BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Indomaret melaunching puluhan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bogor yang mulai dipasarkan di puluhan gerai Indomaret di Kota Bogor.
Peresmian penjualan produk UMKM di Indomaret dibuka oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Deputi Branch Manager Indomaret Cabang Bogor I, Bhenika Bayu Aji di Indomaret Fresh Drive Thru di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (14/12/22).
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan apresiasinya kepada Indomaret yang sudah memberikan kesempatan kepada produk UMKM di Kota Bogor untuk bisa dijual di Indomaret.
Saat ini, kata Dedie jumlah UMKM di Kota Bogor ada sebanyak 68.000 dan masih memiliki kesempatan untuk bisa dipasarkan di Indomaret.
“Saya pikir ini perlu terus ditingkatkan agar UMKM cepat naik kelas,” katanya.
Bagi produk UMKM yang sudah bisa mendapat akses dipasarkan di Indomaret Dedie berpesan agar terus menjaga kualitas dan meningkatkan kuantitas produksi agar terus bisa memenuhi permintaan pasar.
Bagi pelaku UMKM yang belum lolos kurasi untuk bisa masuk ke dalam Indomaret Dedie juga berpesan terus semangat meningkatkan kualitas dan kuantitas, baik dari sisi kemasan, produk dan kuantitas.
“Saya ingin mengingatkan pelaku UMKM untuk menciptakan produk UMKM yang aman dan sehat untuk kita semua, dengan melalui proses pembuatan yang higienis, menggunakan bahan-bahan yang sehat dan aman,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu ia juga menugaskan kepada dinas terkait untuk membantu para UMKM meningkatkan produktivitas, mendesain kemasan, menjaga kualitas dan membantu membuat izin.
“Jangan lupa ajak juga perbankan karena perbankan banyak fasilitas permodalan tanpa agunan bisa dari KUR dan lainnya. Itu bisa diakses tinggal rekomendasi dari aparatur wilayah dan dinas apakah UMKM ini memadai atau tidak, apakah UMKM ini sehat atau tidak. Itu menjadi salah satu syarat untuk mendapat kredit usaha dari perbankan,” katanya.
Di lokasi yang sama, Deputi Branch Manager Indomaret Cabang Bogor I, Bhenika Bayu Aji mengatakan, launching produk UMKM ini merupakan kelanjutan dari program CSR Indomaret memberikan pelatihan standarisasi produk dan sebagainya pada Juli 2022 lalu.
“Dalam kegiatan tersebut telah menghadirkan 100 produk UMKM yang selanjutnya dilakukan kurasi produk oleh Indomaret,” katanya.
Setelah dilakukan kurasi dengan aspek penilaian dan pertimbangan yang mengacu standarisasi dari indomaret, dari 100 produk, pada tahap pertama ini terpilih 10 produk khas Kota Bogor yang bisa masuk dipasarkan di Indomaret.
10 produk yang lolos yakni, Cahaya snack gabus original, teteh sari simping beras kencur, cookies keju aren, kue ketawa, osa keju goreng ulir, osa keju keju goreng stik, osa brambang keju, pawon krispi original, susmokav, coklat kacang sukoy.
“Produk ini akan dijual di 21 Indomaret di Kota Bogor. Jadi besar harapan kami produk ini akan lebih dikenal dan lebih mensejahterakan para pelaku UMKM dengan lebih sejahtera dan lebih meningkatkan kesejahteraan UMKM nya,” katanya.
Ia pun berharap dan terus mendorong agar pelaku UMKM juga meningkatkan sisi produktivitasnya agar bisa dijual di 185 Indomaret yang ada di Kota Bogor.
Dalam tahap promosi selama tiga hari ini lanjur Bhenika, Indomaret mengadakan promo beli satu gratis satu produk UMKM Kota Bogor.
Biaya promo ini kata dia, 100 persen ditanggung oleh Indomaret.
“Ini bentuk tanggung jawab kami mendukung program pemerintah untuk bisa mengembangkan UMKM sehingga produknya bisa lebih familiar karena dijual di Indomaret karena lebih dikenal dan mudah dicari. Tahap awal kita support dengan promo beli 1 gratis 1 selama 3 hari. Biaya produksinya kami tanggung oleh indomaret. Harapannya masyarakat bisa suka dan beli lagi,” ujarnya.