Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Dari Kota Hujan untuk Dunia: Bogor Luncurkan Festival “Jazz Hujan” 2025
    • Kementerian Lingkungan Hidup Resmi Buka Paviliun di Conference of the Parties ke-30
    • Zuma Padel Resmi Hadir di Bogor, Wujud Inovasi Jose Pratama Group di Dunia Olahraga
    • Sepuluh Pelaku Tawuran Berdarah di Bogor Diamankan Polisi, Korban Kritis 
    • Ikhtiar Layanan Prima: Tirta Pakuan Pasang Pipa Raksasa untuk Jaminan Air 24 Jam 
    • Peringati Hari Pahlawan Nasional, Masyarakat Diajak Teladani Jasa Pahlawan Bangsa
    • Resmi Diluncurkan, Koperasi Kelurahan Merah Putih Bantarjati Jadi Ekosistem Perekonomian
    • Peringatan Hari Pahlawan Nasional, Dedie Rachim Dorong Masyarakat untuk Membangun Bangsa Lebih Baik
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Jembatan Otista » Dukung Pembangunan Jembatan Otista, Warga Berharap Bogor Lebih Lancar
    Fasilitas

    Dukung Pembangunan Jembatan Otista, Warga Berharap Bogor Lebih Lancar

    24 Mei 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Sejatinya pembangunan fasilitas umum untuk kebaikkan bersama. Seperti halnya pembangunan jembatan Otto Iskandardinata (Otista) tujuanya untuk memecahkan masalah kemacetan di Kota Bogor di masa mendatang.

    SEPARUH JEMBATAN SUDAH DIBONGKAR: Bongkar pasang jembatan Otista terus dikebut. Tahap demi tahap masih dalam pengerjaan kontraktor, sementara Pemkot Bogor mengawasi ketat proses pembangunan tersebut. Rifaldi/Radar Bogor

    Pembangunan jembatan Otista sudah berlangsung hampir tiga pekan. Pemkot Bogor pun melakukan penutupan jalan Otista dan memberlakukan rekayasa lalu lintas. Dampaknya, warga Kota Bogor yang melintasi jalan protokol pasti mengalami ketidaknyamanan terjebak dalam kepadatan lalu lintas. Beberapa warga kesal  dan mengeluh dengan kepadatan lalu lintas ini, namun mayoritas warga Kota Bogor mendukungan proses pelebaran Jembatan Otista yang rencananya memakan waktu delapan bulan kedepan atau hingga akhir 2023.

    Seperti pernyataan warga RW.01, Kebon Kelapa, Kelurahan Babakan Pasar, Zubaedi.

    Dia mengungkapkan Jembatan Otista tidak hanya untuk warga Kota Bogor saja, tetapi warga luar Kota Bogor turut menggunakannya. Bahkan, menjadi jalur bagi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ketika pulang dan menerima tamu negara di Istana Bogor.

    “Presiden RI pun lewat jalan ini. Makanya kita sebagai warga wajar jika sedikit banyak ikut berkorban untuk menyelesaikan revitalisasi jembatan ini, tidak jad imasalah. Lagian hanya sampai akhir tahun, sekitar delapan bulan saja. Memang dalam prosesnya aktivitas warga terdampak, khususnya ketika mau ke pasar yang harus berjalan lewat jalur lain. Ke Kampung Pulo Geulis tidak terlalu signifikan,” kata Zubaedi saat ditemui di Jembatan Otista, Selasa (2/5/2023).

    Sebagai warga, dirinya berterima kasih dengan adanya pembangunan jembatan Otista. Semestinya revitalisasi dilaksanakan tahun kemarin atau tahun-tahun sebelumnya. Ke depan dirinya berharap ketika prosesnya rampung kemacetan yang terjadi dapat direduksi sehingga tidak menjadi separah yang terjadi beberapa tahun kebelakang, khususnya di akhir pekan.

    Selanjutnya, Bagus (37), warga RT.01 RW. 08, Lebak Pasar yang mendukung revitalisasi Jembatan Otista sehingga ke depan jembatannya menjadi lebih lebar dibanding kondisi yang ada saat ini sehingga arus lalu lintas akan menjadi lebih lancar.

    “Harapan saya Bogor menjadi lebih lancar, sebelumnya macet banget apalagi dulu kan sempat dua arah. Sebagai warga, mendukung dengan adanya perubahan ini, dampak adanya ketidaknyamanan mah wajar, namanya juga pembangunan,” ujarnya.

    Rendra Siahaan, warga Jalan Sanggabuana, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah mengaku rutin menggunakan pedestrian seputaran SSA untuk berolahraga bersama keluarganya.

    “Kalau menurut saya pastinya repot juga, tapi memangmau tidak mau, bottleneck ini mesti dibongkar dan direvitalisasi, sebagai warga pasti mendukung,” katanya.

    Banyaknya kendaraan yang menggunakan Jalan Otista menjadi poin yang harus diperhatikan, sehingga revitalisasi Jembatan Otista semestinya diimbangi dengan perbaikan di titik-titik lain sepanjang Jalan Otista sehingga terintegrasi.

    Sementara itu, pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna menuturkan, seiring waktu volume kendaraan yang melintasi  Jalan Otista akan semakin bertambah. Sementara jika jalan dan jembatan Otista tidak diperlebar atau direvitalisasi, maka pada tahun 2025 Kota Bogor berpotensi mengalami stuck dalam konteks di jalur Sistem Satu Arah (SSA).

    “Hal ini karena penyempitan dan kapasitas jalan sudah tidak mendukung, khususnya penyempitan di Jembatan Otista, volume kendaraan semakin bertambah sehingga faktor kemacetan akan semakin meningkat di Jalan Otista. Jika tidak dari sekarang maka kita akan punya delikasi besar,” jelasnya. 

    Bima Arya Joko Widodo Pemkot Bogor Yayat Supriatna
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Peristiwa

    Malam Tahun Baru, Arah Puncak Dialihkan via Sukabumi dan Jonggol

    31 Desember 2021
    Kota Bogor

    Bima Arya Panen Padi di ‘Ubud’ Kota Bogor

    23 Februari 2022
    Bacawalkot 2024

    PKS Ungkap Dua Nama yang Berpotensi Maju di Pilwalkot Bogor

    28 April 2024
    Ekonomi

    Rapat Paripurna, Bima Arya Sampaikan Jawaban Pandangan Umum Fraksi

    28 Juli 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Covid19

    Perumda PPJ Sambut Kedatangan Presiden Jokowi

    22 April 2022

    BOGOR – Presiden Jokowi mengunjungi dua Pasar Tradisional di Kota Bogor, pada Kamis (21/4/2022). Kedatangannya…

    Ekonomi

    Bima Arya Jelaskan Raperda Dana Cadangan Pilkada dan Penyertaan Modal PPJ

    28 Juli 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan penjelasan terkait penyampaian dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yakni…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor-Unpar Jalin Kerja Sama, Riset Keberagaman di Kampung Labirin

    11 Oktober 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjalin kerja sama dengan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) tentang pendidikan, penelitian…

    DPRD Kota Bogor

    Sambangi Pasar Jambu Dua, Komisi II Cek Harga Komoditas Pangan

    14 Maret 2025

    BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor mendatangi Pasar Jambu Dua untuk mengecek harga komoditas…

    Ekonomi

    Tingkatkan Perekonomian Daerah, DPRD Terbitkan Perda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro

    26 Mei 2021

    BOGOR – Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro merupakan upaya strategis dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,…

    Bisnis

    Perkuat Antar Divisi, Perumda PPJ Gelar Halal Bihalal

    31 Mei 2022

    BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menggelar halal bihalal bersama karyawan…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.