BOGOR – Akhmad Saeful Bakhri disebut-sebut bisa menjadi kuda hitam pada Pilkada 2024 mendatang. Sebab hasil survei Calon Wali Kota Bogor 2024 yang diselenggarakan lembaga survei Indikator, Politisi PPP Kota Bogor itu masuk dalam 5 besar peraih elektabilitas tertinggi dari 19 kandidat yang ada.
Keberadaan ASB, sapaan akrabnya, di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor ia mampu menggeser nama-nama beken yang digadang maju di Pilkada 2024 Kota Bogor.
Seperti dari kalangan ASN, ada Syarifah Sofiah yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kota Bogor, dan Kepala BKAD Kota Bogor Denny Mulyadi, dimana keduanya masih minim dari segi perolehan elektabilitasnya.
Tak terkecuali dari politisi Kota Bogor seperti Jenal Mutaqien, dan Dadang Iskandar Danubrata masih berada di bawah perolehan suara ASB.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor itu mendapat persentase yang cukup tinggi melebihi nama pengacara kondang Farhat Abbas.
Menanggapi hasil ini, ASB mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan warga Kota Bogor.
“Saya ucapkan terima kasih kepada warga Kota Bogor. Semoga, kepercayaan yang diberikan dapat memberikan kebermanfaatan yang jauh lebih besar,” kata Akhmad Saeful Bakhri.
Saat disinggung apakah hasil survei tersebut bisa menjadi acuan rekomendasi dari DPP PPP untuk dirinya maju di Pilkada 2024 Kota Bogor, ASB menyebut bahwa hal itu masih dinamis.
“Kita lihat ya kedepan, semua dinamis kita ikhtiar dan terus ikhtiar saja. Siapapun yang nanti mendapat rekom, sebagai kader partai kita akan fatsun. Semoga, hasilnya membawa kebaikan bagi warga Kota Bogor, doakan saja yah,” ujar Akhmad Saeful Bakhri.
Diketahui, ASB saat ini tengah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Bogor 2024 melalui PPP Kota Bogor. Ia menjadi salah satu dari total 9 kandidat yang mendaftar.
Sementara, sampai saat ini rekomendasi PPP Kota Bogor untuk Bakal Calon Wali Kota Bogor masih dibahas di DPW PPP Jabar.