BOGOR – Wakil Ketua DPD KNPI Kota Bogor Bidang Ekonomi, Koperasi, UMKM, Banu Lesmana Bagaskara, bersama Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana menghadiri Bincang-bincang Pagi soal Pembangunan Ekonomi Kota Bogor Tahun 2022 di RRI Kota Bogor pada Senin (27/12/2021).
Banu memaparkan analisa Strength, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) mengenai ekonomi di Kota Bogor, ancaman yang nyata dan jelas adalah Covid-19 yang terus bermutasi.
“Serta bagaimana kolaborasi diantara semua stakeholders yang harus dilakukan,” tuturnya.
“Misalnya pengusaha besar terjun untuk menjadi mentor bagi pengusaha baru, Pemkot Bogor yang juga harus mendorong agar anak-anak muda yang setiap tahun lulus Sekolah/Kuliah untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” paparnya.
Menurutnya, dengan adanya pengusaha baru yang sukses tentunya PAD di Kota Bogor bisa meningkat. Sesuai target dari Pemkot yaitu sebesar 18% di tahun 2022.
Ia menekankan bahwa ‘Bonus Demografis’ yang dimimpikan oleh pemerintah bisa jadi akan berbalik jadi ‘Beban Demografis’ jika pemerintah enggan mendorong anak muda untuk mau jadi pengusaha.
“Jangan sampai jadi menjadi hal yang terbalik,”
Ia juga berharap, perputaran dan pertumbuhan roda perekonomian di Indonesia khususnya di Kota Bogor akan segera pulih.
“Dengan melandainya kasus covid-19 ini semoga dan saya harap agar lewat koperasi dan UMKM menjadi poros utama perputaran dan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.