Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor
    • Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan
    • Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo
    • Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal
    • Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP
    • Dedie Rachim Tinjau Kesiapan Akses untuk Pejalan Kaki di JPO Peledang
    • Denny Mulyadi Dampingi Kunker Menteri Lingkungan Hidup ke TPPAS Nambo
    • 80 Tahun Merdeka Wujudkan Bangsa yang Adil, Makmur dan Sejahtera
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Wiiih! KTD Muara Farm Ubah Lahan Tidur jadi Subur
    Kesehatan

    Wiiih! KTD Muara Farm Ubah Lahan Tidur jadi Subur

    28 Mei 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Sektor pertanian sepertinya tidak terdampak bencana non alam pandemi covid-19, terobosan demi terobosan terus diciptakan oleh para pelaku dunia tanam. Seperti yang dilakukan Kelompok Tani Dewasa (KTD) Muara Farm yang berhasil mengubah lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif.

    Lahan yang berada di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor itu sebelumnya merupakan lahan tak terawat yang dijadikan untuk pembuangan puing.

    Namun itu berakhir sejak Maret 2021. KTD Muara Farm mereklamasikan lahan tidur tersebut menjadi lahan subur.

    Kini, lahan seluas 400 meter persegi itu ditanami kangkung dan siap panen. Hal tersebut diungkap, Ketua KTD Muara Farm, Edi Sudrajat saat ditemui di lokasi Kamis, (27/05/2021).

    “Kita mulai itu sejak tiga bulan lalu. Ide awalnya dari pihak Kelurahan Sindangrasa yang melihat kondisi lahan tidur tidak dimanfaatkan oleh warga. Kemudian kita gabungan pengurus RT RW dan warga direkrut untuk bertani di sini,” kata Egi.

    Mengawali bertani, lanjut Egi, KTD Muara Farm mendapat pendampingan dari penyuluh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) tentang pertanian. Sebab, rata-rata pengurus dan anggotanya tidak memiliki latar belakang pertanian.

    “Untuk menjadikan lahan tidur menjadi produktif memang betul-betul berbeda tidak seperti awalnya lahan kebun. Makanya, dalam tiga bulan kebelakang kita masih fokus ke lahan, belum ke penanaman,” paparnya.

    Egi menambahkan, untuk mengembalikan kesuburan tanah, lahan dilakukan pembersihan dari puing dan material lainnya, seperti sampah. Setelah itu dilakukan pengolahan tanah dan dibuat bedengan.

    “Dalam mengolah tanah pada saat tanah digemburkan, kita sekalian pilah untuk puing dan sampahnya. Setelah dibentuk bedengan, tanah kemudian dicampur pakai kotoran hewan dan pupuk pabrikan,” kata Egi.

    Penanaman baru dilakukan setelah tanah yang diolah tersebut didiamkan selama satu minggu. Selama itu juga tanah dibolak-balik sebanyak empat kali.

    Pada masa tanam kali ini, KTD Muara Farm baru melakukan penanaman kangkung. Komoditas ini dipilih karena memiliki masa tanam singkat sehingga pada usia 25 hari sudah bisa dipanen.

    “Saat ini kita baru tanam yang cepat produksi, seperti kangkung. Kedepan kita kembangkan ke jenis tanaman lainnya dengan sistem tumpang sari. Sekarang bibitnya sedang disemai, ada tomat, cabai dan labu. Termasuk nanti ada tanaman obat dan hias,” paparnya.

    Ia juga mengatakan, dalam perawatan tanaman mulai penyiraman dan pemupukan melibatkan seluruh anggota setiap harinya. Sejauh ini, kata Egi, untuk pengadaan bibit dan kebutuhan lainnya masih merupakan hasil swadaya KTD sendiri.

    KTD Muara Farm menargetkan hasil bertani bisa memenuhi kebutuhan sayur sayuran di e-Warung dan warung sekitar di Kelurahan Sindangrasa. Selain di lokasi tersebut, KTD juga berencana akan mengembangkan pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur di wilayah lainnya.

    “Untuk sekarang hasil kita akan kembalikan ke anggota untuk operasional dan pengembangan di wilayah lain juga. Tapi kedepan ada arah ketika panen raya sebagian dibagikan ke warga masyarakat. Itu jangka panjangnya,” tandasnya.

    Terpisah, Lurah Sindangrasa, Dede Sugandi menyatakan, pihaknya mendukung kegiatan pertanian yang dilakukan KTD Muara Farm. Dengan adanya kegiatan tersebut setidaknya bisa memenuhi kebutuhan akan sayuran bagi warga sekitar.

    “Ya, ini konsepnya sama relatif untuk memasok kebutuhan sayuran. Ya, jangan bicara ke luar dulu, di dalam dulu untuk penyediaan sayuran di warung lingkungan sekitar, terutama bagi para penerima manfaat yang dikelola oleh e-Warung dan agen,” kata Dede.

    Dijelaskan, wilayah Kelurahan Sindangrasa tercatat ada sembilan kelompok tani yang terdiri dari Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Tani Dewasa (KTD) dan Kelompok Taruna Tani (KTT). Komoditas yang ditanam beragam jenis mulai dari sayuran, padi dan palawija.

    “Kelompok tani ini juga diantaranya sudah memiliki pasar sendiri seperti di Pasar Tani,” kata Dede.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Gelar Sosialisasi Perda, DPRD Ingin Penyandang Disabilitas Punya Hak Kesetaraan

    12 Oktober 2021
    Kesehatan

    Terpapar Covid-19, Ketua Kadin Kota Bogor Ingatkan Pentingnya Prokes

    26 Juli 2021
    Kota Bogor

    Pemkot Bogor Dorong 66 Kelurahan Bebas BABS

    19 Januari 2023
    Pemilu 2024

    Tunaikan Hak Berpolitik, Banu Lesmana Bagaskara Senang Antusiasme Warga Tinggi

    14 Februari 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Ekonomi

    Inflasi Kota Bogor Terkendali, Harga Pangan Tetap Stabil

    28 Juli 2025

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warganya mudah mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (Sembako).…

    Ekonomi

    Jogja Billiard Resmi Dibuka di Bogor, Hadirkan Turnamen Bergengsi Walikota Cup

    8 Agustus 2025

    BOGOR – Kota Bogor kini memiliki pusat olahraga dan hiburan baru. Jogja Billiard and Cafe…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.