BOGOR – Menjelang tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2024, Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor bertandang ke Kantor DPD PKS Kota Bogor di Jalan Kebonpedes No.33, 01/04, Kelurahan Kebonpedes, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, pada Minggu (12/5/2024).
Sinyal koalisi pun menguat, karena pertemuan tersebut bukan yang pertama bagi kedua partai. Keduanya pernah bersama-sama di Pilkada 2008 silam dan memenangkan pasangan Diani Budiarto dan Ahmad Ru’yat.
Kedatangan PDI Perjuangan Kota Bogor disambut hangat Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto bersama para pengurusnya Karnain Asyar, Angga Alan Surawijaya, Dedi Mulyono, Adityawarman Adil, Diar Shiddiq, dan Dody Hikmawan.
Sementara, selain Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Bogor yakni Dadang Iskandar Danubrata, Atty Somadikarya dan Syarif Sastra. Turut hadir para wakil ketua, wakil sekretaris dan wakil bendahara yakni Maesaroh, Laniasari, Ence Setiawan, Jefri Ricardo, Ermy Ruri, Vayireh Sitohang, Ariyanto, Rusmiatiningsih, Andri Amarald dan Eko Okta Ariyanto.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto menyampaikan, selama ini komunikasi politik dengan PDI Perjuangan di DPRD Kota Bogor terjalin cukup erat.
Sebagai contoh, sambung Atang Fraksi PKS pun memberikan dukungan penuh saat digagasnya rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif dari Fraksi PDI Perjuangan yang sekarang sudah menjadi Perda Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
“Komunikasi PKS dengan PDI Perjuangan, jalan terus di DPRD Kota Bogor. Perda kerakyatan sudah banyak kita keluarkan. Termasuk Perda Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan,” kata Atang.
Dia melanjutkan, jika nantinya terbangun koalisi PDI Perjuangan dan PKS diyakini akan kokoh lantaran kedua mesin politik ini merupakan partai ideologis dengan militansi yang kuat.
“Kalau bisa koalisi Merah Putih terjadi, tentu akan sangat kuat. Basis PKS berbeda dengan yang lain. Demikian juga basis PDI Perjuangan. Mohon izin juga, nantinya, pertemuan ini akan kembali ditindaklanjuti lagi. Dan, PKS Kota Bogor juga nantinya akan berkunjung ke Kantor PDI Perjuangan Kota Bogor,” imbuh Atang.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata, ia mengaku sudah menjalin kerjasama antar fraksi selama di parlemen.
“PKS ini partai yang luar biasa. Bisa bergerak tanpa uang. Sejauh ini, PDI Perjuangan juga sudah melakukan komunikasi politik dengan parpol lain, seperti Partai Gerindra. Kami berharap, pertemuan ini nantinya akan berlanjut. Apalagi, jika terjadi koalisi, akan lebih maksimal,” ucap Dadang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor juga menyampaikan historis koalisi keduanya bisa memenangkan pilkada dua periode silam.
“Sama seperti pada era pilkada dulu, saat mengusung Diani Budiarto dan Achmad Ru’yat. Ketika itu, PDI Perjuangan bersama PKS Kota Bogor. Dan, berujung menang. Mudah-mudahan, ini bukan pertemuan yang pertama. Dan, kami diinstruksikan untuk bersilaturahmi dengan partai-partai yang ada,” lanjut Dadang.
Seterusnya, acara dilanjutkan dengan diskusi informal membahas tentang ragam persoalan di Kota Bogor. Dari kedua belah pihak, baik jajaran pengurus DPD PKS maupun DPC PDI Perjuangan Kota Bogor menyampaikan harapan, mesi politik ini kembali mengulang sejarah di pilkada mendatang.
Sementara itu, hasil presentasi di DPW PKS Jawa Barat, terdapat nama kandidat yang diusulkan sebagai cawalkot diantaranya Atang Trisnanto dan Iwan Suryawan. Keduanya telah lolos seleksi di DPW PKS Jawa Barat.
Sementara, PDI Perjuangan masih menunggu putusan rekomendasi dari DPP untuk siapa nantinya yang akan terpilih bacawalkot dan bacawawalkot. Diketahui, sebanyak 15 bacawalkot telah mendaftar melalui PDI Perjuangan Kota Bogor, belum lama ini.
Mereka yakni Andri S Amarald, Eka Maulana, Jhon Piter Simanjuntak, Erik Irawan Suganda, Suryadi, Sendi Fardiansyah, Suparti, Farhat Abbas, Andrian Dimas Prakoso, Bayu Noviandi, Aji Jaya Bintara, Regina Andriane Saputri, Raendi Rayendra, Dedie A Rachim dan Denny Ari Wibowo.