BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menambah jumlah karyawan yang bertugas malam guna mengamankan pasokan air ke pelanggan dibulan Ramadan tahun 2022 ini. Hal ini dikarenakan pola pemakaian air pelanggan sudah kembali normal seperti biasa bulan Ramadan sebelum pandemi Covid-19.
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf memaparkan, saat ini pada dasarnya pola pemakaian air pelanggan hampir sama dengan Ramadan sebelum pandemi Covid-19 atau dua tahun lalu.
“Pemakaian lebih banyak saat waktu persiapan masuk sahur dan tentunya sore hari sebelum dan sesudah buka puasa. Jadi sudah kembali normal polanya, tidak seperti saat pandemi Covid-19,” ungkap Ardani diruang kerjanya pada Rabu (13/4/2022) siang.
Ardani melanjutkan, karena sudah kembali normal, pihaknya harus mengubah pola buka tutup dibeberapa zona, yang terpenting di zona empat.
“Jadi buka tutup biasa pukul 03.00 wib, dipercepat satu jam atau menjadi pukul 02.00 wib. Dilihat bahwa seiring pemakaian, dijam sulit di zona empat dan zona 2 itu level reservoir tidak terlalu tinggi. Pukul 02.00 wib zona empat harus mengisi secara penuh, biasanya levelnya 70cm, tapi kali ini harus satu 1,5 meter,” tutur Ardani.
Ardani menjelaskan, saat ini level reservoir zona 7 zona 4 relatif stabil untuk siang, setelah masa pandemi relatif normal. Kenapa bisa diketahui pemakaian lebih banyak saat magrib dan malam hari, karena disiang hari level reservoir diangka paling tinggi.
“Sejauh ini masih aman saat buka dan sahur pengaliran air. Untuk petugas lebih diperbanyak pada saat malam hari, mengantisipasi ada beberapa gangguan. Petugas jadi ada pola siang-malam, untuk malam menambah orang sampai tiga orang atau paling banyak lima. Diaur jam kerjanya ada yang sampai malam,” jelasnya.
Ardani menambahkan, dengan pemakaian yang normal ini, kebocoran lebih banyak terjadi. Bahkan, laporan titik bocor sampai beberapa hari kebelakang, satu hari itu report melalui CIS maupun secara langsung cukup banyak. Untuk normal biasanya, laporan itu selang satu hari baru ada laporan lagi. Tetapi ini setiap hari, terakhir ada yang sampai tiga sampai empat kebocoran.
“Kebocoran bervariasi diameter pipanya, tapi ini pipa yang besar. Banyak terjadi di pipa 4 inci ke atas, rata-rata bocor di pipa AC. Dalam bulan suci Ramadan tidak mengubah aktivitas teman-teman tim kebocoran, respon cepat. Jadi tim kebocoran akan menangani maslaah kebocoran tanpa mengenal waktu,” pungkasnya.