BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meninjau langsung pembangunan Museum Bumi Ageung Batutulis atau Museum Pajajaran, Kecamatan Bogor Selatan pada Jum’at (24/11/2023) siang. Dedie berharap pembangunan yang menelan anggaran Rp 14,7 miliar itu bisa segera diresmikan Desember 2023 mendatang dan Pemkot Bogor bisa kembali menganggarkan dana untuk isi museum.
“Hari ini alhamdulillah saya meninjau langsung progres pembangunan Bumi Ageung Batutulis atau Museum Pajajaran yang secara fisik kontruksinya sudah 75 persen. Harapannya untuk sarana konstruksi utama akhir bulan Desember bisa diresmikan,” ungkap Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim kepada wartawan usai peninjauan.
Dedie memaparkan, Pemkot Bogor harus menganggarkan lagi untuk memenuhi isi di dalam museum.
“Butuh anggaran dan waktu jadi mohon bersabar masyarakat,” tutur Dedie.
Dedie menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terkait apa saja nantinya yang ada disimpan dalam Museum tersebut.
“Kalo interior dan isi namanya museum harus ada kajian. Hal-hal yang dilaksanakan bersama tidak hanya Disparbud. Lintas sektoral instansi, provinsi dan pusat terlibat,” jelasnya
Dedie memaparkan, meski belum bisa dinikmati seutuhnya, Pemkot akan menyiapkan story line di dalam museum untuk memberikan wawasan kepada para pengunjung. Story line berisikan cerita-cerita mengenai peradaban kerajaan Pajajaran pada waktu itu.
“Kami siapkan panel lintasan sejarah sejak jaman prasejarah, kerajaan, kolonial Portugis, Belanda, Jepang, sampai kemerdekaan. Saya berharap, Museum Bumi Ageung Batutulis ini dijaga bersama-sama oleh semua masyarakat,” paparnya.
“Walaupun yakin tidak bisa mengakomodir semua kepentingan, tapi kami berharap ini jadi milik bersama yang perlu dijaga dan dikembangkan bersama budayawan, dinas dan masyarakat,” pungkas Dedie.