Barayanews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menerima bantuan tiga unit Cold Storage dari Bank Indonesia.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rechim, Dedie mengatakan, keberadaan Cold Storage yang masih membutuhkan waktu hingga finalisasi merupakan salah satu program dalam rangka menjaga stabilitas harga di Kota Bogor melalui pengendalian inflasi.
“Ini sangat signifikan dan strategis,” tuturnya.
Dedie mengharapkan, Perumda PPJ Kota Bogor, menyediakan tempat representatif sehingga bisnisnya bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan kontribusi.
“Saya juga mengingatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan Cold Storage agar dijalankan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Achmad P. Subarkah menyebutkan, Cold Storage yang diserahkan ke Pasar Sukasari Kota Bogor merupakan yang pertama di Jawa Barat, bahkan di Indonesia.
“Sebelumnya BI Jawa Barat melaksanakan kajian akan perlunya satu penampungan stok dagangan, utamanya bagi para pedagang. BI Jawa Barat kata Achmad sebelumnya menyerahkan Cold Storage kepada para peternak di Ciamis,” terangnya.
Ia menambahkan, keberadaan Cold Storage di Pasar Sukasari Kota Bogor diharapkannya mampu menjaga stabilitas produk, khususnya harga daging agar tidak bergejolak.
“Cold Storage di Pasar Sukasari Kota Bogor merupakan final project kami yang pertama. Diharapkan keberadaan Cold Storage dioperasikan dan dimanfaatkan dengan optimal,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Kepala Disperindag Kota Bogor, Ganjar Gunawan menyatakan mendukung penuh program pengembangan pasar di Kota Bogor. Semoga seluruh area yang ada mampu dimaksimalkan Perumda PPJ Kota Bogor.
Dirut Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir menerangkan, setiap unit Cold Storage yang diberikan Bank Indonesia mampu menampung dan menyimpan empat ton produk. Ke depan selain mampu menekan laju inflasi, Muzakkir juga berharap tidak ada lagi kekurangan daging, ayam atau ikan di Kota Bogor.
“Harapan kami ini adalah permulaan. Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor berdasarkan data, minimal memerlukan 30 ton Cold Storage. Ini akan menjadi cikal bakal unit bisnis kita dan ini akan membantu para pedagang dalam menitip dagangannya,” pungkasnya.
Bantuan tersebut secara simbolis diterima Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim di Pasar Sukasari, Jalan Siliwangi, Bogor Timur, Kota Bogor pada Senin (30/11/2020) sore. Diharapkan adanya cold storage ini bisa membantu menstabilkan harga produk khususnya harga daging.
Hadir mendampingi sekaligus menyaksikan serah terima, Asisten Ekbang Dody Ahdiat, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ganjar Gunawan dan Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Muzakkir serta jajarannya.
Bantuan tersebut secara simbolis diterima Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim di Pasar Sukasari, Jalan Siliwangi, Bogor Timur, Kota Bogor pada Senin (30/11/2020) sore.
Hadir mendampingi sekaligus menyaksikan serah terima, Asisten Ekbang Dody Ahdiat, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ganjar Gunawan dan Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Muzakkir serta jajarannya.