BOGOR – Sebanyak 250 warga di Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mendapatkan bantuan pemasangan jaringan sambungan rumah (SR) baru sebanyak 250 pelanggan.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf mengatakan, program tersebut merupakan bantuan dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp1,1 miliar dari Kementerian PUPR untuk pemasangan jaringan SR baru di Kelurahan Bojongkerta.
“Sudah selesai lelang, sifatnya bantuan DAK untuk penambahan pelanggan sebanyak 250 sambungan rumah,” kata Ardani, baru-baru ini.
Dalam proses bantuan DAK tersebut, seluruh pengajuan lelang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, sedangkan Perumda Tirta Pakuan dalam hal ini hanya akan melakukan proses serah terima berupa aset.
“Jadi prosesnya memang pengajuan dari Tirta Pakuan melalui Bappeda sebagai program pemerintah lalu diajukan ke pusat melalui PUPR,” jelasnya.
“Alhamdulillah pengajuannya di acc, karena itu dilakukan proses lelang,” tambah dia.
Menilik laman https://eproc.kotabogor.go.id/ proyek pemasangan SR yang merupakan bantuan DAK dari Kementerian PUPR sempat mengalami gagal lelang, namun pada tayangan ke dua dimenangkan oleh perusahaan asal Kota bandung CV Alfa Marroh dengan nilai penawaran Rp1,021 miliar.
Ardani juga mrnambahkan, alasan tempat pelaksanaan proyek tersebut sengaja dilakukan di Kelurahan Bojongkerta. Menurutnya, banyak warga yang belum mendapatkan distribusi air bersih dari Perumda Tirta Pakuan.
“Sasarannya untuk warga kurang mampu, dan by name by adres-nya sudah tercatat,” tukas Ardani.
Ia berharap, pelaksanaan kegiatan bantuan DAK tersebut dapat berjalan tepat waktu. Sehingga masyarakat dapat langsung menikmati distribusi air Perumda Tirta Pakuan.