BOGOR – Di akhir penutupan masa penjaringan Calon Kepala Daerah di Partai Gerindra, Jenal Mutaqin mengembalikan formulir pendaftaran Bacawalkot, didampingi oleh tim Abdi Bogor serta para ketua struktural partai di tingkat kecamatan di kantor sekretariat DPC Gerindra Jalan Ahmad Adnawijaya, Tegal Gundil, Bogor Utara, pada Rabu (08/05/2024) sore.
Pria yang akrab disapa JM ini mengatakan terkait persiapannya di kontestasi Pilkada 2024 ini akan langsung turun ke akar rumput sebagai mesin partai di tingkat RT/RW pasca pemberkasan selesai dilakukan pengecekan serta verifikasi.
“Saya rasa itu sebagai komitmen dan keseriusan saya dalam kontestasi pilkada 2024,” tuturnya.
Selain itu, ia mempertanyakan ramainya kandidat lain yang daftar ke beberapa partai. Menurutnya, hal tersebut diragukan kekaderannya.
“Artinya saya yang lahir dari partai Gerindra, tahun 2008 saya masuk dan saya mendirikan partai ini di Kota Bogor, itu jadi kebanggaan dan kepercayaan saya sebagai kader Gerindra. Tingkat kepercayaannya kurang terhadap partai untuk mendapatkan tiket pilkada 2024, kalau daftar ke beberapa partai,” ujar JM.
Bagi JM, dapat atau tidaknya rekomendasi Pilkada kepadanya, ia berharap tiket tersebut jatuh kepada kader internal. “Saya daftar ke Gerindra karena saya kader partai Gerindra. Walaupun komunikasi dan koalisi itu wajib. Walaupun tiket dan mandat itu saya harapkan ada di kader Gerindra,” tegas dia.
“Itu jadi kebanggaan saya dan kawan-kawan di grassroot, dimana mereka konsisten bahwa kader partai harus maju dalam kontestasi pilkada,” tambah JM.
Terkait dukungan yang sudah menguat sejauh ini, JM mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan DPD dan DPP partai.
“Secara mekanisme hierarki dan komunikasi politik kita tempuh sebagaimana politisi lain. Insya Allah kita ikhtiar sampai ujung SK dan mandat itu keluar dari DPP,” jelas Jenal.
Lebih lanjut, JM mengapresiasi terkait ada dua kader internal yang mendaftar sebagai Bacawalkot di Partai Gerindra. “Yang pasti itu hal yang positif, selama serius, konsisten dan betul-betul punya itikad untuk maju dan bertarung saya apresiasi,” katanya.
Ia juga menyebut itu tidak menjadi sebuah persaingan. Karena, kata JM semakin banyak opsi kader internal, DPP akan menilai dan membuktikan kader partai Gerindra punya kesiapan.
“Gerindra Kota Bogor punya kader yang ingin mengabdikan dirinya untuk warga, kader yang punya mental dan secara keseluruhan mampu untuk berkontestasi,” pungkasnya.