Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Peresmian » Kawasan Ekonomi Khusus Lido Diresmikan Presiden, Bima Arya Berharap Berkah Ini untuk Kota Bogor
    Peresmian

    Kawasan Ekonomi Khusus Lido Diresmikan Presiden, Bima Arya Berharap Berkah Ini untuk Kota Bogor

    1 April 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiri undangan peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jumat (31/3/2023).

    KEK Lido milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo ini diharapkan Bima Arya memberikan berkah ekonomi untuk Kota Bogor meski kawasan ini berada di wilayah Kabupaten Bogor. Terlebih, jarak tempuh dari pusat Kota Bogor ke Lido hanya sekitar 30 menit.

    KEK Lido memiliki luas 1.040 hektar dengan total tanah seluas 3.000 hektar. Di kawasan ini juga dibangun sejumlah fasilitas, di antaranya theme park, technopark and data center, movieland, lido music & art center, retail, dining, and entertainment, lido world garden, lido hotel and resort extension, golf club, golf course, serta sarana dan prasarana lainnya.

    “Tadi di katakan ada potensi 30.000 lapangan kerja, tentu kami berharap ada yang terserap dari Kota Bogor. Tadi saya sudah bicara dengan Pak Hary Tanoe, Pak Sandiaga, harus ada perencanaan yang lebih detail lagi mengenai kebutuhan apa saja yang ada di sini untuk kemudian bisa disuplai dari SMK-SMK di Kota Bogor,” ungkap Bima Arya.

    Bima menambahkan, dengan dibangunnya kawasan wisata terbesar di Asia Tenggara ini, akan ada potensi lonjakan wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Bogor. “Dari sini bisa mengalir ke Kota Bogor. Jadi saya optimistis Kota Bogor akan mendapatkan berkah dari peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Lido ini,” ujar Bima.

    Selain itu, Bima Arya juga akan mendorong perapihan infrastruktur, khususnya di perbatasan antara Kota Bogor dengan Kabupaten Bogor. “Saya kira nanti perapihan akses di perbatasan antara kabupaten dan kota, mungkin terminal batas kota, Perempatan Ciawi bisa ditata bersama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menunjang ini,” tandasnya.

    Sebelumnya, dalam sambutan peresmian KEK Lido,Presiden mengungkapkan kegembiraannya karena infrastruktur yang telah dibangun pemerintah, baik jalan tol, pelabuhan, hingga bandar udara, dapat dimanfaatkan oleh sektor swasta untuk mendapatkan nilai-nilai keekonomian. Salah satunya adalah KEK Lido, yang memanfaatkan konektivitas Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).

    Presiden menyampaikan, di KEK Lido akan dibangun fasilitas dan wahana yang sangat lengkap serta dikelilingi oleh pemandangan yang indah. “Ini kawasannya dari Jakarta hanya satu jam atau 50 menit. Kemudian, kalau kita lihat tadi tengok ke sana ada Gunung Pangrango, tengok ke sana ada Gunung Gede, ada Gunung Salak. Sulit mencari lokasi seperti di Lido ini, dan saya melihat Pak Hary Tanoe tajam banget,” ujar Presiden Jokowi.

    Presiden berharap wahana tersebut akan menambah minat masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja. “Masyarakat kita yang liburan ke luar itu ada 11 juta. Kalau kita rem separuh saja, itu devisanya sangat besar sekali yang tidak terbuang untuk masuk ke negara yang lain. Hal seperti inilah yang diharapkan oleh pemerintah, agar pembangunan infrastruktur yang telah kita kerjakan itu betul-betul secara ekonomis dimanfaatkan oleh sektor swasta,” pungkasnya.

    Bima Arya Hary Tanoesoedibjo Joko Widodo Presiden RI Wali Kota Bogor
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    DPRD Kota Bogor Tagih Laporan Dana CSR di Tahun 2021

    12 Juli 2022
    Kesehatan

    Hadang Truk, Remaja di Kota Tewas Terlindas

    10 Juli 2021
    Kota Bogor

    Komisi III DPRD Kota Bogor Sidak Pembangunan Pasar Jambu Dua

    30 Januari 2024
    Kesehatan

    Data dan Fakta Derby Della Madonnina, Misi Milan Kembali ke Puncak Klasemen

    20 Februari 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Atang Trisnanto Dukung Moratorium Minimarket di Kota Bogor

    27 April 2022

    BOGOR – Keberadaan minimarket di Kota Bogor kian lama kian menjamur. Namun, pertumbuhan jumlah minimarket…

    Daerah

    Hari Koperasi Nasional ke-75, Bima Arya Tekankan Lima Hal Ini

    29 Juli 2022

    Adaptasi, edukasi, kolaborasi, transparansi dan ekspansi menjadi lima agenda besar yang perlu dilaksanakan agar koperasi…

    Anggaran

    Komisi II Dorong APBD 2023 Berpihak Kepada Koperasi dan UMKM

    17 Oktober 2022

    BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor telah selesai menggelar rapat kerja dengan mitra kerja…

    DPRD Kota Bogor

    DPRD Kota Bogor Dorong Langkah Strategis Antisipasi Dampak Tarif Impor AS terhadap UMKM Lokal

    9 April 2025

    BOGOR – DPRD Kota Bogor secara serius merespons kebijakan tarif impor 32 persen yang baru…

    Covid19

    Dalam Rangka Bukan Mutu Karantina, Masyarakat Diedukasi Soal Mutu Kualitas Ikan

    26 Mei 2021

    Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menghadiri Bulan Mutu Karantina 2021 di Danau LSI…

    Ekonomi

    Kota Bogor Raih WTP Keenam Secara Beruntun

    23 Mei 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.