Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    • Rektor Universitas Pakuan Pastikan Tanggung Biaya dan Pendampingan Mahasiswi yang Terjatuh di Gedung Kampus
    • Pasar Jambu Dua Raih Sertifikat SNI Mutu Satu Pasar Rakyat dari Kementerian Perdagangan RI
    • Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin Apresiasi Disahkannya Perda Perlindungan Guru 
    • Dari Kota Hujan untuk Dunia: Bogor Luncurkan Festival “Jazz Hujan” 2025
    • Kementerian Lingkungan Hidup Resmi Buka Paviliun di Conference of the Parties ke-30
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Ekonomi » Ulang Tahun ke-45, Dedie Rachim Sebut Perumda Tirta Pakuan Punya Tantangan di Waktu Mendatang
    Daerah

    Ulang Tahun ke-45, Dedie Rachim Sebut Perumda Tirta Pakuan Punya Tantangan di Waktu Mendatang

    1 April 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Tantangan Perumda Tirta Pakuan di usia 45 tahun menurut Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, ada beberapa tantangan berat yang mesti dihadapi terutama dalam memberikan layanan kepada pelanggan dalam waktu mendatang.

    Menurutnya, salah satu tantangan paling berat yakni memenuhi 100 persen masyarakat Kota Bogor terkoneksi aliran air dari Perumda Tirta Pakuan.

    “Tantangan kita kedepan adalah memenuhi 100 persen masyarakat Bogor terkoneksi dengan Perumda Tirta Pakuan dan menikmati layanan air dari Perumda Tirta Pakuan. Itu tantangan paling berat,” katanya saat acara puncak HUT ke-45 Perumda Tirta Pakuan di kantor pusat Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jumat (1/4/2022).

    Untuk memenuhi itu, sambung dia, yang harus difikirkan adalah sumber air baku untuk melayani pelanggan. Menurutnya, hal itu menjadi penting untuk jadi perhatian.

    “Mungkin kita belum alami krisis air. Tapi 5,10, 15, 20 atau bahkan 50 dan 100 tahun lagi bagaimana? Kita harapkan semua pihak sadar dan paham bahwa air itu penting dan harus diatur,” tandasnya.

    “Masyarakat harus patuh, termasuk dunia usaha. Jadi tidak lagi menggunakan air tanah, karena nanti mempengaruhi sumber air yang ada sekarang,” imbuh Dedie.

    Ia berharap Perumda Tirta Pakuan bisa memenuhi kepercayaan dalam mengelola air untuk warga, termasuk menyiapkan dan mencari sumber air baku baru untuk suplai air kepada pelanggan.

    “Dari sumber-sumber (air baku) mana saja, serta (bagaimana) mengolah dan mendistribusikannya. Itu juga jadi tantangan paling berat,” tukas mantan petinggi KPK itu.
    Selain itu, kata dia, Perumda Tirta Pakuan dihadapkan pada tantangan dalam optimalisasi aset agar bisa bernilai ekonomis dan menambah pendapatan.

    Ia berharap Perumda Tirta Pakuan bisa melakukan berbagai diversifikasi usaha dengan memanfaatkan aset yang ada. Apalagi, sambung Dedie, aset Perumda Tirta Pakuan ada di mana-mana dengan lokasi yang strategis dan punya nilai ekonomis tinggi, namun pemanfaatannya belum maksimal.

    “Ini yang jadi pemikiran dari direksi yang sekarang, optimalisasi aset yang ada,” ucapnya.

    Pada usia yang menginjak 45 tahun, wakil wali kota juga mengapresiasi dan berterimakasih atas kontribusi dari direksi, manajemen hingga staf karyawan juga dewan pengawas Perumda Tirta Pakuan.

    Sebab telah memberikan kontribusi terbaik hingga saat ini dan menempatkan Perumda Tirta Pakuan ada di peringkat 6 terbaik se-Indonesia.

    “Apresiasi dari kami. Kalau bisa terus ditingkatkan, ya paling tidak dipertahankan. Kalau bisa, tentu jadi perusahaan air minum peringkat pertama di Indonesia,” tegas Dedie.
    Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan menuturkan, untuk mewujudkan tantangan-tantangan tersebut, pihaknya sudah merencankanan dan menjalankan berbagai program. Salah satunya perbaikan infrastruktur.

    Buatnya kesiapan infrastruktur akan menunjang berbagai perbaikan dan peningkatan pelayanan dari Perumda Tirta Pakuan. “Bicara perbaikan servis, tentu kita harus siap infrastruktu dulu. Mulai dari layanan, jumlah pelanggan baru, sumber air baku dan lainnya, tentu kita harus siap itu dulu. Memang kalau bicara pipa kita, sudah 90 persen ada di seluruh Kota Bogor. Tapi tinggal jumlah pelanggan yang mau kita capai 100 persen, itu kita harus tambah berapa banyak? Apalagi bicara jumlah penduduk Kota Bogor yang 1,1 juta jiwa, kita hitung dulu tambahnya berapa,” jelas Rino.

    Terkait optimalisasi aset, kata Rino, salah satu tantangannya adalah merubah cara pandang pegawai Tirta Pakuan agar lebih punya jiwa enterpreneur.

    Sebab, pemanfaatan aset menjadi nilai ekonomis belum pernah dilakukan sebelumnya.

    “Itu yang harus digali. Buat saya sih tantangannya hari ini aset kita itu jadi cost. Artinya kita harus merawat, menjaga batas-batas dan lainnya. Tapi kalau kita kerjasamakan, kepada pihak ketiga atau warga dengan MoU khusus, paling nggak warga atau pihak ketiga itu akan ikut menjaga aset kita,” tutup Rino

    Dedie Rachim
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Motivasi

    262 PNS Diambil Sumpah, Bima Arya Titip Jaga Prestasi dan Cintai Warga

    8 Maret 2023
    Kota Bogor

    Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC

    13 November 2025
    Kenyamanan

    THM Wajib Tutup, Sahur On The Road Dilarang Selama Ramadan di Kota Bogor

    23 Maret 2023
    Cuaca

    Usai Gerhana, Sukabumi Diguncang Gempa

    26 Desember 2019
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Musrenbang RPJMD 2023, Bima-Dedie Fokus Tuntaskan Program Prioritas

    24 Maret 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibawah pimpinan Bima Arya dan Dedie A. Rachim tinggal selangkah lagi…

    Ekonomi

    Pendapatan Asli Daerah Kota Bogor 2021 Naik Rp 200 Miliar

    23 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna di gedung DPRD, Jalan…

    Ekonomi

    Pusat Harus Ikut Maksimalkan Potensi Heritage di Tiap Daerah

    19 September 2022

    Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar seminar nasional bertajuk ‘Langkah Strategis Menghadapi Persaingan Global di…

    Ekonomi

    Promosikan Pasar Tradisional, Sekda Syarifah Sofiah Belanja di Pasar Jambu Dua

    11 Agustus 2024

    BOGOR – Dalam upaya mencintai dan mempromosikan pasar tradisional, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah…

    Ekonomi

    Adityawarman Resmikan Job Fair 2025 Kota Bogor

    16 Oktober 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil bersama Wakil Walikota Bogor Jenal Mutaqin meresmikan…

    Ekonomi

    Cafe Daong, yang Mewah dan Bernuansa Alam Ternyata Tak Berizin

    2 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Keberadaan Cafe Daong, di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ternyata belum mengantongi…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.