Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Dedie Rachim Berikan Apresiasi Penghargaan dalam Gebyar Pajak Daerah Tahun 2025
    • Jumat Sehat Bersama Wartawan
    • BRI Bogor Pajajaran Salurkan Bantuan Tenda dan Kursi untuk Warga Desa Cilember
    • Pemkot Berhasil Raih Penghargaan di BKN Awards 2025
    • Balai Besar Pustaka Gelar FKP dan Literasi, Perkuat Kebijakan dan Peningkatan SDM
    • Harkannas 2025, Bogor Sehat untuk Generasi Emas
    • Peringatan Hari Pahlawan Nasional Adityawarman Adil Ajak Pemuda Kota Bogor Ikuti Jejak Pahlawan
    • Bentuk Raperda Baru DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025-2030
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Pendidikan » Merger SD Negeri Untuk Jaga Mutu Pendidikan Kota Bogor
    Kota Bogor

    Merger SD Negeri Untuk Jaga Mutu Pendidikan Kota Bogor

    16 Agustus 20253 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan menggabungkan atau merger Sekolah Dasar Negeri di Kota Bogor di tahun ini. Rencananya, ada 23 sekolah yang akan di merger menjadi 11 sekolah.

    Kepala Disdik Kota Bogor, Herry Karnadi menjelaskan, kebijakan merger ini dilakukan dengan melihat dua kondisi di Kota Bogor. Pertama, ada sekolah yang kekurangan murid karena posisinya berdekatan dengan yang lain. Kedua, dalam menghadapi pembatasan perekrutan tenaga honorer guru khususnya dan teknis.

    “Dalam kondisi ini kami harus berpikir mencari cara untuk bisa mengatasi kemungkinan turunnya mutu pendidikan di Kota Bogor karena kurangnya guru,” katanya, Rabu (13/8/2025).

    Untuk mengatasi kekurangan guru sekaligus meningkatkan mutu pendidikan, langkah pertama kata Kadisdik adalah merger sekolah, yakni penggabungan 2-3 sekolah menjadi 1 sekolah.

    “Jadi guru-gurunya pun otomatis bergabung” jelasnya.

    Kedua adalah pemadatan rombongan belajar atau rombel. Misalnya di SDN A kelas 1 ada 12 orang, kemudian di SDN B murid kelas 1 ada 25 orang. Nanti setelah merger bisa digabung itu menjadi hanya 1 kelas dengan 37 murid.

    “Dalam aturan bisa memungkingkan hingga 40 orang jumlah siswa dalam satu kelas. Jadi tidak usah 2 guru, 1 guru saja,” sebutnya.

    Kemudian, ketiga, memaksimalkan mahasiswa magang PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang ada di dua perguruan tinggi swasta di Kota Bogor, yaitu di Universitas Pakuan (Unpak) dan UIKA Bogor untuk bisa mengajar.

    “Selama ini memang sudah magang dan mengajar di sekolah-sekolah, tapi tidak memenuhi waktu untuk penilaian akhir murid-muridnya karena hanya 2-3 bulan. Program magang nanti lamanya minimal 1 semester, kemudian disambung dengan angkatan berikutnya,” kata Herry.

    Keempat, memanfaatkan teknologi informasi pembelajaran secara daring, dimana guru mengajar dalam satu tempat atau di Dinas Pendidikan sekaligus secara daring di beberapa sekolah yang kekurangan guru.

    “Misalnya untuk guru Matematika dan guru Agama Islam yang saat ini kurang. Diharapkan sistem pembelajaran ini bisa membantu,” ujar dia.

    Selain itu, kelima, Disdik menyiapkan tenaga guru melalui mekanisme e-procurement (lelang elektronik). Nantinya dalam sistem ini ada profil guru di website dengan syarat guru tersebut sudah masuk dalam Dapodik (Data pokok pendidikan).

    “Ini sudah dilakukan di Kota Bandung sejak awal tahun ini, dimana guru ini tidak di gaji lewat APBD tapi dari dana BOS APBN, karena dana BOS itu bisa untuk menggaji guru atau tenaga pendidik,” jelasnya.

    Menurut Herry, pelaksanaannya secara de jure harus rampung di bulan Agustus ini nanti secara berangsur mulai penggabungan gedung sekolahnya.

    “Untuk sosialisasi kita sudah beberapa kali rapat dan prosesnya memang panjang dan ini memang sudah rencana lama, karena harus diketahui oleh Kemendikdasmen dengan mempertimbangkan jumlah muridnya, gedung sekolahnya, sarana prasarana dan gurunya,” katanya.

    Disdik Kota Bogor Herry Karnadi Ketua Disdik Kota Bogor Merger SD Negeri Kota Bogor Pemkot Bogor
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Pajak

    DPRD Kota Bogor Bentuk Tiga Pansus Baru Salah Satunya Pansus LKPJ Walikota

    20 Maret 2023
    Kriminalitas

    Dua Dalang Kasus Penembakan Juru Parkir Dijerat Pasal Berlapis

    19 Februari 2025
    Budaya

    Helaran Seni Budaya HJB di Kota Bogor Meriah, Warga Tumpah Ruah

    4 Juni 2022
    Dampak Pinjaman Ilegal

    Raperda Perlindungan Dampak Pinjol Kota Bogor Gagal Disahkan

    1 Agustus 2023
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Covid19

    Tingkatkan Kualitas Pelaku Usaha, Diskop & UMKM Gaungkan Program Bogor Hitz

    25 Mei 2021

    Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor menggeber program Bogor Hitz demi meningkatkan daya beli masyarakat dan kualitas pelaku UMKM ditengah dampak pandemi covid-19.

    Daerah

    BKAD Gelar Sosialisasi UU Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perpajakan

    19 Mei 2022

    Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor menggelar sosialisasi bendahara pengeluaran di Ibis…

    Ekonomi

    Evaluasi Reformasi Birokrasi, Bima Arya Paparkan Berbagai Program Inovasi di Kota Bogor

    20 Agustus 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya memaparkan perkembangan reformasi birokrasi di Kota Bogor. Hal ini dilakukan…

    Edukasi

    Bima Arya Kukuhkan TPAKD, Percepat Akses Keuangan

    20 Juli 2023

    Wali Kota Bogor, Bima Arya mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Bogor di…

    Daerah

    Pasar Gembrong Sukasari Siap Diresmikan

    9 Juni 2025

    BOGOR – Progres pembangunan Pasar Gembrong Sukasari di Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor…

    Ekonomi

    Antisipasi Kenaikan Harga Daging, Atang Minta Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Ramadhan

    8 Maret 2022

    HUMPROPUB – Adanya tren kenaikan harga daging di pasar Kota Bogor beberapa waktu terakhir perlu…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.