Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    • Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor
    • Peringati HUT 80 TNI, Kodim 0606 Bersama PT Adev dan Baitulmal Tazkia Distribusikan 1.000 Paket Sembako
    • Aklamasi, Almer Faiq Rusyidi Resmi Jadi Ketua Umum Kadin Jawa Barat 2025–2030
    • Wali Kota Bogor Tegaskan Zero New Stunting Jadi Target Utama Kota Bogor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Aliran Air Zona 1 Mati, Perumda Tirta Pakuan ‘Banjir’ Cibiran
    Kesehatan

    Aliran Air Zona 1 Mati, Perumda Tirta Pakuan ‘Banjir’ Cibiran

    20 Mei 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di zona 1 menyampaikan kekecewaan terhadap pelayanan Perumda Tirta Pakuan dikarenakan pasokan air terhenti dan tidak ada solusi untuk pelanggan selama perbai­kan pipa bocor ACP 21 di Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, Kecamatan Caringin, Kabu­paten Bogor.

    Meski perbaikan pipa tersebut sudah tuntas pada Rabu (19/5/2021) malam, tetapi pasokan air belum bisa normal

    Dari informasi yang dihimpun, akun media sosial Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor juga menjadi sasaran pelampiasan kekecewaan pelanggan. Bahkan beberapa pelanggan merasa pelayanan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor tidak maksimal bukan saja saat adanya perbaikan kebocoran ini, tetapi dihari-hari biasa pelayanan dinilai kurang maksimal.

    Salah satu pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di zona 1 wilayah Kelurahan Sindang Rasa, H. Ariyawan mengatakan, memang untuk pemberitahuan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor sudah bagus dipublikasikan, akan tetapi ia mempertanyakan langkah kongkrit untuk pelanggan karena air merupakan kebutuhan sehari-hari.

    “Ini untuk telat bayar denda, bahkan bisa diancam diputus. Kalau ada komplain lama ditindaklanjuti. Apa ‘kompensasi’ bagi pelanggan dong malau ada force majeure seperti ini. Harusnya diberitahukan juga bahwa dampaknya bisa selama empat hari dari awal,” ungkap Ariyawan pada Kamis (20/5/2021) siang.

    Pelanggan lainnya, M. Garuda Jaya mengatakan, jalur Tajur Bogor Selatan mati terus aliran air, mau sampai kapan ini?.

    “Air itu kebutuhan pokok sama kayak listrik, tolong diperhatikan. Lama-lama mending berhenti air PAM dan pakai sumur,” tegasnya.

    Pelanggan lainnya di Kelurahan Sindang Rasa, Tikah menyampaikan, bahwa untuk pelayanan air Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor belum maksimal dikarenakan air mengalir hanya malam hingga dini hari saja. Kalaupun siang terkadang ada aliran tapi hanya sebentar sehingga selain harus modal untuk penampungan air, keluarganya harus kuat menahan kantuk demi mendapatkan air.

    “Bahkan kalau ada pengaduan, tindak lanjut lama. Kemarin juga tagihan naik, tidak ada solusi malah saat mengadu air mau diputus. Kami perlu bukti pelayanan yang nyata, bukan hanya janji. Untuk meminta air tanki saja ini lama, pasti alasannya klasik karena permintaan banyak. Kok tidak berkembang ke lebih baik pelayanannya,” jelasnya.

    Saat dikonfirmasi, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengatakan, jadi proses perbaikan pipa ACP 21 di Jalan Caringin ini telah dimulai sejak minggu lalu, kondisi bocor yang telah terjadi sejak lama mengakibatkan pelayanan di zona 1 sudah lama kurang optimal.

    “Untuk itu kami perbaiki segera. Proses perbaikan fisik telah selesai saat ini sedang proses pemulihan sedang berlangsung,” ungkapnya, Kamis (20/5/2021) sore.

    Rino melanjutkan, untuk memenuhi kebutuhan air pelanggan, pihaknya turunkan armada mobil tangki sebanyak 5 unit dan akan terus ditambah. Petugas lapangan di turunkan full tim untuk percepatan pemulihan. Tetapi bagi pelanggan yang belum mendapatkan pasokan air mobil Tanki, kendalanya karena permintaan yang banyak mobil tanki air dari pelanggan.

    “Kendala di lapangan seperti itu. Kami ikhtiar terbaik yang bisa kami lakukan,” tambahnya.

    Terpisah, Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ar­dani Yusuf melalui Manajer NRW & Transmisi Distribusi Nasrul Zahar memaparkan, petugas langsung fokus memulihkan sistem pengaliran zona 1 se­telah membuka pasokan air dari Sumber Air Tangkil. Pro­ses recovery jaringan ini diu­payakan cepat dan efektif agar pasokan air ke pelanggan bisa kembali normal. Proses pemulihan jaringan ini membutuhkan waktu 4-7 hari hingga pasokan kem­bali pulih.

    “Ada pertanyaan dari masy­arakat apakah saat proses pemulihan pasokan air benar-benar mati? Tidak. Karena pasokan air dari Mata Air Tangkil sudah kami buka ke­tika perbaikan pipa selesai. Tapi air yang ada dalam pipa itu terhadang udara yang masuk saat proses perbaikan. Nah, udara ini yang harus kami buang pelan-pelan,” pungkasnya.

     

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Pasha Ungu ke Bogor, Bima ke DKI, Eddy Suparno : Kenapa Tidak?

    2 Maret 2021
    Bus

    Komitmen Bersama Transportasi, Bus Trans Pakuan ke Stasiun LRT Cibubur Segera Diuji Coba

    23 Juli 2023
    PDJT

    Polemik Karyawan Eks PDJT, DPRD Kota Bogor Gelar Rapat Gabungan

    27 Oktober 2022
    Kota Bogor

    e-SPPT PBB-P2 Kota Bogor Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik

    28 Juli 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Cek Stok Minyak Goreng, Atang Tampung Curhatan Pedagang Pasar

    25 Februari 2022

    BOGOR – Mencuatnya isu kelangkaan minyak goreng di pasaran ditanggapi serius oleh Ketua DPRD Kota…

    Daerah

    APEKSI Beri Masukan ke Pemerintah Pusat Soal Penghapusan Tenaga Honorer

    11 Juni 2022

    Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya menyatakan, larangan mempekerjakan honorer bagi…

    Aspirasi

    Terima Aspirasi Aksi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Akan Teruskan ke DPR-RI

    6 September 2022

    BOGOR – Gelombang penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, terjadi di Kota Bogor.…

    Ekonomi

    Atty Somaddikarya Prihatin, Daya Beli Masyarakat Bulan Ramadhan Lesu

    26 Maret 2024

    BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengungkapkan keprihatinannya kepada masyarakat di bulan Ramadhan…

    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Bisnis

    Selain Pengembangan Rumah Sakit, Jepang Jajaki Kerja Sama Restoran dan Jamur Sitake

    5 April 2022

    Sebelum bertolak ke Jepang, Diplomat Muda Bidang Ekonomi KBRI Tokyo Pandu Utama Manggala kembali…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.