Barayanews.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) yang kini dinahkodai Eko Prabowo langsung memprioritaskan program Walikota Bogor, Bima Arya dalam penataan transportasi di Kota Bogor. Salah satunya menertibkan parkir liar dengan sanksi yang tidak main-main.
Eko mengaku telah menyiapkan langkah-langkah konkret yang bakal dilakoni pada program jangka pendek. Menurutnya, terdapat delapan sampai 11 catatan strategis untuk dieksekusi di lapangan. Di antaranya kemacetan di jalur Sistem Satu Arah (SSA), angkot yang ngetem sembarangan, penempatan anggota pada tirik rawan kemacetan, pengoptimalan uji KIR dan lain sebagainya.
“Hal-hal di atas adalah yang akan dioptimalkan dalam langkah awal penataan transportasi,” ujar Eko.
Eko menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan program jangka pendek tersebut akan dilaksanakan pekan ini. Ia pun mengaku takkan segan untuk menindak tegas, bila melihat adanya pelanggaran. Khususnya untuk parkir liar di kawasan SSA pada akhir pekan.
“Hal itu sudah disosialisasikan. Kalau masih ada yang bandel, ya kita tindak tegas. Bisa digembok atau diderek, kalau parkir sembarangan,” katanya.
Lebih lanjut, kata Eko, Dishub harus bekerja dalam keadaan solid, sebab pada prinsip pekerjaan haeus dilakukan oleh seluruh bidang di Dishub.
“Kalau dibawah kepemimpinan saya kita tidak berbicara bidang, kita bicaranya Dishub. Jangan kaget nanti ketika menyelesaikan persoalan semua personil saya libatkan. Itu yang coba kita padukan mulai dari sekarang karena tanpa kita padukan itu semua akan kacau balau,” pungkasnya.