Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik » Duta Besar Kanada Diskusi Pengurangan Sampah Plastik ke Kota Bogor
    Diskusi

    Duta Besar Kanada Diskusi Pengurangan Sampah Plastik ke Kota Bogor

    13 Agustus 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Kedutaan Besar Kanada dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik mengunjungi Balai Kota Bogor, Kamis (11/8/2022). Tujuan mereka ingin berdiskusi dan mengetahui program pengurangan sampah plastik di Kota Bogor.

    Dalam diskusi tersebut turut hadir, Wali Kota Bogor, Bima Arya, Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Nadia Burger, Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Tiza Mafira.

    Bima Arya bercerita, sejak di bangku sekolah ia bangga Kota Bogor pernah meraih Adipura. Untuk itu ia ingin mendapatkan Adipura kembali.

    “Adipura bukan hanya penghargaan, tetapi tentang meningkatkan kualitas hidup, menyiapkan generasi selanjutnya,” katanya.

    Untuk mewujudkannya dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak. Bima Arya menyatakan, kolaborasi dan konsistensi adalah hal terpenting dalam penanganan sampah.

    Pada kesempatan itu, Bima Arya menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberlakukan kebijakan larangan penggunaan kantong plastik dengan program Pasar Bebas Plastik di pasar tradisional atau pasar rakyat di Kota Bogor.

    Sebelumnya, kebijakan ini diterapkan di toko ritel modern dan pusat perbelanjaan yang diatur dalam Perwali Nomor 61 Tahun 2018.

    “Di pasar tradisional memang agak berbeda tantangannya, karena berbeda tingkat ekonomi, latar belakang pendidikan. Tetapi itu semua harus berjalan ke depan, resepnya sama adalah kolaborasi,” jelasnya.

    Baru-baru ini, Pemkot Bogor juga bekerja sama dengan perusahaan operator seluler membuat terobosan dalam mengurangi sampah botol plastik dengan menukarnya menjadi pulsa.

    “Kemudian sampah botol plastik ini didaur ulang oleh Plasticpay menjadi kerajinan yang bernilai, seperti sajadah,” katanya

     

    Disamping itu, Kota Bogor memiliki model dalam penanganan sampah hingga unit terkecil, yakni RT dan RW yang menjadi ujung tombak.

    “Kita ada Lomba Bogorku Bersih. Saya terinspirasi dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Sejak 2016 kami duplikasi di Kota Bogor,” sebutnya.

    Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Tiza Mafira mengatakan, pihaknya dan Kedutaan Besar Kanada telah berkunjung ke Pasar Kebon Kembang untuk meninjau langsung program Pasar Bebas Plastik yang sudah diterapkan sejak 2021 yang menghasilkan pengurangan kantong plastik sebanyak 30 persen dan peningkatan konsumen yang membawa tas belanja sendiri hampir 20 persen.

    “Tadi bu Nadia Burger mengunjungi pasar, melihat bagaimana pedagang di sana, tadi pengunjung beli beras, segala macam, tidak menggunakan kantong plastik, karena mereka sudah menyediakan kantong kertas dan tas belanja lainnya yang bisa digunakan ulang,” kata Tiza.

    “Kami akan terus bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk menyusun kebijakan-kebijakan pembatasan plastik sekali pakai di Bogor,” tuturnya.

    Menurutnya kegiatan ini luar biasa, karena ini merupakan dukungan dari banyak pihak. Seperti yang disampaikan Wali Kota Bogor bahwa pengelolaan sampah itu tidak bisa sendiri, harus melibatkan banyak di stake holder termasuk dengan negara-negara lain.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Denni Wismanto menuturkan, langkah-langkah yang dilakukan ini tentu butuh dukungan dan konsistensi.

    “Tadi sudah disampaikan program ini sudah bisa mengurangi sampah. Kalau bisa terus semakin naik, karena kita ketahui bahwa di negara Kanada tadi disampaikan mereka mulai dari pemerintah pusat kemudian juga dari industri-industrinya juga memproduksi kantong yang memang bisa didaur ulang,” katanya.

    Dia berharap ini juga bisa dilakukan di Kota Bogor agar industri-industri ikut mendorong pengurangan sampah plastik, sehingga bukan hanya pemerintah daerah dan masyarakatnya saja, tapi industrinya juga membuat kantong-kantong atau tempat yang bisa dipakai berkelanjutan atau yang mudah terurai oleh alam.

    Bima Arya Denni Wismanto Kedutaan Besar Kanada Nadia Burger Tiza Mafira Tri Rismaharini
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Pendidikan

    Dianggap Memberatkan, Dewan Minta Wisuda Sekolah Ditiadakan 

    20 Juni 2023
    Kota Bogor

    HJB ke-543, Gubernur Jabar: Tanah Bogor Merupakan Tanah Pusaka

    4 Juni 2025
    Perumda Tirta Pakuan

    Diresmikan, Teras Sukasari Miliki Sertifikasi Keamanan Pangan

    11 Juni 2024
    Jawa Barat

    Pertama di Indonesia, Kota Bogor Miliki Perda Keolahragaan Terbaru

    30 Oktober 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Musrenbang RPJMD 2023, Bima-Dedie Fokus Tuntaskan Program Prioritas

    24 Maret 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibawah pimpinan Bima Arya dan Dedie A. Rachim tinggal selangkah lagi…

    Ekonomi

    Pendapatan Asli Daerah Kota Bogor 2021 Naik Rp 200 Miliar

    23 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna di gedung DPRD, Jalan…

    Ekonomi

    Pusat Harus Ikut Maksimalkan Potensi Heritage di Tiap Daerah

    19 September 2022

    Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar seminar nasional bertajuk ‘Langkah Strategis Menghadapi Persaingan Global di…

    Ekonomi

    Promosikan Pasar Tradisional, Sekda Syarifah Sofiah Belanja di Pasar Jambu Dua

    11 Agustus 2024

    BOGOR – Dalam upaya mencintai dan mempromosikan pasar tradisional, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah…

    Ekonomi

    Adityawarman Resmikan Job Fair 2025 Kota Bogor

    16 Oktober 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil bersama Wakil Walikota Bogor Jenal Mutaqin meresmikan…

    Ekonomi

    Cafe Daong, yang Mewah dan Bernuansa Alam Ternyata Tak Berizin

    2 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Keberadaan Cafe Daong, di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ternyata belum mengantongi…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.