Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor
    • Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan
    • Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo
    • Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal
    • Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP
    • Dedie Rachim Tinjau Kesiapan Akses untuk Pejalan Kaki di JPO Peledang
    • Denny Mulyadi Dampingi Kunker Menteri Lingkungan Hidup ke TPPAS Nambo
    • 80 Tahun Merdeka Wujudkan Bangsa yang Adil, Makmur dan Sejahtera
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » STB » Komisi I DPR RI Minta Swasta Percepat Distribusi STB
    Anggaran

    Komisi I DPR RI Minta Swasta Percepat Distribusi STB

    6 Desember 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Pemerintah Daerah Diperbolehkan Anggarkan Pengadaan Set Top Box

    BOGOR – Komisi I DPR RI bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan evaluasi soal migrasi siaran televisi analog ke digital di Hotel Bogor Icon, Kecamatan Tanah Sareal pada Senin (5/12/2022) siang. Dalam hal ini yang utama dibahas adalah isu Set Top Box (STB), pihaknya juga meminta swasta untuk mempercepat distribusi STB dan sangat memperbolehkan apabila pemerintah daerah menganggarkan pembelian STB untuk masyarakat kurang mampu.

    Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia mengatakan dalam rapat ini dibahas soal migrasi siaran analog ke digital, terutama soal isu STB. Dari rapat bersama ini diutarakan secara nasional penyaluran STB yang dilakukan oleh swasta sangat kecil yaitu berkisar 5,3 persen. Sedangkan dari Pemerintah pendistribusian telah mencapai 100 persen.

    “Jadi STB gratis ini buat masyarakat miskin ini jumlah totalnya 5,6 juta. Total 5,6 juta ini berasal dari swasta yang memenangkan seleksi atau evaluasi infrastruktur digital. Nah dari komitmen ya, dari grup SCM, Indosiar dan SCTV, komitmen ya sekitar 1,2 juta STB untuk keluarga miskin. Yang kedua, dari MNC grup, RCTI dan Global tv itu sekitar 1,1 juta STB. Kemudian grup Metro, sekitar 700 ribu STB, kemudian grup Trans itu 600 ribu STB. Kemudian RTV 500 ribu STB, Viva 150 ribu STB,” ungkap Geryantika kepada wartawan.

    Ia melanjutkan, dari hasil evaluasi hanya 5,3 persen dari swasta, sedangkan sisanya tadi 5,6 total swasta itu 4,3 juta STB. Berarti ada 1,3 juta yang kurang dan itu baru oleh pemerintah. Pemerintah sendiri sudah mendistribusikan STB ini sekitar 1,2 juta STB dan hampir 100 persen.

    “Jadi yang dievaluasi itu adalah gimana. Caranya mempercepat agar komitmen STB dari swasta ini terdistribusikan,” terangnya.

    Geryantika memaparkan, migrasi analog ke digital ini secara aturan undang undang dilaksanakan 2 November 2022. Itu udah terlaksana pada saat 2 november itu sekitar 230 kabupaten/kota. Kemudian kemarin Alhamdulillah ada 25 kabupaten/kota lagi Bandung dan sekitarnya, kemudian Yogyakarta, Solo dan sekitarnya, Semarang dan sekitarnya, kemudian Batam dan sekitarnya sudah ASO juga.

    “Jadi 230 nambah 25 berarti hampir 255 kabupaten/kota yang sudah selesai tadi Komisi I DPR RI minta sebelum di ASO-kan itu distribusi STB ya harus selesai. Kota Bogor ini, termasuk yang sudah ASO tanggal 2 November jadi Jabodetabek itu Jakarta secara keseluruhan kemudian Bogor kemudian Depok, Bekasi dan Tanggerang itu sudah selesai karena distribusi STB ya 479 ribu sudah distribusi semua. Jadi masih ada tersisa dari totalnya itu kita kan luas ada 514 kabupaten/kota. Jadi isunya tadi hanya itu aja sih STB, dan harus segera dilaksanakan,” beber Geryantika.

    Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan mengatakan, jadi memang kesiapan pemerintah yang bekerjasama dengan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) memang perlu untuk lebih ditingkatkan, karena ternyata masih banyak daerah-daerah yang belum mendapatkan STB. Sehingga secara keseluruhan jauh di bawah target, tetapi karena sesuai dengan UU mereka harus melakukan migrasi 02 November 2022.

    “Mengingat rendahnya penyaluran secara nasional, merasa untuk memanggil Menteri Kominfo dan para owner LPS untuk mengevaluasi komitmen bagaimana komitmen penyaluran,” tutur Syarief Hasan yang juga Anggota Komisi I DPR RI di Hotel Bogor Icon.

    “Karena kalau kita mengikuti data untuk orang miskin yang paling penting, ternyata masih jauh dari harapan kami. Terkait dari swasta masih rendah, rencana akan memanggil menteri dan owner, sedang diagendakan,” pungkas Syarief Hasan.

    Geryantika Kurnia Kominfo Lembaga Penyiaran Swasta Syarief Hasan
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Pemerintahan

    PNM Berangkatkan Ratusan Pemudik BUMN 2025

    27 Maret 2025
    Kota Bogor

    Didominasi Perempuan dan Tokoh Muda, PAN Kota Bogor Targetkan 10 Kursi

    12 Mei 2023
    Kota Bogor

    Diduga Terjebak Skenario Politik, PDI Perjuangan Bersikap Tegas Terhadap Dokter Rayendra

    21 Agustus 2024
    Kota Bogor

    Pemprov Jabar Kucurkan 1,5M Bantu Pasca Longsor

    16 Januari 2020
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Ekonomi

    Inflasi Kota Bogor Terkendali, Harga Pangan Tetap Stabil

    28 Juli 2025

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warganya mudah mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (Sembako).…

    Ekonomi

    Jogja Billiard Resmi Dibuka di Bogor, Hadirkan Turnamen Bergengsi Walikota Cup

    8 Agustus 2025

    BOGOR – Kota Bogor kini memiliki pusat olahraga dan hiburan baru. Jogja Billiard and Cafe…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.