Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Peringatan Hari Pahlawan Nasional Adityawarman Adil Ajak Pemuda Kota Bogor Ikuti Jejak Pahlawan
    • Bentuk Raperda Baru DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025-2030
    • Upacara Ziarah dan Tabur Bunga Dalam Rangka HUT ke-54 KORPRI, Kenang Jasa Pendahulu
    • Polresta Bogor Kota Ungkap 20 Kasus Narkoba dalam Operasi Antik Lodaya 2025, 23 Tersangka Ditangkap
    • Gelar Rakernas, Perpamsi Bahas Penyusunan RUU BUMD
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Jembatan Otista » Jembatan Otista Ditutup 1 Mei Hingga Desember 2023 
    Jembatan Otista

    Jembatan Otista Ditutup 1 Mei Hingga Desember 2023 

    27 April 20236 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Pemkot Bogor memastikan pelaksanaan proyek pembangunan ulang Jembatan Otto Iskandardinata (Otista) tetap on schedule. Tepatnya sembilan hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Sedangkan pembangunan jembatan dengan pagu Rp52,7 miliar itu, sudah mulai melakukan penandatanganan kontrak per Selasa (18/4/2023).

    Bersama Forkompinda Kota Bogor, Wali Kota Bogor, Bima Arya beserta jajaran melakukan ekspose dan sosialisasi kepada masyarakat melalui media massa dan siaran langsung di Instagram Pemkot Bogor yang berlangsung di Jalan Otto Iskandardinata, tepatnya di Jembatan Otista. Bima Arya mengatakan Jembatan Otista ini adalah salah satu titik kemacetan di Kota Bogor, dan rencananya jalan itu akan ditutup karena pembangunan fisik akan dimulai pada 1 Mei hingga 8 Desember 2023.

    Semula pelebaran Jembatan Otista ini berlangsung pada 2021 lalu. Namun, ditunda karena ada proses rasionalisasi sehubungan dengan sumber bantuan berasal dari dana bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat. “Waktu itu sudah akan dilakukan, tetapi karena terjadi rasionalisasi maka ditunda. Alhamdulillah tahun ini bisa terlaksana,” kata Bima

    Menurut dia, pelaksanaan pembangunan ini selama 235 hari kalender. Tentunya terjadi imbas dari penutupan jalan Otista ini. Untuk itu, Pemkot bersama Polres Bogor melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan parah.

    “Jadi hari Senin, 1 Mei  2023 ini mulai ditutup, akan dikerjakan oleh kontraktor dan ditargetkan selesai di tanggal 8 Desember 2023. Terpenting kepada warga Bogor semua untuk menyesuaikan selama jembatan Otista ini ditutup, maka akan ada pengalihan arus lalu lintas,” kata Bima Arya.

    Rute rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan sehubungan dengan penutupan jembatan Otista di Jalan Otto Iskandardinata sehingga kendaraan dari arah Tugu Kujang tidak bisa melintasi jembatan menuju arah Lawang Suryakencana.

    Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menyampaikan, pihak kepolisian siap untuk mengamankan program dari pemerintah kota untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

    Pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan di beberapa titik sebagai rekayasa lalu lintas saat penutupan Jembatan Otista, sehingga kendaraan dari arah Tugu Kujang tidak bisa langsung menuju arah Lawang Suryakencana.

    Pengalihan arus diberlakukan untuk kendaraan dari arah Keluar Tol Bogor di Terminal Baranangsiang yang akan menuju Jalan Suryakencana – Jalan Ir H Djuanda – Mal BTM, di belokan ke kiri menuju arah Bundaran Sukasari – Belok Kanan ke Jalan Siliwangi – belok kiri di seberang PDAM Tirta Pakuan ke arah Jalan Lawang Gintung – kemudian bisa lurus menuju Jalan Pahlawan – Empang – Mal BTM – Balai Kota Bogor atau belok ke kanan menuju Jalan Batutulis (NV Sidik/ Simpang Ahoy), kemudian belok ke kiri ke arah Jalan Suryakencana (yang akan dibuat satu jalur ke arah Kebun Raya Bogor) atau belok kanan kembali ke Sukasari atau Jalan Pajajaran.

    Selain itu, kendaraan dari arah keluar Tol Bogor di Terminal Baranangsiang juga bisa belok ke kanan menuju arah Tugu Kujang lurus menuju Jalan Pajajaran arah Poliklinik Afiat – PMI – Rumah Sakit Siloam hingga ke arah Simpang Lodaya – Simpang Bantarjati – Plaza Jambu Dua – Jalan KS Tubun.

    “Di Tugu Kujang itu lampu merahnya akan diaktifkan kembali menuju arah PMI, kemudian di Simpang RS PMI tetap bisa keluar masuk. Kemudian di RS Siloam itu ada Jalan Malabar 1 dan Malabar 2. Nah Jalan Malabar 1 yang semula keluar dibikin masuk dan Malabar 2 yang semula masuk menjadi keluar ya,” ujarnya.

    Untuk Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pemuda, kemudian Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Jalak Harupat semua normal atau tidak ada pengalihan arus kendaraan.

    “Peralatan pengalihan arus ini nanti ada seperti barier yang kita perlukan, traffic con kita perlukan, rambu penunjuk arah dan sosialisasi masif akan terus kita lakukan,” ujarnya.

    Ditempat terpisah, Ketua Unit Lelang Pengaduan (ULP) Kota Bogor, Cecep Zakaria menegaskan pemenang tender proyek revitalisasi Jembatan Otto Iskandardinata (Otista), yang sempat masuk daftar hitam (blacklist). Namun dirinya mengatakan, sanksi tersebut sudah lewat masa berlakunya. Sehingga perusahaan tersebut dapat kembali mengikuti proses lelang.

    “Setelah masa berlakunya lewat, maka mereka bisa ikut lagi (lelang, red),” jelasnya.

    Cecep mengungkapkan, selain pemenang tender, empat lainnya yang masuk memberikan tawaran juga sempat diblacklist. Namun masa berlakunya sudah habis. “Jadi ini sah dan tidak ada masalah. PT Mina Fajar Abadi diblackist pada 27 Juni 2019-27 Juni 2020,” tuturnya.

    Sebab, lanjut Cecep, menurut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya Perpres Nomor 12 Tahun 2021, proses pemilihan pemenang tender dimulai dengan evaluasi persyaratan adminisrasi, teknis, harga, dan kualifikasi. Sementara peserta yang tidak memenuhi kriteria dinyatakan gugur.

    “Pertimbangan kami lakukan, jika blacklistnya masih berlaku. Jika sudah tidak berlaku, tidak ada dasar bagi kami. Oleh karena itu kami mengikuti aturan yang ada,” ucap Cecep.

    Ia menerangkan, pihaknya sudah menyampaikan penetapan pemenang tender pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Proses selanjutnya ialah penerbitan Surat Penunjukkan Penyedia Barang Jasa (SPPBJ) oleh PUPR, yang akan digunakan pemenang tender, untuk membuat jaminan pelaksanaan.

    “Masa sanggah sudah berakhir ada satu sanggahan, dan sudah dijawab. Sekarang masa sanggah banding hari ini. Ketika itu sudah, SPPBJ bisa dikeluarkan. Setelah itu berproses, selama satu hingga dua pekan, maksimal 27 April mendatang, harus sudah tanda tangan kontrak konstruksi fisik,” jelas Cecep.

    Sementara itu, Pemkot Bogor membuka kemungkinan adanya upaya relokasi pedagang. Apalagi, menurutnya, banyak pedagang yang kiosnya tidak permanen. Sekira 15 pedagang terdampak dari pembangunan jembatan tersebut. (fat/unt)

    Revitalisasi Jembatan Otista

    Pemenang tender/ lelang

    PT Mina Fajar Abadi

    Anggaran

    Rp49.066.819.311 (tahun anggaran 2023)

    Sumber dana

    Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat

    Masa kerja

    235 hari kalender

    Pengerjaan

    1 Mei 2023

    Target Rampung

    8 Desember 2023

    Output

    Kemacetan karena bottle-neck berkurang

    Jembatan Otista baru bakal memiliki 4 lajur, jalur pedestrian, termasuk jalur Trem

    Dampak Pembangunan Otista:

    – Pedagang tak terdampak pembangunan, kehilangan pembeli

    – Pedagang terdampak pembangunan, terancam tergusur

    – Jangkauan wisata ke Suryakencana lebih jauh

    – Kemacetan pada ruas-ruas jalan lain

    – Menghambat mobilitas masyarakat

    – 14 Trayek angkot dan 2 koridor Biskita Transpakuan berubah

    – Dua pipa besar Peumda Tirta Pakuan ikut dibongkar

    – Aliran air di zona 3 terganggu selama beberapa jam akibat pengalihan ke zona 4

    Pengalihan Arus

    Titik asal:

    Terminal Baranangsiang

    Tujuan:

    1. Mal BTM

    2. Jalan Suryakencana

    3. Jalan Ir H Djuanda

    Rute:

    1. Via Sukasari – belok kanan ke Jalan Siliwangi – belok kiri di seberang PDAM ke arah Lawang Gintung – lurus menuju Jalan Pahlawan – Empang – Mal BTM.

    2. Via Sukasari – belok kanan ke Jalan Siliwangi – belok kiri di seberang PDAM ke arah Lawang Gintung –

    belok kanan menuju Jalan Batutulis (NV Sidik/ Simpang Ahoy), kemudian belok kiri ke Jalan Suryakencana.

    3. Via Sukasari – belok kanan ke Jalan Siliwangi – belok kiri di seberang PDAM ke arah Lawang Gintung – lurus menuju Jalan Pahlawan – Empang – Mal BTM – Belok kiri ke Ir H Djuanda.

    Titik asal:

    Terminal Baranangsiang

    Tujuan:

    Plaza Jambu Dua

    Rute:

    -Belok kanan menuju Tugu Kujang lurus menuju Jalan Pajajaran – Plaza Jambu Dua.

    Keterangan:

    -Traffic light Tugu Kujang diaktifkan kembali

    -Simpang RS PMI tetap bisa keluar masuk

    -Perubahan arus Jalan Malabar 1 dan Malabar 2. Jalan Malabar 1 yang semula keluar, menjadi arah masuk. Malabar 2 yang semula masuk menjadi keluar.

    -Tak ada pengalihan arus di Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Jenderal Sudirman, dan Jalan Jalak Harupat.

    Bima Arya Cecep Zakaria Forkompinda Kota Bogor Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso Pemkot Bogor
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Abdy Yuhana Hadiri Ziarah Nasional HUT TNI ke-75

    4 Oktober 2020
    Kesehatan

    Update Covid-19, Di Kota Bogor Lebih dari 700 ODP Negatif Corona

    24 April 2020
    Pemerintahan

    Wali Kota Bogor Ikuti Rakor Tata Ruang, Penyelamatan Lingkungan dan Penataan Lahan 

    12 Maret 2025
    Kesehatan

    Hadang Truk, Remaja di Kota Tewas Terlindas

    10 Juli 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Cold Storage, Inovasi Stabilkan Harga Daging

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menerima bantuan tiga…

    Cuaca

    Jokowi ke Bogor, Warga Pasar Diguyur Bantuan 

    31 Mei 2022

    BOGOR – Presiden Jokowi mengecek harga dan ketersediaan minyak goreng sekaligus membagikan bantuan sosial (bansos)…

    Edukasi

    Kunjungi PDAM Padang, Rino Cs Paparkan Pelayanan Air dan Peningkatan Ekonomi

    23 Agustus 2022

    BOGOR – Di sela berlangsungnya kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia…

    Ekonomi

    APEKSI Dukung Pemindahan IKN, Bima Arya: Ini Langkah Berani dan Visioner

    19 Desember 2022

    Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (APEKSI) mendukung program pemerintah pusat terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)…

    Ekonomi

    Dedie Rachim Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan 

    20 Mei 2025

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kemandirian ekonomi…

    Daerah

    Tekan Harga Minyak Goreng, Pemkot Gelar OPM

    24 Februari 2022

    BOGOR – Harga minyak goreng di Kota Bogor ikut melambung. Warga Kota Bogor menjerit dengan…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.