BOGOR – Amblasnya Jalan Saleh Danasasmita menuju Stasiun Batutulis berdampak pada pipa Perumda Tirta Pakuan yang melayani 200 pelanggan di Kampung Batakal, Kecamatan Bogor Selatan. Sebagai langkah sementara, Tirta Pakuan mengirimkan armada mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan.
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf, menjelaskan bahwa pipa AC berdiameter 100 milimeter yang terdampak berfungsi melayani Kampung Batakal.
“Saat ini, air sementara disuplai melalui mobil tangki. Kami berencana memindahkan jalur pipa, yang sebelumnya berasal dari wilayah atas Batutulis, ke jalur baru melalui Jembatan Pamoyanan,” ujar Ardani, Selasa (4/3/2025) sore.
Ardani menambahkan bahwa pihaknya sedang mengidentifikasi kebutuhan material agar bisa segera melakukan pemasangan pipa baru. Jika tidak ada kendala, pekerjaan tersebut ditargetkan selesai keesokan harinya.
“Kami akan memasang crossing pipa menuju Batakal. Ada penyambungan dari pipa 6 inci ke pipa 4 inci, dan diharapkan besok bisa selesai,” jelasnya.
Terkait pipa berdiameter 300 milimeter di dekat lokasi longsor, pihaknya masih mencari alternatif peralihan. Setelah melakukan survei, jalur alternatif yang melewati bengkel dan area longsor dinilai terlalu berisiko.
“Kawasan itu berupa lembah yang rawan longsor. Kami juga mempertimbangkan jalur melalui Stasiun Batutulis, tetapi adanya double track membuat opsi ini tidak memungkinkan. Alternatif lain adalah memperkuat pipa 300 milimeter di sekitar longsor dengan bekerja sama dengan pihak pelaksana perbaikan jalan,” ungkap Ardani.
Ia menegaskan bahwa gangguan hanya berdampak pada pipa berdiameter 100 milimeter yang melayani sekitar 200 pelanggan di Kampung Batakal.
“Kami optimalkan pengerjaan agar segera selesai. Namun, kami masih perlu menelusuri pipa lama dan melakukan modifikasi pada material pipa AC agar sesuai kebutuhan,” pungkasnya.