Menjelang hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Polresta Bogor Kota menggelar rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin Lodaya 2022 di Aula Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu (21/12/2022).
Rapat koordinasi tersebut dipimpin Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro yang dihadiri Wali Kota Bogor, Bima Arya, Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol. Inf Ali Akhwan dan Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menyebutkan, operasi yang rutin dilaksanakan setiap tahun tidak ingin sekedar dijalani sebagai satu rutinitas mengingat ada variabel-variabel. Dinamika yang dihadapi setiap tahun akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pemulihan ekonomi ungkap Kapolresta menjadi kata kunci sehingga ke depan semua pihak di Kota Bogor akan kerja keras dan tetap menjaga sinergi karena perayaan natal 2022 dan tahun baru 2023 akan lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ditambah lagi ancaman-ancaman lain yang tidak bisa dianggap remeh.
Tempat-tempat wisata menjadi titik yang akan dimonitor disamping potensi kriminalitas, geng motor dan tawuran sehingga pola yang akan digunakan PAM tahun 2022 berbeda dengan tahun sebelumnya.
Kapolresta menyatakan dukungan aparatur wilayah dan sistem pemerintah terkecil, seperti RT dan RW diperlukan untuk mencegah tindakan kriminalitas, terutama yang meresahkan masyarakat.
“Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan agar suasana akhir tahun ini bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menilai,walaupun setiap tahun sistem dan prosedur tetap Operasi Lilin Lodaya sudah ada, tetapi harus ada yang khas dan kontekstual dalam pelaksanaanya.
“Di Kota Bogor sistemnya sudah berjalan dan kuat, tetapi koordinasi antar Forkopimda harus rapi. Selain itu juga kewaspadaan dalam hal ibadah keagamaan apapun yang terjadi kita harus antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Bima Arya.
Lebih khusus Bima Arya mengungkapkan perlunya antisipasi terkait rencana ibadah natal di GKI Yasmin Bogor Barat yang akan digelar untuk pertama kalinya.
Selanjutnya konteks ekonomi dan inflasi dengan pemantauan terhadap harga komoditas dan monitoring kondisi pasar agar menjadi atensi khusus.
Untuk tahun baru, rencananya akan digelar doa bersama. Untuk itu pada pelaksanaannya nanti Bima Arya meminta masukkan dari unsur Forkopimda.
Ketua PHRI Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay menanyakan terkait malam pergantian tahun baru dan kembang api.
Berdasarkan edaran Kemendagri, Bima Arya menyampaikan bahwa salah satu arahannya melarang penggunaan petasan dalam perayaan yang berpotensi terjadinya kebakaran.
“Untuk petasan jajaran Polresta akan melakukan razia dan kami menghimbau untuk tidak membuang-buang uang, potensi kecelakaan. Kami pastikan seperti itu dan tolong dipahami oleh semua,” ujar Bima Arya.
Kabag Ops. Polresta Bogor Kota, Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo dihadapan semua yang hadir memaparkan terkait pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2022 dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Operasi Lilin Lodaya 2022 sejatinya dimulai pada 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023, namun khusus untuk di wilayah Jawa Barat harus dilakukan mulai 21 Desember 2022 mengingat dalam waktu dekat akan masuk masa libur panjang.
Untuk menjaga keamanan diwilayah hukum Kota Bogor total personel gabungan yang akan terlibat berjumlah 1.203 petugas dari kepolisian, TNI dan Pemkot Bogor.
Selain itu Polresta Bogor Kota akan mendirikan 1 pos terpadu, 6 pos PAM di 6 kecamatan, 10 pos pengamanan singgah wisata dan 12 pos singgah patroli.
Berdasarkan data Polresta Bogor Kota, di Kota Bogor ada 80 titik gereja yang melaksanakan misa natal 2022.