Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Dari Kota Hujan untuk Dunia: Bogor Luncurkan Festival “Jazz Hujan” 2025
    • Kementerian Lingkungan Hidup Resmi Buka Paviliun di Conference of the Parties ke-30
    • Zuma Padel Resmi Hadir di Bogor, Wujud Inovasi Jose Pratama Group di Dunia Olahraga
    • Sepuluh Pelaku Tawuran Berdarah di Bogor Diamankan Polisi, Korban Kritis 
    • Ikhtiar Layanan Prima: Tirta Pakuan Pasang Pipa Raksasa untuk Jaminan Air 24 Jam 
    • Peringati Hari Pahlawan Nasional, Masyarakat Diajak Teladani Jasa Pahlawan Bangsa
    • Resmi Diluncurkan, Koperasi Kelurahan Merah Putih Bantarjati Jadi Ekosistem Perekonomian
    • Peringatan Hari Pahlawan Nasional, Dedie Rachim Dorong Masyarakat untuk Membangun Bangsa Lebih Baik
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Horeee! 51 Tenaga Media RSUD Kota Bogor Negatif Covid-19
    Kesehatan

    Horeee! 51 Tenaga Media RSUD Kota Bogor Negatif Covid-19

    25 April 20203 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Puluhan Tenaga Media Kembali Bertugas Setelah Dinyatakan Negatif

    Barayanews.co.id – 51 tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dinyatakan negatif terjangkit covid-19 setelah hasil tes swab keluar pada Jum’at, (24/4/2020) kemarin.

    Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan tenaga medis itu terindikasi reaktif virus SARS-Cov-2 berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test.

    Terkait hal tersebut, Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir menyebutkan, kepastian itu didapatnya setelah laboratorium Collaborative Research Center milik Institut Pertanian Bogor (IPB) mengeluarkan hasil uji diagnostik spesimen swab.

    Dia menjelaakan, hasil uji tersebut menyebut, para tenaga medis bisa kembali bekerja lagi untuk melayani pasien di RSUD Kota Bogor.

    “Alhamdulillah semuanya negatif. Selanjutnya, mereka akan kembali masuk kerja karena kita kekurangan tenaga medis,” Kata Dirut.

    Lebih lanjut dia mengatakan, upaya pemeriksaan kesehatan terhadap para tenaga medis harus diterapkan mengingat mereka memiliki risiko tinggi terpapar virus.

    Namun ia memaparkan, hasil positif yang didapat dari rapid test tidak bisa dijadikan acuan apakah seseorang benar-benar terpapar virus corona.

    Rapid test, adalah metode screening awal. Perlu dilakukan tes lanjutan pengambilan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memastikannya.

    “Jadi itu tidak bisa dijadikan sebagai diagnosa, tetapi sebagai tracing. Tracing itu penjaringan untuk kemudian dilakukan swab. Kami kan punya 1.000 pegawai, harus kami jaring karena tiap hari berhadapan di zona pelayanan Covid. Makanya harus dilakukan tracing itu,” jelas dia.

    Sebanyak 51 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor sebelumnya terindikasi Covid-19 setelah menjalani rapid test.

    Perawatan di ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor, Kamis (23/4/2020). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor membatasi layanan kesehatan setelah 51 tenaga medisnya terindikasi reaktif Covid-19. Layanan yang tetap beroperasi adalah unit kegawatdaruratan, cuci darah, kanker, dan layanan penyakit kronis.

    Mereka kemudian ditempatkan di salah satu hotel di Kota Bogor untuk menjalani isolasi mandiri sesuai dengan protokol penanganan Covid.

    Update Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor

    Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Kota Bogor bertambah tiga kasus, sehingga secara keseluruhan jumlahnya menjadi 73 kasus atau meningkat dari sehari sebelumnya sebanyak 70 kasus.

    “Penambahan tiga kasus positif itu adalah dua kasus baru serta satu kasus dari PDP (pasien dalam pengawasan) yang telah keluar hasil tes swabnya dan dinyatakan positif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno.

    Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, kasus positif yang dinyatakan sembuh pada Jumat ini juga bertambah satu kasus sehingga seluruhnya menjadi tujuh kasus.

    Sedangkan kasus yang meninggal dunia tidak ada tambahan tetap 11 kasus.

    “Kasus dalam perawatan di rumah sakit bertambah dua kasus, seluruhnya menjadi 55 kasus,” katanya.

    Pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor komposisinya tetap, hanya ada pengurangan satu pasien karena hasil tes swab telah terbit dan dinyatakan positif.

    Pasien PDP secara keseluruhan pada Jumat ini menjadi 158 pasien, dari sehari sebelumnya 159 pasien.

    Menurut Retno, pasien yang sembuh jumlahnya tetap 51 orang, pasien yang meninggal dunia juga tetap 27 orang, sehingga pasien dalam pengawasan jumlahnya tetap 80 orang.

    Warga Kota Bogor yang berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Jumat ini tercatat sebanyak 1.035 orang.

    Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 813 orang, sehingga dalam pemantauan ada 222 orang.

    Adapun warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 66 orang. Dari jumlah tersebut, 19 orang dinyatakan selesai dan 47 orang dalam pemantauan.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Mobilitas Warga Turun, Kota Bogor Diapresiasi Pemerintah Pusat

    13 Juli 2021
    Kota Bogor

    Disperindag Pastikan Stok Pangan di Kota Bogor Aman

    19 Maret 2020
    Politik

    Survei LSI Vinus : Dedie-Jenal Melejit dibuntuti Sendi-Melli, Atang dan Rena di Posisi Buncit

    12 September 2024
    Kota Bogor

    Capai 90 Persen, Pasar Jambu Dua Segera Beroperasi

    26 Mei 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Harga Daging Sapi Meroket, Pedagang di Pasar Kota Bogor Tetap Berjualan

    1 Maret 2022

    BOGOR – Seolah mengikuti tren kenaikan harga kedelai yang menyeret harga tahu tempe, kini harga…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor – IAI Tazkia Tandatangani MoU

    16 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam (IAI) Tazkia…

    BBM

    Pemicu Inflasi, Ketua DPRD Kota Bogor : Batalkan Kenaikan BBM

    9 September 2022

    BOGOR – Keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM di tengah situasi ekonomi yang sulit seperti saat…

    Ekonomi

    BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika Melaksanakan Layanan Terbatas Cuti Bersama Idul Adha 1445 Hijriah

    19 Juni 2024

    BOGOR – BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika melaksanakan Layanan Terbatas dalam rangka Cuti…

    Ekonomi

    Kerja Sama Perumda Tirta Pakuan Jadi Langkah Strategis Tingkatkan Nilai Aset

    26 Agustus 2025

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah agar dapat…

    Bisnis

    Bima Arya Resmikan Moza Kitchen Bogor, Titip Tampung Pelaku UMKM

    10 April 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi istrinya, Yane Ardian meresmikan Halal Meat Shop…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.