Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Jenal Mutaqin Tegaskan Kota Bogor Komit Berantas Premanisme
    • Pemkot Bogor Terima Audiensi Bawaslu, Bahas Evaluasi Pilkada dan Pengawasan Pemilu
    • KPU Apresiasi Dukungan Pemkot Bogor
    • SEAMEO Biotrop Gelar Pelatihan Urban Farming, Dorong Sekolah Jadi Agen Ketahanan Pangan
    • Ratusan Warga Mulai Jalani Program Padat Karya
    • Bogor Kukuhkan Tim CSIRT, Dedie Rachim: Garda Terdepan Hadapi Ancaman Siber
    • BPBD Kota Bogor Tingkatkan Kapasitas Relawan Kebencanaan
    • Wali Kota Bogor Lantik Pengurus KKMP, Dekopinda Gencarkan Pelatihan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Dianggap Menggerus Budaya Gotong Royong Perekonomian, Atty Somaddikarya : Menteri BUMN Tak Paham Koperasi!
    Kesehatan

    Dianggap Menggerus Budaya Gotong Royong Perekonomian, Atty Somaddikarya : Menteri BUMN Tak Paham Koperasi!

    2 Juni 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Ketua Koperasi KSU Karya Mandiri, Atty Somaddikarya kembali melontarkan kritikan pedasnya. Kini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai tak paham soal koperasi.

    Hal itu diungkapkan Atty lantaran dianggapnya BUMN telah menggerus budaya gotong royong dengan memberikan arti yang salah bagi ekonomi kerakyatan.

    “Menteri BUMN tidak paham Koperasi! Dengan dalih pinjaman modal usaha, Kementerian BUMN mematok bunga 25% melalui salah satu program milik BUMN yakni PNM Mandiri yang merupakan program milik Negara, dimana sumber nya dari pajak rakyat dan keringat rakyat,” ujar Atty.

    Anggota DPRD Kota Bogor dari PDI Perjuangan itu menyampaikan, program BUMN memiliki aplikasi yang sama artinya bahwa uang rakyat kembali kepada rakyat namun dalam bentuk pinjaman dengan bunga 25%.

    Menurutnya dengan bunga 25%, itu terlalu memberatkan kreditur yang notabene adalah masyarakat dengan penghasilan rendah, terlebih di masa pandemi.

    Politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan, di kalangan masyarakat, PNM (PT. Permodalan Nasional Madani, Persero) itu lebih dikenal sebagai Bank Emok.

    Dari fakta tersebut, Atty mempertanyakan peran BUMN bagi masyarakat.

    “Sudah benarkah BUMN hadir dan ada untuk masyarakat dan tahu yang dibutuhkan masyarakat? Jika benar tujuannya membantu rakyat dalam modal usaha, berikanlah dengan kemudahan pinjaman modal usaha pada pinjaman KUR, di mana bunganya hanya 7% per tahun,” kata Atty.

    Pinjaman dengan dalih modal usaha itu, lanjut dia, pada praktiknya disalurkan kepada masyarakat yang mayoritas bukan pelaku usaha.

    “Bentuknya pinjaman untuk tambahan modal usaha, faktanya di lapangan, penerimanya kebanyakan bukan pelaku usaha,” kata dia, menegaskan.

    Dan yang memperburuk keadaan, program tersebut hanya dimanfaatkan untuk mendapatkan bantuan pemerintah. “Masyarakat dipaksakan menjadi anggota dan sebagai kreditur, bila ingin mendapat bantuan BLT BPUM dari Kementerian Koperasi,” jelas dia.

    Ia menambahkan peran koperasi sebagai Soko Guru ekonomi kerakyatan dan tiang penopang ekonomi bangsa kini terkesan mati suri dan jauh dari perhatian pemerintah.

    “Sementara koperasi sebagai soko guru ekonomi kerakyatan banyak yang mati suri tanpa diperhatikan keberadaannya,” ujar Atty

    Atty melanjutkan, sebagai lembaga keuangan mikro bagi masyarakat, seharusnya koperasi yang bersifat umum dan sehat, serta berperan membantu pemerintah memperoleh bantuan pemerintah. “Jadi bukan hanya lembaga keuangan milik BUMN yang diperhatikan,” tambahnya.

    Ia berharap, bantuan pemerintah berupa penambahan modal pada penyalurannya tepat sasaran, jadi tidak menimbulkan konflik di masyarakat, yang akhirnya juga berdampak pada peran koperasi yang tergerus trend negatif dengan bertransformasi menjadi bank emok.

    “Seharusnya bantuan ini berlaku untuk lapisan masyarakat yang saat ini membutuhkan bantuan untuk memulihkan ekonomi. Jangan menimbulkan kecemburuan dengan memberi akses dan fasilitas sakti tanpa berpikir akan ada ribuan Koperasi seluruh Indonesia rontok dan berubah wajah menjadi Bank Emok!” pungkas Atty.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Bima Arya Berikan Catatan Sebelum PTM Terbatas

    14 September 2021
    Satap

    Diresmikan Wali Kota, Satap Beroperasi Tahun Depan

    22 Desember 2023
    Kota Bogor

    Bima Arya Cek Ruang Atap Sekolah Ambruk, Pemkot Bogor Anggarkan Perbaikan

    2 Desember 2022
    Kota Bogor

    Daftarkan Bacaleg ke KPUD, PPP Kota Bogor Targetkan 8 Kursi DPRD

    14 Mei 2023
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Daerah

    Mahasiswa LSPR Kembangkan Literasi Digital dan Branding Wisata di Desa Sukajadi

    12 Juli 2025

    BOGOR – Mahasiswa Program Studi Public Relations & Digital Communication angkatan PRDC26-5SP dari LSPR Institute…

    Ekonomi

    Pansus RPJMD Dorong Penurunan Kemiskinan, Atty Somaddikarya Desak OPD Fokus pada Program Pro-Rakyat

    19 Juli 2025

    BOGOR – Dalam rapat koordinasi Panitia Khusus (Pansus) RPJMD Kota Bogor, anggota DPRD Kota Bogor…

    Daerah

    Mahasiswa LSPR Dorong Eduwisata Berbasis Budaya dan Lingkungan

    14 Juli 2025

    BOGOR – Mahasiswa LSPR Jakarta melalui program Community Development bertajuk “Ngariung di Sukajadi” menggandeng…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Al Farissy Resmi Daftar Caketum HIPMI Kota Bogor, Kantongi 33 Rekomendasi

    16 Juni 2025

    BOGOR – Wakil Ketua Umum (Waketum) BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor, Muhammad…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.