BOGOR – Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Jawa Barat, mensosialisasikan dan mempromosikan kios dan los di Pasar Jambu Dua yang sedang dibangun, untuk pedagang bahan basah di luar pasar tersebut.
Direktur Utama Perumda PPJ Jenal Abidin, di Kota Bogor, Rabu, menyampaikan ada 1.141 kios dan los yang dibangun di pasar tersebut, dengan tingkat keterisian di angka 40 persen. Sedangkan pedagang eksisting Pasar Jambu Dua ada 350 orang.
Oleh karena itu, Jenal mengatakan, Perumda PPJ melakukan sosialisasi dan promosi untuk meningkatkan daya tarik kios dan los Pasar Jambu Dua.
“Bahkan kami juga bantu sosialisasi ke masyarakat umum dan ke pedagang Pasar Bogor, terutama pasar basah, untuk pindah ke Pasar Jambu Dua,” ujarnya.
Jenal menyebut, biaya sewa untuk los seharga Rp32 juta per meter untuk 20 tahun. Sedangkan untuk kios seharga Rp37 juta untuk 20 tahun.
Untuk memberi kemudahan dalam mekanisme pembayaran, ujar Jenal, Perumda PPJ melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding dengan beberapa lembaga keuangan.
“Jadi PD pasar ada kerja sama. Jadi proses pembiayaan untuk perkreditan didukung oleh lembaga keuangan. Jadi mencicil bayarnya langsung ke bank,” katanya pula.
Informasi yang diterima Perumda PPJ dari investor, Pasar Jambu Dua diperkirakan bisa difungsikan dua bulan lagi. Pembangunan pasar yang dicanangkan jadi pasar bersih ini tinggal 10 persen lagi.