kota Bogor mendukungan proses pelebaran Jembatan Otista yang rencananya memakan waktu delapan bulan kedepan atau hingga akhir 2023.

    Seperti pernyataan warga RW.01, Kebon Kelapa, Kelurahan Babakan Pasar, Zubaedi.

    Dia mengungkapkan Jembatan Otista tidak hanya untuk warga Kota Bogor saja, tetapi warga luar Kota Bogor turut menggunakannya. Bahkan, menjadi jalur bagi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ketika pulang dan menerima tamu negara di Istana Bogor.

    “Presiden RI pun lewat jalan ini. Makanya kita sebagai warga wajar jika sedikit banyak ikut berkorban untuk menyelesaikan revitalisasi jembatan ini, tidak jad imasalah. Lagian hanya sampai akhir tahun, sekitar delapan bulan saja. Memang dalam prosesnya aktivitas warga terdampak, khususnya ketika mau ke pasar yang harus berjalan lewat jalur lain. Ke Kampung Pulo Geulis tidak terlalu signifikan,” kata Zubaedi saat ditemui di Jembatan Otista, Selasa (2/5/2023).

    Sebagai warga, dirinya berterima kasih dengan adanya pembangunan jembatan Otista. Semestinya revitalisasi dilaksanakan tahun kemarin atau tahun-tahun sebelumnya. Ke depan dirinya berharap ketika prosesnya rampung kemacetan yang terjadi dapat direduksi sehingga tidak menjadi separah yang terjadi beberapa tahun kebelakang, khususnya di akhir pekan.

    Selanjutnya, Bagus (37), warga RT.01 RW. 08, Lebak Pasar yang mendukung revitalisasi Jembatan Otista sehingga ke depan jembatannya menjadi lebih lebar dibanding kondisi yang ada saat ini sehingga arus lalu lintas akan menjadi lebih lancar.

    “Harapan saya Bogor menjadi lebih lancar, sebelumnya macet banget apalagi dulu kan sempat dua arah. Sebagai warga, mendukung dengan adanya perubahan ini, dampak adanya ketidaknyamanan mah wajar, namanya juga pembangunan,” ujarnya.

    Rendra Siahaan, warga Jalan Sanggabuana, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah mengaku rutin menggunakan pedestrian seputaran SSA untuk berolahraga bersama keluarganya.

    “Kalau menurut saya pastinya repot juga, tapi memangmau tidak mau, bottleneck ini mesti dibongkar dan direvitalisasi, sebagai warga pasti mendukung,” katanya.

    Banyaknya kendaraan yang menggunakan Jalan Otista menjadi poin yang harus diperhatikan, sehingga revitalisasi Jembatan Otista semestinya diimbangi dengan perbaikan di titik-titik lain sepanjang Jalan Otista sehingga terintegrasi.

    Sementara itu, pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna menuturkan, seiring waktu volume kendaraan yang melintasi  Jalan Otista akan semakin bertambah. Sementara jika jalan dan jembatan Otista tidak diperlebar atau direvitalisasi, maka pada tahun 2025 Kota Bogor berpotensi mengalami stuck dalam konteks di jalur Sistem Satu Arah (SSA).

    “Hal ini karena penyempitan dan kapasitas jalan sudah tidak mendukung, khususnya penyempitan di Jembatan Otista, volume kendaraan semakin bertambah sehingga faktor kemacetan akan semakin meningkat di Jalan Otista. Jika tidak dari sekarang maka kita akan punya delikasi besar,” jelasnya. 

    Bima Arya Joko Widodo Pemkot Bogor Yayat Supriatna
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    HUT ke-27 KSU Karya Mandiri

    Silaturahmi Keluarga Besar KSU Karya Mandiri, Banu Bagaskara : Selalu Berkontribusi Lewat Program Pro Marhaen

    14 November 2022
    Kesehatan

    Proses Hukum Berjalan, Polisi Akan Panggil Direksi RS Ummi

    30 November 2020
    BUMD

    Tertib Administrasi dan Cegah Anti Korupsi, Perumda Tirta Pakuan Rajin Audit

    16 September 2022
    Perumda Tirta Pakuan

    Tirta Pakuan Beberkan Fakta Video Tanki Buang Limbah ke Sungai

    18 Maret 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Ekonomi

    Inflasi Kota Bogor Terkendali, Harga Pangan Tetap Stabil

    28 Juli 2025

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warganya mudah mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (Sembako).…

    Ekonomi

    Jogja Billiard Resmi Dibuka di Bogor, Hadirkan Turnamen Bergengsi Walikota Cup

    8 Agustus 2025

    BOGOR – Kota Bogor kini memiliki pusat olahraga dan hiburan baru. Jogja Billiard and Cafe…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.