Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • 91 Paket Pengadaan Tuntas Ditenderkan, Pemkot Bogor Kebut Persiapan Proyek 2026
    • Perkuat Percepatan Penurunan Angka Stunting, Pemkot Luncurkan “Bogor Besti”
    • Denny Mulyadi Ajak Para Guru Kenang Jasa Para Pahlawan Bidang Pendidikan
    • Pemkot Pastikan Semua Layanan SPBU di Kota Bogor Tidak Tercampur Air
    • Wali Kota Bogor Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Kemacetan Akibat Parkir Liar dan PKL di Sempur
    • Dedie Rachim Berikan Apresiasi Penghargaan dalam Gebyar Pajak Daerah Tahun 2025
    • Jumat Sehat Bersama Wartawan
    • BRI Bogor Pajajaran Salurkan Bantuan Tenda dan Kursi untuk Warga Desa Cilember
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » 7734 Pedagang di Kota Bogor Didata Untuk Vaksinasi Tahap Dua
    Kesehatan

    7734 Pedagang di Kota Bogor Didata Untuk Vaksinasi Tahap Dua

    19 Februari 20212 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor Muzakkir mengatakan pihaknya tengah melaksanakan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) meminta pendataan seluruh pedagang pasar untuk vaksin covid-19 tahap kedua.

    “Kami memiliki target di minggu Ke-3 bulan Februari sudah mulai vaksin,” paparnya.

    Pihaknya telah memiliki data sedikitnya 7734 pedagang.

    “Kami sudah melakukan pendataan sebanyak 7734 pedagang. Sisanya masih kita lakukan pendataan lagi,” jelasnya.

    Sementara, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengungkapkan pihaknya sudah mengajukan 16 ribu dosis untuk vaksinasi tahap kedua.

    “Tahap kedua diprioritaskan kepada pelayanan publik tokoh agama, masyarakat, totalnya sekitar 16 ribuan,” ungkap Dedie.

    Untuk tahap kedua nanti, Dedie mengungkapkan vaksin yang akan digunakan di Kota Bogor masih dari Sinovac. Sedangkan untuk sasarannya sendiri, terdiri dari 13 kategori.

    Kategori tersebut antaralain, anggota DPRD Kota Bogor, TNI/Polri, pejabat pemerintah Kota Bogor, ASN dan Non-ASN di lingkungan Pemkot Bogor, pegawai BUMD, guru/dosen, tokoh agama, pelaku pariwisata, pedagang pasar, organda, pengemudi ojek/taksi online dan wartawan.

    “Untuk pengiriman sendiri masih menunggu instruksi pusat. Karena saya kemarin sudah menanyakan ke Bandung, tapi katanya menunggu dari pusat,” tegas Dedie.

    Ia mengaku secara keseluruhan Kota Bogor mengajukan 700 ribu dosis vaksin ke pemerintah pusat. Pengajuan itu berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan Pemkot Bogor. Yakni dari 1,1 juta penduduk Kota Bogor, terdapat beberapa kategori yang tidak diperbolehkan menerima vaksin yaitu masyarakat dengan rentan usia dibawah 17 tahun dan lansia diatas 59 tahun.

    “Tetapi dengan kebijakan pemerintah yang baru, di mana penyintas boleh, komorbid (terkontrol) boleh, manula boleh, artinya perkiraan saya mungkin total warga bogor yg berhak dapat vaksin kurang lebih mencapai 800 sampai 900 ribu dari 1,1 juta jiwa nantinya,” tandasnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Saat Terik Matahari, Es teh Indonesia Bagikan Minuman Ke Petugas dan Demonstran

    21 Oktober 2020
    Kota Bogor

    Gebyar Pajak 2024: Pemkot Bogor Ajak Wajib Pajak Tingkatkan Sinergi untuk Pembangunan

    17 Desember 2024
    Kota Bogor

    HJB ke-543, Gubernur Jabar: Tanah Bogor Merupakan Tanah Pusaka

    4 Juni 2025
    Kota Bogor

    Perumda PPJ Terus Bangun Komunikasi dengan Pedagan g

    26 Mei 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Harga Emas Meroket, Ini Rekor Jon!

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) berada di angka Rp853.000 per gram…

    Ekonomi

    Jelang Idul Fitri, Sekda Buka Gelar Pangan Murah di Kecamatan Bogor Utara

    27 April 2022

    Menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerjasama dengan Badan Penyuluhan dan…

    Ekonomi

    Pemkot Ajukan Anggaran Masjid Agung, DPRD Kota Bogor Minta Jaminan Pembangunan Rampung

    4 Agustus 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan…

    Ekonomi

    TPID Kota Bogor Segera Lakukan Langkah Pengendalian Inflasi

    15 November 2022

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi Daerah secara virtual, Senin (14/11/2022).…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Covid19

    Partai Politik dan Isu Kebijakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja

    2 Juli 2021

    Argumentasi yang diajukan dalam tulisan ini menyatakan bahwa pelaksanaan rezim produksi di Indonesia khususnya selama…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.