Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor
    • Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan
    • Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo
    • Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal
    • Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP
    • Dedie Rachim Tinjau Kesiapan Akses untuk Pejalan Kaki di JPO Peledang
    • Denny Mulyadi Dampingi Kunker Menteri Lingkungan Hidup ke TPPAS Nambo
    • 80 Tahun Merdeka Wujudkan Bangsa yang Adil, Makmur dan Sejahtera
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » BMC » Dinilai Amburadul, Proyek Pedestrian BMC Dikeluhkan Sejumlah Pihak
    BMC

    Dinilai Amburadul, Proyek Pedestrian BMC Dikeluhkan Sejumlah Pihak

    11 Oktober 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Camat Bogor Timur Rena Da Frina meradang setelah melihat pengerjaan proyek Pedestrian seputaran Bogor Medical Center (BMC), Jalan Pajajaran Indah V, Kecamatan Bogor Timur masih ‘amburadul’, Senin (10/10/2022) sore.

    Diketahui pengerjaan proyek dengan nilai pagu Rp2,5 miliar tersebut hanya menyisakan waktu hingga tanggal 12 Oktober 2022 dan dipastikan oleh Rena pengerjaan membutuhkan waktu tambahan.

    Bahkan pihak konsultan pengawas beberapa kali membela diri, akan tetapi dengan pengecekan lapangan dan langsung disaksikan bersama-sama Rena, bisa membuktikan bahwa proyek yang dikerjakan CV. Rajawali Jaya Sakti dengan nilai kontrak Rp2,14 miliar belum selesai dan banyak keluhan dari masyarakat karena adanya proyek pedestarian ini.

    Rena Da Frina menjelaskan, untuk waktu pelaksanaan sampai tanggal 12 Oktober 2022, sisanya besok. Dari awal waktu pembangunan dirinya sudah mewanti-wanti kepasa pelaksana supaya cepat memperhitungkan masalahnya karena Kota Bogor sering hujan. Tentunya diingatkan soal penambahan jumlah pegawai atau tukang, kemudian penambahan jam kerja.

    “Itu sudah saya ingatkan dan saya juga pesan bahwa komunikasikan dengan kami di wilayah untuk komunikasi kepasa warga dan pengusaha yg terdampak sementara. Karena ini itungannya itu daerah dagang, mereka juga tidak mau terlalu banyak gangguan. Itu akan mengubah omset mereka,” ungkap Rena kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).

    Rena menjelaskan, sampai saat pertengahan dirinya ke lokasi dan belum bertemu dengan pihak kontraktor, sisa dua hari kemari memaksa ketemu dengan bapak Muslimin. Untungnya pihak kontraktor kooperatif tidak ngeyel, tidak seperti pengawasnya.

    “Jadi yang dari awal sampai akhir saya ketemu sama pengawas, saya sudah ingatkan saya gatau pesannya tersampaikan atau tidak. Intinya pekerjaan belum selesai, ada beberapa titik yang belum selesai dan mereka harus bayar denda perseribu dari nilai kontrak, itu kan konsekuensi dari mereka. Kemudian mereka membuat komitmen untuk penambahan waktu tidak lebih dari seminggu. Jadi minggu depan mereka sudah menargetkan seluruh item pekerjaan yang ada di kontrak diselesaikan, tinggal seminggu kami akan kawal,” jelasnya.

    Rena menegaskan, dirinya kemarin sudah ajak pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengecek bareng, secara teknis di lapangan orang awam saja mengetahui pengerjaan ini tidak rapih.

    “Saya juga menyampaikan ada beberapa komplain dari warga, karena itu ada leveling untuk pedestrian. Levelnya agak tinggi, hampir sama kaya di Surken. Kalau saluran air tidak masalah, tapi untuk ada beberapa seperti pagar ada yang tidak bisa dibuka. Saya bilang memang itu tidak masuk dalam penganggaran, tapi itu dalam bentuk tanggung jawab untuk memperbaiki,” tegasnya.

    “Jadi harapan kami, rumah orang sudah rusak, sudah dibongkar, tolong ada komunikasi untuk diperbaiki sprti semula. Saya juga mengatakan tujuan disana itu untuk mengatasi banjir lintasan yang setiap hujan lebat disitu sudah seperti aliran sungai. Mangkanya saya bilang saluran nya dibangun dengan benar dan dipercantik untuk mengatasi banjir lintasan itu,” tambah Rena yang merupakan mantan Lurah Sempur ini.

    Rena menerangkan, kemarin sudah komunikasi untuk mengajak keliling ke titik yang memang belum selesai, mereka janji akan menyelesaikan dalam satu minggu jadi minggu depan harusnya mereka sudah menepati janji. Untuk yang tidak rapih ada beberapa komplain mereka selesaikan dimasa pemeliharaan.

    “Yang jelas saya kemarin memaki-maki pengawas untuk bilang 24 jam mengontrol pekerjaan tapi tidak ada hasilnya. Intinya kontraktor kooperatif menyanggupi tinggal komitmen dia menyelasikan pekerjaan,” terangnya.

    Rena juga mengatakan, ini sudah jadi catatan dan laporan ke Wali Kota Bogor Bima Arya.

    “Banyak yang tidak sesuai, semisal daerah rawan tidak rambu. Warga tidak dikomunikasikan terlebih dahulu,” pungkasnya.

    Dinas PUPR Rena Da Frina
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Ini Nama Calon Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Tirta Pakuan

    10 November 2020
    Pilpres 2024

    TPD Ganjar-Mahfud Kota Bogor Optimis Pilpres Satu Putaran

    6 November 2023

    Keluhkan Lanjutan Penataan Suryakencana, Sepakat Ngadu Lagi ke Dewan

    19 November 2021
    Jawa Barat

    Ceu April : Festival Kopi Tanah Air Akrabkan Kader PDI Perjuangan se-Indonesia

    27 Mei 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Ekonomi

    Inflasi Kota Bogor Terkendali, Harga Pangan Tetap Stabil

    28 Juli 2025

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warganya mudah mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (Sembako).…

    Ekonomi

    Jogja Billiard Resmi Dibuka di Bogor, Hadirkan Turnamen Bergengsi Walikota Cup

    8 Agustus 2025

    BOGOR – Kota Bogor kini memiliki pusat olahraga dan hiburan baru. Jogja Billiard and Cafe…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.