BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengerahkan mahasiswa, Babinsa, Babinkamtibmas, relawan dan seluruh staff Tirta Pakuan untuk melakukan verifikasi para pendaftar program inpres pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dengan adanya program ini juga, membuat capaian target pelanggan Tirta Pakuan Kota Bogor selama dua tahun bisa tercapai hanya dengan kurun waktu satu bulan, karena biaya gratis dari pemerintah pusat.
Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, H Rivelino Rizky menuturkan, dari total 10 juta sambungan PDAM dari program inpres Kementerian PUPR, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengusulkan 20.000 sambungan rumah gratis.
“Karena itu berdasarkan kriteria dan persyaratan yang ditentukan, kami sudah mengumpulkan data By Name By Address (BNBA) sebanyak 20.400 calon pelanggan. Data tersebut sudah kami submit ke kementrian PUPR melalui Bappeda karena menggunakan aplikasi untuk pengiriman datanya,” ungkap Rivelino kepada wartawan pada Senin 1 Januari 2024.
Rivelino melanjutkan, untuk pendaftaran terakhir ada di tanggal 24 Desember 2023, setelah sebelumnya diperpanjang dari batas akhir 14 Desember 2023 oleh Kementerian PUPR. Untuk data yang diajukan itu bukan hanya BNBA saja, tapi juga dilengkapi DED yang sudah disetujui.
“Jadi Insya Allah untuk target kami yang biasanya 10 ribu sambungan rumah setiap tahun, sampai sampai dua tahun kedepan tercapai target 20.000 sambungan rumah,” terangnya.
Rivelino menjelaskan, untuk program inpres tersebut, saat ini sudah mencapai tahap verifikasi, jadi pihak Kementerian PUPR menggandeng konsultan untuk datang door to door ke rumah masyarakat untuk melakukan verifikasi.
“Verifikasinya ada berupa surat yang berisi bersedia menjadi pelanggan Tirta Pakuan dan para konsultan juga melakukan verifikasi titik koordinat di rumah masing-masing dengan foto rumah dan sumber air lainnya,” jelasnya.
“Karena mereka juga akan mengidentifikasi sebelum menjadi pelanggan Tirta Pakuan menggunakan air dari mana atau sumber air yang digunakan,” tambah Rivelino.
Rivelino memaparkan, proses verifikasi dilakukan hingga 8 Januari 2024, semua sedang berjalan, karena libur panjang tahun baru, verifikasi dilanjutkan besok tanggal 2 Januari 2023. Kunjungan juga dimulai oleh struktural Tirta Pakuan yang melakukan kunjungan ke wilayah.
“Mah konsultan atau tim verifikasi, dibantu oleh bhabinkamtibmas, babinsa, mahasiswa dan jajaran staff departemen lainnya di Tirta Pakuan. Kemudian dari beberapa lembaga yang terbiasa ke wilayah Selian aparatur wilayah. Insya Allah tidak ada yang gugur, karena persyaratan mudah dan benar orang tersebut tinggal dialamat yang didaftarkan,” pungkasnya.