Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Ketua PHRI Pusat : Jika Kekebalan Tubuh Bagus, Ekonomi Akan Berjalan
    Kesehatan

    Ketua PHRI Pusat : Jika Kekebalan Tubuh Bagus, Ekonomi Akan Berjalan

    13 Maret 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) meninjau pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

    Ketua PHRI, Haryadi Sumandani menanggapi positif langkah Pemkot Bogor yang bergerak cepat dalam melaksanakan program vaksin kepada sejumlah sasaran di Kota Bogor.

    Apalagi pada pekan terakhir Maret, Pemkot Bogor telah memasukkan sektor pariwisata sebagai penerima vaksin Covid-19 tahap kedua.

    “Saya mendapat informasi untuk pelaku pariwisata di Kota Bogor akan mendapatkan jatah vaksin pada akhir bulan ini,” ungkap Haryadi, usai meninjau program vaksinasi Kota Bogor di Gedung Puri Begawan, Kecamatan Timur, Kota Bogor, Jumát (12/3/2021).

    Menurutnya, PHRI Pusat hanya mencatat data secara keseluruhan, dengan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar diteruskan di masing-masing Provinsi, hingga ke kota/kabupaten.

    Dari beberapa laporan yang diterima, terjadi beberapa kendala di daerah mulau dari alokasi vaksin yang masih kurang, hingga jadwal prioritas vaksin kepada lansia yang berbeda-beda.

    “Di lapangan ada banyak kendala, misalnya stoknya terbatas dan ada perubahan prioritas, Ibu Kota Provinsi lansia terlebih dahulu, otomatis menggeser alokasi vaksin,” katanya.

    Selain itu, jumlah vaksinator Covid-19 banyak daerah yang terbatas. Sehingga, membuat pelaksanaanya semakin lama.

    Disisi lain, Haryadi menilai untuk angka secara nasional masyarakat yang sudah vaksin sudah baik.

    “Data terakhir dirilis Kemenkes, 7 maret sebanyak 272 ribu yang divaksin. Awal khawatit kekejar atau engga, pemberian vaksinnya. Kalau mau sampai 1 tahun itu kan 500.000 orang per hari, nah kemarjn bisa 272 ribu per hari,” katanya.

    Bahkan, pemerintah pada periode Juni hingga Desember akan menambah alokasi vaksin Covid-19 sebanyak 260 juta dosis vaksin.

    “Jadi Kemenkes menargetkan 1 juta sampai 1.5 juta orang yang divaksin. Kita cukup yakin. Efeknya apa? semakin cepat divaksin, jika kekebalan bagus ekonomi akan jakan lagi, aktivitas ada lagi,” harapnya.

    Sementara itu, Ketua PHRI Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay mengungkapkan, program vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor tengah berjalan, dari berbagai kategori sasaran penerima vaksin, salah satunya Pemkot Bogor memprioritaskan karyawan hotel, dan restoran hingga level direksi, serta owner yang tergabung dalam PHRI.

    “Alhamdulillah saya kedatangan tamu istimewa pak ketua umum saya (Ketua PHRI) dari pusat, langsung memantau pelaksanaan vaksin,” katanya.

    Menurutnya, untuk pelaksanaan vaksin massal pada sektor pariwisata, rencana akan dilakukan akhir Maret 2021.

    Pelaksananya, dilakukan di hotel dan restoran yang ada di Kota Bogor. Meski demikian, total yang terdata yang masuk belum sepenuhnya terakomodir secara keseluruhan,” katanya.

    “Beberapa memang sudah mendapatkan fasilitas vaksin. Yang diusukkan sebanyak 2.600 orang dari PHRI, kebutuhanya 5.000 sebtulnya, memang sudah terfasilitasi, hotel dan restoran terfasilitasi 3.000 orang. baru terserap 2.600, tetapi untuk data destinsi terpisah datanya,” tukasnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Pemerintahan

    Sambut HJB, Tirta Pakuan Gulirkan Pemasangan Gratis

    6 Mei 2025
    Kota Bogor

    Warga Babakan Pasar Doa Bersama Untuk Pencalonan Rena Da Frina

    19 Agustus 2024
    Kota Bogor

    Bupati Bogor Apresiasi Kiprah KSU Karya Mandiri

    4 April 2021
    Kesehatan

    Komisi I DPRD dan Wali Kota Bogor Sosialisasikan Perda Nomor 3 Tahun 2015 Kepada ASN

    27 Agustus 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Banyak Kepingan Sejarah Tercecer, JKPI Jalin Kerjasama dengan Perpusnas dan ANRI

    26 Maret 2022

    Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Bima Arya mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa…

    Ekonomi

    Rakernas, Bima Arya Akan Resmikan Tugu Apeksi di Kota Padang

    26 Juni 2022

    Wali Kota Bogor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi), Bima Arya menerima kedatangan…

    Ekonomi

    Jauh dari Pusat Kota, Bima Arya Pastikan Warga Tetap Dapat Perhatian Pemkot

    20 September 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali menjalankan program ‘Ngantor di Kelurahan’. Hari ini, Selasa (20/9/2022)…

    Ekonomi

    Pasar Jambu Dua Diresmikan, Diharapkan Kolaboratif Untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

    17 Oktober 2024

    BOGOR – Penjabat Wali Kota Bogor, Heri Antasari, secara resmi mengoperasikan dan menghadiri acara syukuran…

    Daerah

    Ikhtiar TP PKK Kota Bogor Bangun Kesehatan Mental

    24 Oktober 2025

    Kesehatan mental warga Kota Bogor menjadi perhatian Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).…

    Ekonomi

    RAPBD 2021 Akan Fokus Pada Lima Program Prioritas

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, RAPBD 2021 merupakan salah satu langkah maju…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.