BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan sejumlah langkah antisipasi guna memastikan pelayanan air bersih tetap lancar selama penyelenggaraan Pilkada serentak Kota Bogor 2024. Salah satunya dengan menyiagakan Unit Reaksi Cepat (URC) dan tangki air di lima titik kantor Tirta Pakuan.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf, menyatakan langkah-langkah ini tidak hanya untuk Pilkada, tetapi juga untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. “Persiapan ini sesuai arahan Pj Wali Kota Bogor agar tidak ada gangguan suplai air pada hari pencoblosan Pilkada serentak 2024,” ujar Ardani kepada wartawan, Senin (25/11).
Ardani menjelaskan, kesiapan stok bahan kimia untuk pengolahan air telah aman hingga Maret 2025. Meski demikian, curah hujan tinggi yang mengakibatkan kekeruhan dan banyaknya sampah di aliran air baku menjadi tantangan yang harus diatasi. “Kami menambah pekerja harian lepas di setiap intake untuk membersihkan sampah, sehingga suplai air tidak terganggu,” tambahnya.
Untuk mengatasi gangguan distribusi, Tirta Pakuan melakukan penambahan pipa di wilayah Bogor Barat, meskipun belum bisa mencapai 24 jam penuh. “Kami upayakan layanan bisa mengalir sekitar 16-12 jam di wilayah tersebut,” jelas Ardani.
Pada hari pencoblosan, Tirta Pakuan mendirikan enam posko pelayanan di sejumlah lokasi strategis. Posko ini dilengkapi URC dan mobil tangki air yang bersiaga untuk menangani potensi gangguan layanan. Ardani juga mengimbau masyarakat untuk menampung air secukupnya sebagai antisipasi.
“Jika terjadi gangguan mendesak pada hari pencoblosan, kami akan segera melakukan perbaikan. Kami juga menyediakan mobil tangki air gratis yang bisa diminta masyarakat langsung ke Tirta Pakuan,” pungkas Ardani.