Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua
    • Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin
    • Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis
    • Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG
    • Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota
    • Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan 
    • Kementan dan DPR RI Kembali Serahkan Bantuan untuk Petani Kota Bogor
    • Bertemu Catatan Akhir Sekolah, Dedie Rachim Dukung Pencegahan Aksi Tawuran
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Nasional » Hari Lahir Pancasila, Bima Arya Ajak Terus Membumikan Pancasila
    Daerah

    Hari Lahir Pancasila, Bima Arya Ajak Terus Membumikan Pancasila

    2 Juni 20226 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Wakilnya, Dedie A. Rachim dan Sekda, Syarifah Sofiah bersama unsur pimpinan Forkopimda Kota Bogor mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Aula Mako Polresta Bogor Kota, Rabu (1/6/2022).

     

    Unsur pimpinan Forkopimda Kota Bogor yang hadir, diantaranya Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Ali Akhwan, Dandenpom III/1 Bogor, Letnan Kolonel CPM, Anggun Hendrantoro, perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Bogor dan Pengadilan Negeri Bogor.

    Dalam peringatan tersebut, Bima Arya mengenakan beskap sunda warna hitam, lengkap dengan totopong. Dedie Rachim mengenakan pakaian pangsi warna putih dengan totopong warna hitam. Sementara, Atang Trisnanto memakai baju pangsi warna hitam plus totopong coklat dengan corak batik.

    Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila langsung dipimpin Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang dilangsungkan di Kota Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Kota Ende merupakan tempat Soekarno merenungkan dan merumuskan Pancasila yang kemudian disahkan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI sebagai dasar negara.

    “Dari Kota Ende saya mengajak seluruh anak bangsa untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Presiden Joko Widodo.

    Kepala negara mengatakan, Pancasila telah menjadi bintang penuntun bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan dan ujian-ujian yang datang. Ini sudah dibuktikan berkali-kali dalam sejarah perjalanan bangsa bahwa bangsa dan negara Indonesia bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena semua elemen sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila.

    Joko Widodo mengingatkan semua elemen bangsa dan negara Indonesia untuk mengamalkan dan memperjuangkan secara betul-betul dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan. Mengimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan menjiwai interaksi antara sesama anak bangsa.

    “Inilah tugas kita bersama, tugas seluruh komponen bangsa, menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja yang dirasakan kehadirannya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Dalam menghadapi situasi dunia saat ini yang tengah bergejolak, sebagai pemegang mandat presidensi G-20, kita mengajak seluruh negara maju di seluruh dunia bergotong royong menciptakan kekuatan manusia yang lebih baik, membangun kesehatan global yang mampu menghadapi krisis yang lebih baik di masa depan,” katanya.

    Selain itu, Presiden menyampaikan, dengan tata kelola dunia lebih sehat, lebih damai dan lebih berperikemanusiaan dan berperikeadilan. Kepada seluruh pemimpin bangsa, terutama pejabat pemerintahan, tokoh agama atau masyarakat, para pendidik, pemimpin parpol dan ormas, serta para pemimpin lainnya untuk menjadi teladan contoh dalam mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila, mengajak masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju dan mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan.

    Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan, ada satu kata yang selalu keluar setiap peringatan Hari Kelahiran Pancasila, yaitu membumikan Pancasila yang menjadi pekerjaan rumah atau PR sejak dahulu.

    “Kita diajari Pancasila, di zaman saya, Pak Wakil atau yang lainnya saat masih sekolah SMP dipaksa untuk hafal butir-butir Pancasila yang berjumlah 45, satu-satu ke depan. Itu cara dulu yang digunakan untuk membumikan Pancasila dengan menghafalkan butir-butir,” ujarnya.

    “Kalau sekarang untuk membumikan Pancasila kita berharap satu kata antara pikiran dan perbuatan, tidak hanya di level pimpinan kota, tetapi juga hingga ke bawah di level warga, kepada para ketua RT atau RW agar bisa lebih paham dalam membumikan Pancasila,” kata Bima Arya. (Prokompim*rancangan press release*

    Hari Lahir Pancasila, Bima Arya Ajak Terus Membumikan Pancasila

    Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Wakilnya, Dedie A. Rachim dan Sekda, Syarifah Sofiah bersama unsur pimpinan Forkopimda Kota Bogor mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Aula Mako Polresta Bogor Kota, Rabu (1/6/2022).

    Unsur pimpinan Forkopimda Kota Bogor yang hadir, diantaranya Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Ali Akhwan, Dandenpom III/1 Bogor, Letnan Kolonel CPM, Anggun Hendrantoro, perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Bogor dan Pengadilan Negeri Bogor.

    Dalam peringatan tersebut, Bima Arya mengenakan beskap sunda warna hitam, lengkap dengan totopong. Dedie Rachim mengenakan pakaian pangsi warna putih dengan totopong warna hitam. Sementara, Atang Trisnanto memakai baju pangsi warna hitam plus totopong coklat dengan corak batik.

    Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila langsung dipimpin Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang dilangsungkan di Kota Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Kota Ende merupakan tempat Soekarno merenungkan dan merumuskan Pancasila yang kemudian disahkan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI sebagai dasar negara.

    “Dari Kota Ende saya mengajak seluruh anak bangsa untuk bersama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Presiden Joko Widodo.

    Kepala negara mengatakan, Pancasila telah menjadi bintang penuntun bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan dan ujian-ujian yang datang. Ini sudah dibuktikan berkali-kali dalam sejarah perjalanan bangsa bahwa bangsa dan negara Indonesia bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena semua elemen sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila.

    Joko Widodo mengingatkan semua elemen bangsa dan negara Indonesia untuk mengamalkan dan memperjuangkan secara betul-betul dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan. Mengimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan menjiwai interaksi antara sesama anak bangsa.

    “Inilah tugas kita bersama, tugas seluruh komponen bangsa, menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja yang dirasakan kehadirannya dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Dalam menghadapi situasi dunia saat ini yang tengah bergejolak, sebagai pemegang mandat presidensi G-20, kita mengajak seluruh negara maju di seluruh dunia bergotong royong menciptakan kekuatan manusia yang lebih baik, membangun kesehatan global yang mampu menghadapi krisis yang lebih baik di masa depan,” katanya.

    Selain itu, Presiden menyampaikan, dengan tata kelola dunia lebih sehat, lebih damai dan lebih berperikemanusiaan dan berperikeadilan. Kepada seluruh pemimpin bangsa, terutama pejabat pemerintahan, tokoh agama atau masyarakat, para pendidik, pemimpin parpol dan ormas, serta para pemimpin lainnya untuk menjadi teladan contoh dalam mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila, mengajak masyarakat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju dan mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan.

    Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan, ada satu kata yang selalu keluar setiap peringatan Hari Kelahiran Pancasila, yaitu membumikan Pancasila yang menjadi pekerjaan rumah atau PR sejak dahulu.

    “Kita diajari Pancasila, di zaman saya, Pak Wakil atau yang lainnya saat masih sekolah SMP dipaksa untuk hafal butir-butir Pancasila yang berjumlah 45, satu-satu ke depan. Itu cara dulu yang digunakan untuk membumikan Pancasila dengan menghafalkan butir-butir,” ujarnya.

    “Kalau sekarang untuk membumikan Pancasila kita berharap satu kata antara pikiran dan perbuatan, tidak hanya di level pimpinan kota, tetapi juga hingga ke bawah di level warga, kepada para ketua RT atau RW agar bisa lebih paham dalam membumikan Pancasila,” kata Bima Arya.

    Bima Arya Dedie Rachim Presiden Joko Widodo Sofiah Syarifah
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Kembangkan Kasus Suap Perizinan RS dan Villa, Polres Bogor Tambah Satu Nama Tersangka

    10 Maret 2020
    Kesehatan

    Ceu Atty : Perda Santunan Kematian Adalah Bentuk Perhatian Kepada Masyarakat

    19 Februari 2021
    Kota Bogor

    DPRD Gelar Raker Terpadu,Petakan Masalah dan Menyusun Solusi Banjir di Kaum Sari

    12 Desember 2023
    Peristiwa

    Jalan Amblas di Batutulis, Pelanggan Tirta Pakuan Terdampak Gangguan Air

    4 Maret 2025
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Bisnis

    Perda Disahkan, Bima Arya : Biskita Trans Pakuan Bisa Disubsidi APBD

    5 April 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Perumda Trans Pakuan dan Kodjari menggelar pres conference…

    Ekonomi

    Dedie Rachim Sampaikan Rancangan KUA-PPAS Tahun 2023

    15 Juli 2022

    Plh. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon…

    Ekonomi

    DPC IWAPI Kota Bogor Terus Dorong Pengembangan UMKM

    30 September 2022

    Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor melakukan audiensi dengan Wali…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor Kawal Distribusi Gas 3 Kg

    6 Februari 2025

    BOGOR – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, melakukan inspeksi ke dua pangkalan Liquefied…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor Geber Penyerapan APBD 2020

    4 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Tim Percepatan Penyerapan APBD 2020 segera melakukan rencana…

    Ekonomi

    Reses, Atty Somaddikarya Masih Jaring Persoalan RTLH dan Pendidikan

    19 Mei 2022

    BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somadikarya menggelar reses masa sidang ketiga tahun 2022…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.