Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Trending » Anda Komorbid? Pemkot Bogor Buka Sentea Vaksin di Tujuh Titik
    Kesehatan

    Anda Komorbid? Pemkot Bogor Buka Sentea Vaksin di Tujuh Titik

    6 September 20214 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan Gojek menggelar vaksinasi Covid-19 di tiga sentra vaksinasi, yakni Rumah Sakit PMI, Rumah Sakit Ummi dan Rumah Sakit Melania dengan menggunakan vaksin Moderna.

    Vaksinasi massal khusus warga komorbid ini berlangsung Senin (6/9) hingga Kamis (9/9) mendatang, dengan kuota peserta 600 orang per hari.

    Warga Kota Bogor yang ingin disuntik vaksin dapat mengisi link berikut:

    https://loket.com/e/jabarvaksin?utm_source=Organic&utm_medium=landingpage&utm_campaign=2021vaksinminisite

    Selain itu, Pemkot Bogor juga bekerja sama dengan Good Doctor dan Grab membuka sentra vaksinasi dengan vaksin Moderna di empat rumah sakit, yakni RSUD Kota Bogor, Bogor Senior Hospital Bogor, RS Hermina Bogor dan RS BMC.

    Persyaratannya peserta berusia 18 tahun ke atas dan memiliki KTP Kota Bogor, belum pernah mendapatkan vaksin Covid-19 sebelumnya, memiliki Komorbid dan membawa surat rekomendasi dokter, hanya untuk yang sudah mendaftar melalui aplikasi, hanya berlaku untuk yang melaksanakan vaksinasi pertama (1), tidak menerima akseptor yang terdaftar dalam Vaksinasi Gotong Royong.

    Cara skrining dan penjadwalannya melalui Aplikasi Good Doctor
    1. Unduh aplikasi Good Doctor – https://gooddoctor.onelink.me/Cmiw/456ce6c3
    2. Pilih menu Vaksinasi COVID-19

    Atau bisa juga melalui aplikasi Grab
    1. Buka Aplikasi Grab, pilih menu Kesehatan atau akses layanan melalui link ini:
    https://gdoctr.co/VaksinasiCOVID19
    2. Klik Banner Vaksinasi Covid-19
    3. Isi kuesioner skrining kesehatan sefaktual mungkin.
    4. Bila Anda lolos skrining kesehatan tersebut, silahkan langsung pilih menu ‘Bogor’. Lalu pilih ‘RSUD/BSH/RS Hermina Bogor/RS BMC’’.
    5. Pilih hari dan jam vaksinasi dari slot yang tersedia.

    “Hari ini kuota peserta di RS PMI 162 orang namun sampai siang ini yang datang baru sedikit padahal sudah disosialisasikan di media sosial PMI, Pemkot dan Gojek,” ujar Kepala Bidang Sekretariat RS PMI Kota Bogor, Niken Churniadita, Senin (6/9/2021).

    Niken sapaannya mengatakan, pihaknya akan mencoba kembali menyampaikan informasi ini di poliklinik Rumah Sakit PMI agar semakin banyak peserta yang hadir.

    Ia mengingatkan, khusus peserta vaksin dengan komorbid wajib membawa surat rekomendasi dari dokter yang merawat, surat ini turut dilampirkan dengan persyaratan lainnya seperti KTP dan kartu kendali.

    “Selebihnya sama, termasuk dosis vaksinnya tapi untuk komorbid dipilih jenis vaksin yang keampuhannya tinggi dan efek sampingnya lebih rendah seperti Moderna,” imbuhnya.

    Rumah Sakit PMI Kota Bogor kata dia, turut serta memfasilitasi gelaran vaksinasi ini tak lain agar Pandemi Covid-19 lekas selesai dengan lebih banyak dibukanya sentral vaksin. Apalagi bagi peserta komorbid akan lebih nyaman jika melakukan vaksinasi di rumah sakit, karena di sini tidak sepadat sentral vaksin lainnya mengingat peserta komorbid lebih berisiko.

    “Insya Allah kami bisa berlanjut memfasilitasi tempat vaksin selama antusiasme masyarakatnya. Mungkin karena jam pelayanan sampai pukul 15.00 sore jadi yang datang satu-satu, nanti akan kami evaluasi,” katanya.

    Salah satu peserta vaksinasi, Michael Susilo (51) mengatakan, ia merupakan peserta vaksin dengan komorbid yakni penyakit autoimun Guillain Barre Syndrome (GBS). Hingga selesai observasi 30 menit ia tidak mengalami efek samping apapun dan diizinkan pulang.

    Ia menuturkan, keinginan untuk vaksinasi meski memiliki komorbid diakuinya sudah ada sejak awal digelarnya vaksinasi Covid-19. Sebelum vaksinasi hari ini, ia sudah terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter syaraf yang merawatnya dan setelah diperbolehkan dokter ia tidak khawatir mengikuti vaksin.

    “Dokter memperbolehkan dan menyarankan agar saya di vaksin jenis Moderna. Saya senang ada pelayanan vaksinasi di RS PMI, karena prokesnya juga bagus, ia berharap dosis vaksin keduanya Oktober mendatang juga bisa dilakukan di RS PMI dan dosis kedua membuat imunitasnya lebih terjaga tentunya dengan tetap menjaga prokes,” imbuhnya.

    Sementara itu, peserta vaksinasi lainnya, Sari Nurjanah (40) mengatakan, meski memiliki alergi terhadap obat-obatan, antibiotik dan makanan ia tetap melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis pertamanya. Sebelum melakukan vaksinasi ia melakukan terapi terlebih dahulu dan kemudian diperbolehkan vaksin dari dokter penyakit dalam yang merawatnya.

    “Saya datang kondisinya sehat tidak sedang alergi tapi sesaat setelah di suntik vaksin alergi obat-obatan saya mulai kambuh, awalnya tangan kiri saya gatal, lalu ke punggung, ke seluruh badan dan ke muka terasa kebas,” ujar Warga Cikaret tersebut.

    Sari menjelaskan, efek ini terjadi karena memang tubuhnya menolak hampir semua jenis obat-obatan dan antibiotik. Ia pun segera mendapatkan penanganan dari dokter RS PMI dengan diberikannya obat anti alergi dan setelah berbaring sekitar 30 menit lebih kondisinya berlangsung membaik.

    “Dokter saya pun memang menyarankan agar vaksinnya di rumah sakit agar jika ada efek atau alergi kambuh bisa segera ditangani, saya harap di rumah sudah tidak ada efek samping apa-apa lagi,” katanya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kuliner

    Pembangunan Pusat Kuliner Jalan Pajajaran Capai 60 Persen

    14 September 2023
    Kota Bogor

    Catat Indeks Kepuasan Pelanggan Tinggi, Permudahkan Tirta Pakuan Siap Tingkatkan Layanan di Tahun 2025

    24 Desember 2024
    Kesehatan

    Pangdam III/Siliwangi Apresiasi Penanganan Covid-19 di Kota Bogo

    9 Agustus 2021
    Cawalkot Bogor

    Debat Perdana Cawalkot Bogor 2024 Dipindahkan ke Jakarta Demi Hindari Konflik Antarpendukung

    1 November 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Banyak Kepingan Sejarah Tercecer, JKPI Jalin Kerjasama dengan Perpusnas dan ANRI

    26 Maret 2022

    Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Bima Arya mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa…

    Ekonomi

    Rakernas, Bima Arya Akan Resmikan Tugu Apeksi di Kota Padang

    26 Juni 2022

    Wali Kota Bogor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi), Bima Arya menerima kedatangan…

    Ekonomi

    Jauh dari Pusat Kota, Bima Arya Pastikan Warga Tetap Dapat Perhatian Pemkot

    20 September 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali menjalankan program ‘Ngantor di Kelurahan’. Hari ini, Selasa (20/9/2022)…

    Ekonomi

    Pasar Jambu Dua Diresmikan, Diharapkan Kolaboratif Untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

    17 Oktober 2024

    BOGOR – Penjabat Wali Kota Bogor, Heri Antasari, secara resmi mengoperasikan dan menghadiri acara syukuran…

    Daerah

    Ikhtiar TP PKK Kota Bogor Bangun Kesehatan Mental

    24 Oktober 2025

    Kesehatan mental warga Kota Bogor menjadi perhatian Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).…

    Ekonomi

    RAPBD 2021 Akan Fokus Pada Lima Program Prioritas

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, RAPBD 2021 merupakan salah satu langkah maju…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.