Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    • Rektor Universitas Pakuan Pastikan Tanggung Biaya dan Pendampingan Mahasiswi yang Terjatuh di Gedung Kampus
    • Pasar Jambu Dua Raih Sertifikat SNI Mutu Satu Pasar Rakyat dari Kementerian Perdagangan RI
    • Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin Apresiasi Disahkannya Perda Perlindungan Guru 
    • Dari Kota Hujan untuk Dunia: Bogor Luncurkan Festival “Jazz Hujan” 2025
    • Kementerian Lingkungan Hidup Resmi Buka Paviliun di Conference of the Parties ke-30
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Kunker Komisi VII DPR RI, Dedie Rachim: Siap Terus Bangun Kampung Tematik dan Wisata
    Kota Bogor

    Kunker Komisi VII DPR RI, Dedie Rachim: Siap Terus Bangun Kampung Tematik dan Wisata

    9 September 20253 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan Kota Bogor siap terus membangun dan mengembangkan kampung tematik serta kampung wisata.

    Hal ini dilakukan untuk bisa memajukan masyarakat, penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan penggerak ekonomi di Kota Bogor.

    Hal itu disampaikan saat menerima Kunjungan kerja spesifik Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ke Bumi Ageung Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Senin (8/9//2025).

    Keberadaan situs-situs di Kota Bogor menjadi modal kuat untuk Kota Bogor mengembangkan dan membangun kampung wisata, diantaranya adalah keberadaan Prasasti Batutulis.

    Namun, dalam pengembangannya, dukungan terhadap keberadaan Prasasti Batutulis ini belum ada sentuhan signifikan dari pemerintah pusat yang dikelola oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, UPTD Kementerian Kebudayaan.

    Meski demikian, untuk terus bergerak, Kota Bogor pun mencoba menjadi maju secara mandiri dengan membangun Bumi Ageung untuk mendukung keberadaan Prasasti Batutulis yang di seberangnya juga terdapat Istana Batutulis.

    “Ada lagi juga 11 lokasi benda peninggalan purbakala termasuk juga zaman-zaman kerajaan termasuk zaman-zaman sejarah sebelumnya. Artinya dengan modalitas ini Kota Bogor siap terus membangun kampung tematik dan wisata,” ujar Dedie Rachim.

    Dedie Rachim berharap apa yang sudah dilakukan Kota Bogor bisa disambut oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait untuk menunjang kepariwisataan dan kebudayaan yang ada di Kota Bogor.

    “Setelah terintegrasi (Prasasti Batutulis dengan Bumi Ageung) maka kami tidak akan segan untuk mendatangkan orang-orang ke Kota Bogor, karena ini merupakan tonggak sejarah Kota Bogor yang luar biasa dan ini bukan artificial, ini asli, bukan bikinan, tapi betul-betul barangnya ada, prasastinya ada, kesejarahannya dan kalau dibiarkan saja tidak terpelihara maka kita akan rugi,” ujarnya.

    Dalam kunker spesifik ini Komisi VII DPR RI juga menyampaikan beberapa pandangan serta menggali hal hal terkait kampung wisata di Kota Bogor.

    Komisi VII DPR RI juga menerima berbagai informasi tentang Kota Bogor yang bisa menjadi pendukung dalam pembahasan Undang-undang Kepariwisataan

    Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan kunjungan kerja spesifik ini untuk melihat sejauh mana penerapan standarisasi yang diterapkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian pariwisata terkait dengan karakteristik dari suatu kampung atau desa wisata di Indonesia.

    “Jadi kita khusus pertama kali datang ke Kota Bogor, karena di sini saya kira merupakan tempat yang sangat bersejarah dan juga banyak sekali tempat-tempat dan desa-desa dan juga kampung-kampung wisata yang bisa kita datangi,” ujarnya.

    Sehingga, Ia meyakini bahwa ke depan seiring akan disahkannya UU itu dapat membantu mewujudkan pengelolaan desa dan kampung wisata di Indonesia bisa semakin cepat dan Kota Bogor bisa semakin baik di masa mendatang.

    “Karena Kota Bogor ini bukan kota biasa tapi merupakan kota super luar biasa, tadi dijelaskan sejarahnya, banyak sekali orang orang hebat lahir dan menjadi pokok dari Kota Bogor ini. Dan tentu ini harus dipelihara. Sehingga masyarakat dari Jakarta dari kota- kota lain berkunjung ke sini pasti tidak akan pernah lupa pernah berkunjung ke sini,” ujarnya.

    Ia pun optimis Kota Bogor bisa menjadi kota yang semakin banyak dikunjungi wisatawan, tidak hanya lokal maupun nasional, tapi global dan internasional.

    “Sehingga Kota Bogor bisa menjadi satu destinasi wisata baru yang betul-betul menjanjikan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ucapnya.

    Dedie A. Rachim Komisi VII DPR RI Wali Kota Bogor
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Daerah

    Dipanggil Dewan, Mall Boxies Tajur Bungkam

    18 Desember 2019
    Kesehatan

    Bima Akan Panggil Lima Calon Direksi Tirta Pakuan

    24 November 2020
    Kota Bogor

    Kadin dan Asosiasi Jasa Kontruksi Gelar Pertemuan dengan Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor

    24 November 2022
    Kesehatan

    Pansus DPRD Kota Bogor Garap Raperda Pelayanan Air Minun

    4 Maret 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Banyak Kepingan Sejarah Tercecer, JKPI Jalin Kerjasama dengan Perpusnas dan ANRI

    26 Maret 2022

    Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Bima Arya mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa…

    Ekonomi

    Rakernas, Bima Arya Akan Resmikan Tugu Apeksi di Kota Padang

    26 Juni 2022

    Wali Kota Bogor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi), Bima Arya menerima kedatangan…

    Ekonomi

    Jauh dari Pusat Kota, Bima Arya Pastikan Warga Tetap Dapat Perhatian Pemkot

    20 September 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali menjalankan program ‘Ngantor di Kelurahan’. Hari ini, Selasa (20/9/2022)…

    Ekonomi

    Pasar Jambu Dua Diresmikan, Diharapkan Kolaboratif Untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

    17 Oktober 2024

    BOGOR – Penjabat Wali Kota Bogor, Heri Antasari, secara resmi mengoperasikan dan menghadiri acara syukuran…

    Daerah

    Ikhtiar TP PKK Kota Bogor Bangun Kesehatan Mental

    24 Oktober 2025

    Kesehatan mental warga Kota Bogor menjadi perhatian Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).…

    Ekonomi

    RAPBD 2021 Akan Fokus Pada Lima Program Prioritas

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, RAPBD 2021 merupakan salah satu langkah maju…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.