Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Perumda Tirta Pakuan Bogor Genjot Peningkatan Layanan, Fokus Kontinuitas 24 Jam
    • Banu Lesmana Bagaskara Dukung Rencana Pembangunan SMA Negeri Baru di Kota Bogor
    • Dedie Rachim Tekankan ASN Responsif Tangani Keluhan Warga
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    • Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik » Duta Besar Kanada Diskusi Pengurangan Sampah Plastik ke Kota Bogor
    Diskusi

    Duta Besar Kanada Diskusi Pengurangan Sampah Plastik ke Kota Bogor

    13 Agustus 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Kedutaan Besar Kanada dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik mengunjungi Balai Kota Bogor, Kamis (11/8/2022). Tujuan mereka ingin berdiskusi dan mengetahui program pengurangan sampah plastik di Kota Bogor.

    Dalam diskusi tersebut turut hadir, Wali Kota Bogor, Bima Arya, Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Nadia Burger, Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Tiza Mafira.

    Bima Arya bercerita, sejak di bangku sekolah ia bangga Kota Bogor pernah meraih Adipura. Untuk itu ia ingin mendapatkan Adipura kembali.

    “Adipura bukan hanya penghargaan, tetapi tentang meningkatkan kualitas hidup, menyiapkan generasi selanjutnya,” katanya.

    Untuk mewujudkannya dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak. Bima Arya menyatakan, kolaborasi dan konsistensi adalah hal terpenting dalam penanganan sampah.

    Pada kesempatan itu, Bima Arya menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberlakukan kebijakan larangan penggunaan kantong plastik dengan program Pasar Bebas Plastik di pasar tradisional atau pasar rakyat di Kota Bogor.

    Sebelumnya, kebijakan ini diterapkan di toko ritel modern dan pusat perbelanjaan yang diatur dalam Perwali Nomor 61 Tahun 2018.

    “Di pasar tradisional memang agak berbeda tantangannya, karena berbeda tingkat ekonomi, latar belakang pendidikan. Tetapi itu semua harus berjalan ke depan, resepnya sama adalah kolaborasi,” jelasnya.

    Baru-baru ini, Pemkot Bogor juga bekerja sama dengan perusahaan operator seluler membuat terobosan dalam mengurangi sampah botol plastik dengan menukarnya menjadi pulsa.

    “Kemudian sampah botol plastik ini didaur ulang oleh Plasticpay menjadi kerajinan yang bernilai, seperti sajadah,” katanya

     

    Disamping itu, Kota Bogor memiliki model dalam penanganan sampah hingga unit terkecil, yakni RT dan RW yang menjadi ujung tombak.

    “Kita ada Lomba Bogorku Bersih. Saya terinspirasi dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Sejak 2016 kami duplikasi di Kota Bogor,” sebutnya.

    Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Tiza Mafira mengatakan, pihaknya dan Kedutaan Besar Kanada telah berkunjung ke Pasar Kebon Kembang untuk meninjau langsung program Pasar Bebas Plastik yang sudah diterapkan sejak 2021 yang menghasilkan pengurangan kantong plastik sebanyak 30 persen dan peningkatan konsumen yang membawa tas belanja sendiri hampir 20 persen.

    “Tadi bu Nadia Burger mengunjungi pasar, melihat bagaimana pedagang di sana, tadi pengunjung beli beras, segala macam, tidak menggunakan kantong plastik, karena mereka sudah menyediakan kantong kertas dan tas belanja lainnya yang bisa digunakan ulang,” kata Tiza.

    “Kami akan terus bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk menyusun kebijakan-kebijakan pembatasan plastik sekali pakai di Bogor,” tuturnya.

    Menurutnya kegiatan ini luar biasa, karena ini merupakan dukungan dari banyak pihak. Seperti yang disampaikan Wali Kota Bogor bahwa pengelolaan sampah itu tidak bisa sendiri, harus melibatkan banyak di stake holder termasuk dengan negara-negara lain.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Denni Wismanto menuturkan, langkah-langkah yang dilakukan ini tentu butuh dukungan dan konsistensi.

    “Tadi sudah disampaikan program ini sudah bisa mengurangi sampah. Kalau bisa terus semakin naik, karena kita ketahui bahwa di negara Kanada tadi disampaikan mereka mulai dari pemerintah pusat kemudian juga dari industri-industrinya juga memproduksi kantong yang memang bisa didaur ulang,” katanya.

    Dia berharap ini juga bisa dilakukan di Kota Bogor agar industri-industri ikut mendorong pengurangan sampah plastik, sehingga bukan hanya pemerintah daerah dan masyarakatnya saja, tapi industrinya juga membuat kantong-kantong atau tempat yang bisa dipakai berkelanjutan atau yang mudah terurai oleh alam.

    Bima Arya Denni Wismanto Kedutaan Besar Kanada Nadia Burger Tiza Mafira Tri Rismaharini
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Meriahkan Dies Natalis, Komunitas Mahasiswa Universitas Terbuka Bogor Gelar Festival dan Fun Race

    3 September 2022
    Kota Bogor

    Raker dengan Dinas KUKM Perdagin, Komisi II DPRD Kota Bogor Soroti Program Kerja

    27 Januari 2022
    Kesehatan

    Delapan Regulasi Telah Diterbitkan Untuk Perkuat PPKM Darurat

    7 Juli 2021
    Kota Bogor

    Asep Nadzarulloh Terpilih Jadi Ketua Kartar Kota Bogor, Budhy Setiawan Sebut TKKT Sesuai Aturan

    14 April 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Cek Stok Minyak Goreng, Atang Tampung Curhatan Pedagang Pasar

    25 Februari 2022

    BOGOR – Mencuatnya isu kelangkaan minyak goreng di pasaran ditanggapi serius oleh Ketua DPRD Kota…

    Daerah

    APEKSI Beri Masukan ke Pemerintah Pusat Soal Penghapusan Tenaga Honorer

    11 Juni 2022

    Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya menyatakan, larangan mempekerjakan honorer bagi…

    Aspirasi

    Terima Aspirasi Aksi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Akan Teruskan ke DPR-RI

    6 September 2022

    BOGOR – Gelombang penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, terjadi di Kota Bogor.…

    Ekonomi

    Atty Somaddikarya Prihatin, Daya Beli Masyarakat Bulan Ramadhan Lesu

    26 Maret 2024

    BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengungkapkan keprihatinannya kepada masyarakat di bulan Ramadhan…

    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Bisnis

    Selain Pengembangan Rumah Sakit, Jepang Jajaki Kerja Sama Restoran dan Jamur Sitake

    5 April 2022

    Sebelum bertolak ke Jepang, Diplomat Muda Bidang Ekonomi KBRI Tokyo Pandu Utama Manggala kembali…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.