Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan pertemuan terbatas dengan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono di Kantor Kemenkes, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2022) pagi.
Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa hal penting yang menjadi pembahasan. Dedie didampingi pula oleh jajaran Direksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Pasalnya, pembahasan ini berkaitan erat dengan pengembangan RSUD yang dikelilingi lahan Kemenkes.
“Kami menyampaikan beberapa laporan tentang kemajuan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor sebagai Rumah Sakit Rujukan regional dan Rumah Sakit Pendidikan, khususnya Rumah Sakit Pendidikan untuk Universitas Pertahanan Republik Indonesia yang berada di area Bogor,” jelas Dedie usai pertemuan.
Dedie dan jajaran RSUD juga menyampaikan kepada Wamenkes beberapa hal terkait adanya aset – aset yang berhimpitan dengan RSUD Kota Bogor. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meminta agar aset-aset Kemenkes dapat diintegrasikan.
Dengan arti, aset – aset yang dimiliki Kemenkes itu bisa diintegrasikan dengan RSUD Kota Bogor. Tentu dalam rangka perluasan area fasilitas penunjang untuk RSUD.
Rencana itu, kata Dedie, kemudian akan segera dilakukan tindak lanjut melalui Dirjen Yankes dan jajaran di Kemenkes tentang kemungkinan pengintegrasian.
“Kemudian kami meminta kepada Kementerian Kesehatan dapat menambah beberapa fasilitas melalui bantuan Kementerian Kesehatan. Seperti misalnya fasilitas penanganan operasi jantung anak dan juga fasilitas kesehatan lainnya,” lanjutnya.
Kepada Wamenkes, Dedie dan jajaran RSUD Kota Bogor juga tindak lanjut rencana Pemkot Bogor untuk membangun Rumah Sakit tipe A di Kota Bogor. Yang bisa saja, pembangunannya menggunakan lahan milik Kota Bogor atau Kemenkes.
Kata Dedie, Wamenkes juga sempat menanyakan terkait kondisi Covid-19 di Kota Bogor. Juga bagaimana kesiapan Pemkot Bogor, terutama RSUD dalam menghadapi kemungkinan gelombang wabah lainnya terjadi lagi ke depan.
“Tidak secara spesifik, namun Pak Wamen tadi menanyakan perkembangan penanganan Covid 19 di Kota Bogor. Dan kesiapan dari seluruh jajaran RSUD Kota Bogor apabila dalam waktu – waktu ke depan terjadi kondisi pandemi yang mirip-mirip dengan Covid – 19,” sebut Dedie.
Tak lupa, atas nama Pemkot Bogor, Dedie mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes atas bantuan Pemerintah Pusat dalam bentuk dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan kelanjutan RSUD Blok I.