Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Jenal Mutaqin Tekankan Sinkronisasi Data untuk Efektivitas Penanggulangan Kemiskinan
    • BRI Bogor Pajajaran Salurkan 2.000 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Kabupaten Bogor
    • Pasca Bencana di Bondongan, Jenal Mutaqin Pastikan Pemkot Bogor Hadir
    • Kota Bogor Berupaya Meningkatkan Mutu Standar Layanan Transportasi Publik Setara Aglomerasi Jabodetabek
    • Dedie Rachim Apresiasi Capaian Direksi Perumda Tirta Pakuan Periode 2020–2025
    • Momentum Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan
    • Hari Sumpah Pemuda ke-97, Dedie Rachim Dukung Kemajuan dan Pengembangan Kepemudaan
    • Pemuda Bangkit di Era Disrupsi, Hadang Gelombang Invasi Kejahatan Online
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Jenal Mutaqin Tekankan Sinkronisasi Data untuk Efektivitas Penanggulangan Kemiskinan
    Kota Bogor

    Jenal Mutaqin Tekankan Sinkronisasi Data untuk Efektivitas Penanggulangan Kemiskinan

    31 Oktober 20253 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Daerah Kota Bogor, menekankan pentingnya sinkronisasi data dan kolaborasi lintas sektor dalam menanggulangi kemiskinan di Kota Bogor.

    Hal tersebut disampaikannya usai membuka Rapat Koordinasi TKPK Daerah Kota Bogor yang berlangsung di Auditorium Bima Arya, Lantai 2 Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kamis (30/10/2025).

    Jenal Mutaqin menyampaikan bahwa rapat ini digelar untuk menyamakan persepsi dan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan kebijakan pemerintah pusat, khususnya dalam penyelarasan data penanggulangan kemiskinan daerah.

    “Rapat koordinasi ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan asumsi. Yang paling penting adalah bahwa Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) harus sesuai dan kolaboratif dengan inpres, sehingga terjadi hubungan sinergitas antara pusat dan daerah dalam menanggulangi angka kemiskinan,” ujar Jenal Mutaqin.

    Ia menjelaskan bahwa tidak semua warga yang dikategorikan miskin di lapangan telah tercatat dalam sistem DTSEN, sehingga sinkronisasi data menjadi langkah krusial agar intervensi yang dilakukan Pemkot tepat sasaran.

    “Tidak semua warga Bogor miskin yang kita data itu masuk dalam DTSEN. Oleh karena itu, kami menghadirkan narasumber dari Kominfo Provinsi Jawa Barat dan Pusdatin untuk memastikan sinkronisasi berjalan sesuai kebutuhan dan acuan pemerintah pusat,” jelasnya.

    Jenal Mutaqin juga menjelaskan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Kota Bogor tahun 2025 tercatat mengalami penurunan dari 6,53 persen menjadi 5,89 persen atau setara dengan 60.000 penduduk. Meskipun demikian, Pemkot Bogor terus berupaya menekan angka tersebut melalui berbagai program lintas sektor.

    Ia menyebut, kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilakukan secara intensif, baik di sektor pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, maupun infrastruktur wilayah, dengan intervensi anggaran yang signifikan.

    “Berbagai macam upaya kita lakukan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat ya, antara lain lewat program pendidikan, seperti Bantuan Siswa Miskin, tebus ijazah, dan beasiswa mahasiswa gratis. Di sektor kesehatan ada BPJS PBI, kemudian juga program ada guru ngaji, bedah rumah, dan padat karya,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Jenal juga menyoroti pentingnya sinkronisasi data, termasuk dalam hal pendataan stunting, yang hingga kini masih ditemukan perbedaan antara hasil survei nasional dan data lapangan.

    “Tadi saya sampaikan juga data stunting saja berbeda dari hasil survei SKI dengan bulan penimbangan balita. Maka kami ingin mendapat pencerahan dari pusat mana yang harus menjadi pedoman bagi kami, agar data itu tercatat by name by address secara jelas,” katanya.

    Terakhir, Jenal Mutaqin menegaskan bahwa ukuran keberhasilan penanggulangan kemiskinan bukan hanya dari kategori atau label kemiskinan biasa atau ekstrem, melainkan dari sejauh mana uang rakyat memberikan manfaat nyata bagi warga.

    “Jadi kalau ditanya miskin ekstrem atau miskin biasa, bagi kami tidak menjadi sebuah ukuran. Yang penting adalah uang rakyat ini sejauh mananya intervensinya untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

    Jenal Mutaqin Wakil Wali Kota Bogor
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Perumda PPJ dan Bank Raya Dorong Digitalisasi Transaksi di Pasar

    30 September 2024
    Kesehatan

    Kota Bogor Berpeluang Hujan Siang Hari

    13 Oktober 2020
    Kesehatan

    Rasakan Suhu Panas? Ini Penjelasan BMKG

    16 November 2020
    Jawa Barat

    Jenal Mutaqin Beri Dukungan kepada Finalis Moka Jawa Barat Asal Kota Bogor

    21 Juli 2025
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Perda Disahkan, Bima Arya : Biskita Trans Pakuan Bisa Disubsidi APBD

    5 April 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Perumda Trans Pakuan dan Kodjari menggelar pres conference…

    Ekonomi

    Dedie Rachim Sampaikan Rancangan KUA-PPAS Tahun 2023

    15 Juli 2022

    Plh. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon…

    Ekonomi

    DPC IWAPI Kota Bogor Terus Dorong Pengembangan UMKM

    30 September 2022

    Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor melakukan audiensi dengan Wali…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor Kawal Distribusi Gas 3 Kg

    6 Februari 2025

    BOGOR – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, melakukan inspeksi ke dua pangkalan Liquefied…

    Ekonomi

    BRI Bogor Pajajaran Salurkan 2.000 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Kabupaten Bogor

    31 Oktober 2025

    BOGOR – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor Geber Penyerapan APBD 2020

    4 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Tim Percepatan Penyerapan APBD 2020 segera melakukan rencana…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.