BOGOR – Dalam rangka meningkatkan pelayanan air di Bogor menjelang Bulan Ramadan, proyek pembangunan pipa baru telah mencapai tonggak penting. Dengan diameter mencapai 3.400, pipa tersebut membentang dari Bogor Country hingga Pabuaran, sebelum melanjutkan pemasangan pipa berdiameter 12″ dan 8″ di wilayah Pabuaran.
Hal itu dikatakan, Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf. Menurutnya, selama dilakukan uji coba di bulan Ramadan, terjadi peningkatan pengaliran air di wilayah Tanah Sareal, terutama di sekitar Kayu Manis. Namun, perubahan ini berdampak pada pasokan air di beberapa wilayah hulu, khususnya di Cimanggu Perikanan, Cimanggu Hejo, dan sekitarnya.
Namun, dengan tanggapnya respons, Perumda Tirta Pakuan segera menyesuaikan strategi dengan mengurangi jumlah bukaan valve dari 10 menjadi 3 SLA. Hasilnya, pelayanan air di wilayah tersebut kembali normal, menunjukkan efektivitas dari uji coba peningkatan pelayanan di wilayah Tanah Sareal.
Keluhan terkait pemakaian air selama bulan Ramadan cenderung berkurang, meskipun terjadi peningkatan pemakaian pada waktu sahur dan berbuka. Hal ini tercermin dari peningkatan level air di reservoir, dengan puncak penggunaan terjadi pada dua waktu tersebut. Kami bersyukur karena aliran air masih bisa dipertahankan selama 24 jam dengan memaksimalkan pengelolaan level air.
Dalam menangani masalah kebocoran, kata Ardani, curah hujan yang tinggi menjadi tantangan tersendiri. Evaluasi terkait penanganan kebocoran sedang dilakukan, dengan fokus pada penelusuran jaringan pipa di wilayah yang terdampak. Sebagai contoh, di Villa Mutiara Bogor, Tanah Sareal, ditemukan sumbatan pada pipa berdiameter 6″ hingga 4″, bukan karena kebocoran seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Ardani mengapresiasi respons cepat dari tim lapangan dalam menangani perbaikan, yang dilakukan pada siang hari untuk menghindari gangguan pada aktivitas sahur dan berbuka.
Dengan demikian sambung dia, upaya peningkatan infrastruktur air di Bogor terus berjalan, menjaga pelayanan yang optimal bagi masyarakat selama Bulan Ramadan dan seterusnya.