Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Tirta Pakuan Gulirkan “Merdeka Promo”, Pemasangan Sambungan Baru Gratis untuk Instansi Pemerintah
    • Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor
    • Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan
    • Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo
    • Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal
    • Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP
    • Dedie Rachim Tinjau Kesiapan Akses untuk Pejalan Kaki di JPO Peledang
    • Denny Mulyadi Dampingi Kunker Menteri Lingkungan Hidup ke TPPAS Nambo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Perumda Tirta Pakuan » Tirta Pakuan Beberkan Fakta Video Tanki Buang Limbah ke Sungai
    Perumda Tirta Pakuan

    Tirta Pakuan Beberkan Fakta Video Tanki Buang Limbah ke Sungai

    18 Maret 20243 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Bogor – Perumda Tirta Pakuan membeberkan fakta terkait viralnya video mobil tangki yang disebut membuang limbah dari Jembatan Panaragan ke Sungai Cisadane. Ternyata itu merupakan mobil kontraktor yang mengerjakan proyek pembuatan jalur pipa Tirta Pakuan di depan Mako Yonif 315/Garuda dan yang dibuang merupakan air lumpur sisa pengeboran.

    Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf menuturkan, terkait adanya video viral mobil tangki diduga membuang limbah, sebetulnya itu merupakan buangan air lumpur sisa pengeboran. Jadi tahun 2024 Tirta Pakuan ada langkah untuk meningkatkan pelayanan air bersih di wilayah Bogor Barat.

    “Saya jelaskan soal pengerjaan penambahan jalur pipa untuk Bogor Barat ini, pekerjaan ini untuk menangani keluhan yang selama ini disampaikan terkait pelayanan air bersih di Bogor Barat. Akan dipasang pipa sepanjang 600 meter dari Gunung Batu sampai ke Mako Yonif 315/Garuda,” ungkap Ardani didampingi Direktur Umum (Dirum) H Rivelino Rizky, Manager NRW & Trandis Nasrul Zahar serta Manager Pelayanan Pelanggan dan Humas Dani Rakhmawan di Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat pada Minggu 17 Maret 2024 siang.

    Ardani melanjutkan, sebetulnya pemasangan pipa itu sampai ke kawasan Laladon, tetapi bertahap prosesnya. Karena sesuai tahun anggaran. Untuk waktu pelaksanaan selama tiga bulan dengan metode baru yaitu metode HDD atau metode boring.

    “Bisa dilihat tidak ada galian panjang, tetapi kami melakukan pit to pit. Sepanjang 750 meter itu kami membuat empat pit atau galian untuk boring,” tuturnya.

    Iya menjelaskan, karena metode baru ini, pihaknya mengakui ketiadaan koordinasi dengan pihak pelaksana, sehingga air sisa pengeboran dibuang ke Sungai Cisadane.

    “Karena itu kami Tirta Pakuan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Pekerjaan ini baru berjalan dari hari Jum’at 15 Maret 2024 dengan metode boring. Dari pekerjaan boring tersebut, terdapat sisa air yang mengandung tanah. Sisa air inilah yang dibuang ke sungai. Pihak kontraktor pelaksana tidak ada koordinasi dan konsultasi dengan kami terkait pembuangan sisa air tanahnya. Tapi mereka sudah koordinasi dengan aparat setempat,” jelas Ardani.

    Ardani menegaskan, saat ini pihaknya sudah menegur secara lisan dan memperingatkan pihak kontraktor, agar selanjutnya tidak membuang air sisa pengeboran itu ke sungai. Tirta Pakuan pun telah meminta pihak kontraktor membuang air sisa pengeboran itu ke Instalasi Pengolahan Lumpur (IPL) Dekeng yang mereka miliki.

    “Namun pertimbangan jaraknya jauh, maka dicari alternatif lainnya oleh pihak kontraktor. PPK dan pelaksana menjamin tidak akan membuang lagi ke sungai. Dan sebetulnya air itu tidak mengandung unsur apa-apa, itu hanya endapan tanah. Karena ngebor itu butuh air, dan sisanya itu harus kita sedot dan buang. Jadi kandungannya air dan tanah saja. Tidak ada unsur lain,” pungkasnya.

    Ditempat yang sama, perwakilan kontraktor, pelaksana lapangan, Dwi Kartanto menuturkan, cara kerja proses HDD pit to pit kurang lebih 250 meter pertama pihaknya melakukan telet bor, kemudian dilakukan pembersihan lubang sesuai dengan pipa yg akan dipasang.

    “Kami lakukan pengerukan air dan tehnikal untuk menghancurkan tanah yang keras. Mungkin yang viral kemarin saya juga minta maaf kepada masyarakat dan semua pihak, yang jelas itu bukan bahan berbahaya atau kotoran manusia. Kami pakai mobil tinja karena pompanya kami perlukan, pompa lebih kuat dibanding pompa yang lain,” terangnya.

    Dwi menjelaskan, sampai hari ini pihaknya akan tetap cari lokasi pembuangan terdekat. Sementara sudah ada, namun administrasinya belum selesai dengan pihak terkait.

    “Pihak Tirta Pakuan sudah menawarkan kepada kami buang di Dekeng dan Katulampa, cuma terlalu jauh. Semakin banyak galian, di lubang semakin banyak lumpur yang akan keluar. Kami tidak akan buang ke sungai lagi,” pungkasnya.(*)

    Ardani Yusuf Dwi Kartanto Perumda Tirta Pakuan
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Tempe Siap Jadi Simbol Budaya Indonesia di Mata Dunia

    14 Juni 2025
    Kota Bogor

    Perkuat Nilai Budaya Bahasa Sunda, DPRD Kota Bogor Siapkan Raperda Pelestarian Bahasa Sunda

    24 Januari 2022
    Kota Bogor

    Usai Temui PDI Perjuangan, Bedjo Santoso Sebut Pasangan Dedie-Jenal Belum Final

    22 Agustus 2024
    Daerah

    Hari Lahir Pancasila, Bima Arya Ajak Terus Membumikan Pancasila

    2 Juni 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Ekonomi

    Inflasi Kota Bogor Terkendali, Harga Pangan Tetap Stabil

    28 Juli 2025

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warganya mudah mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (Sembako).…

    Ekonomi

    Jogja Billiard Resmi Dibuka di Bogor, Hadirkan Turnamen Bergengsi Walikota Cup

    8 Agustus 2025

    BOGOR – Kota Bogor kini memiliki pusat olahraga dan hiburan baru. Jogja Billiard and Cafe…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.